Monday 21 November 2005

Tujuan dan Kehendak

Dulu aku sering bertanya-tanya dalam batinku "kenapa banyak orang-orang yang berbudi pekerti baik, bertutur kata jujur dan taat ibadah namun kehidupan ekonominya sangat prihatin menurut pandangan mataku ?"

Akupun sering bertanya pula "kenapa banyak juga orang-orang yang berbudi pekerti buruk, bertutur kata kasar, serta bertindak sewenang-wenang sehingga banyak orang yang terjalimi olehnya, namun kehidupan ekonominya sangat mewah dan membahagiakan menurut pandanganku ?"

Pertanyaan ini sering kulemparkan pada orang tuaku, pada teman-temanku, pada guruku, serta pada orang-orang yang kupercayai dapat menjawabnya. Dari mereka kudapatkan jawaban yang berbeda beda, ada yang menjawab karena itu sudah takdir, ada yang menjawab seandainya orang yang baik itu berusaha keras maka dia akan jauh lebih sukses dibandingkan orang yang jahat, ada yang menjawab karena mereka punya channel. Namun sayang seribu sayang semua jawabannya masih menyisakan kegulauan hatiku.

Hari, bulan, dan tahunpun berlalu, hingga akhirnya pertanyaan itu tertanam dalam batinku serta tertimbun dengan permasalahan hidupku yang lain. Setelah lima belas tahun berlalu, saat diriku berada di negeri kangguru, ku melihat ada sebuah buku kecil. Untuk mengisi waktu yang ada, aku baca buku itu. Dan aku terhentak saat aku membaca beberapa kalimat di buku itu yang mengkutip kitab suciku dan sabda nabi tercintaku:

Q.S. Hud :15-16
"Barangsiapa yang menghendaki dunia dan perhiasannya, niscaya kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Mereka itulah orang-orang yang dikhianati tidak memperoleh (bagian) kecuali neraka dan lenyaplah di akherat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia serta sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan"

Diriwayatkan dalam shahih Al-Bukhari dari Abu Hurairah Radhiyallahu'anhu, ia menuturkan:
Rasulullah SAW bersabda: "Celakalah hamba dinar, celakalah hamba dirham, celakalah hamba khamishal dan celakalah hamba khamilah (baju). Ia akan senang jika diberi, tetapi marah jika tidak diberi. Celakalah dia dantersungkurlah, serta semoga tidak dapat dicabut apabila terkena duri. Berbahagialah seorang hamba yang memacu kudanya di jalan Allah, dengan kusut rambutnya dan berlumur debu kakinya. Bila dia berada di pos penjagaan, dia akan tetap setia berada di pos penjagaan itu, dan bila ditugaskan digaris belakang dia akan tetap setia berada di garis belakang itu. Jika dia meminta permisi (untuk menemui raja atau penguasa) tidak diperkenankan dan jika bertindak sebagai perantara tidak diterima perantaranya (karena dipandang hina dipandangan manusia).

Setelah aku membaca dua nasihat diatas, semua pertanyaanku yang tertanam lima belas tahun lalu terungkap kembali dan semuanya sudah terjawab.

Tuhanku akan memenuhi siapa saja yang berdo'a kepadaNya, tanpa membedakan suku, agama, keimanan dan ketaatan. Seorang yang taat ibadah, yang sebelumnya menderita dipandangan mataku, bisa saja dia mendapatkan kebahagiaan hati yang luar biasa didadanya. Dan seorang yang banyak berbuat dosa, yang sebelumnya bahagia dipandangan mataku, bisa saja didalam hatinya tertanam penuh kesengsaraan.

Akupun sekarang mengerti, bila seorang hamba yang taat. Dia meminta kebahagiaan di dunia dan juga kebahagiaan diakhirat, maka Tuhanku akan mengabulkannya.

''Siksaan akan kutimpakan kepada siapa saja yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka, akan Aku tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertakwa yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat kami.'' (QS Al-A'raf: 156).

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Jabir bin Abdillah, Rasulullah SAW bersabda, ''Janganlah kalian meninggal dunia kecuali dalam keadaan berbaik sangka dengan Rabb-Nya.''

''Hai anak-anakku pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.'' (Yusuf: 87).

Dalam ayat yang lain Allah SWT berfirman,
''Berkata Ibrahim, tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhannya, kecuali orang-orang yang sesat.'' (QS Al-Hijr: 56)

Akupun berdoa:
"Rabbana atina fid-dun-ya hasanataw wa fill akhirati hasanataw wa qina azaban-nar 'Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka' ", Amin.

-Gantira- Wollongong Australia

Yang Perlu Ditanamkan

Yang perlu ditanamkan pada diriku adalah, bahwa setiap harta yang aku miliki, disana ada hak untuk orang miskin, anak yatim, anak terlantar dan anak2 yang busung lapar. Jangan pernah ada sedikitpun di dalam diriku rasa berjasa menolong orang yang memang sudah hak mereka.

Pada hakekatnya, anakpun sebagai rizqi yang dititipkan Tuhan pada kita, banyak keluarga yang begitu berharap mendapatkan anak, namun belum juga dikarunianya, tapi yang terbaik buat keluarga tersebut adalah menyisihkan rizqi yang didapatkannya untuk anak2 yang terlantar disekitarnya.

Aku disini telah berusaha menjaga kehamilan istriku dengan perawatan yang semaksimal mungkin, dokter yang menurutku terbaik di Australia, namun karena aku menyadari bahwa segala rizqi berasal dariNya, walaupun sudah hampir 4 bulan kandungan namun akhirnya keguguran juga. Aku tetap berusaha bersabar dan menyadari bahwa kita hanya bisa berusaha semaksimal mungkin, Yang Di Ataslah yang Menentukan.

Namun walaupun demikian, aku mesti memprogram rencana keluarga bahagia yang kuharapkan. Karena Tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum bila kita tidak berusaha merubahnya.

-Gantira- Wollongong Australia

Sunday 20 November 2005

Seharusnya Aku Tahu

Aku bercanda dan bercerita dengan wanita disampingku hingga larut malam, setelah waktu menunjukkan jam 1.00 pagi kebahagiaanku mulai terus meningkat dan badanku mulai merasakan kebahagiaan lainnya.

Setelah itu aku tertidur dengan pulasnya, beberapa jam kemudian jam bekerku berbunyi. Aku langsung raih benda itu dan langsung kumatikan. Tidurku mulai jatuh lagi padaku.

Saat aku terbangun, ternyata matahari pagi telah menyinari kamarku, aku terdiam seribu bahasa, aku sedih seribu rasa, aku menyesal seribu duka. "kenapa aku tidak bisa shalat malam?" pertanyaan itu terus berdengung di telingaku, aku sedih dan menderita.

Seharusnya aku tahu, bahwa aku tak mungkin mandi malam,seharusnya aku tahu, bahwa aku masih bisa menunda kebahagianku,Seharusnya aku tahu, bahwa aku mesti mempertimbangkan prioritas ketenangan hatiku. Seharusnya aku tahu, bahwa aku sangat rindu pada Tuhanku.

Maka aku akan menahan kebahagiaan puncak duniaku untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhiratku...

Karena aku bisa melakukan keduanya tanpa harus ada yang tertinggal. Ampuni aku Ya Tuhanku, karena aku tak menyadari sesuatu yang seharusnya aku tahu...

-Gantira- Wollongong Australia

Friday 18 November 2005

Rentetan Peluru

Saat satu peluru ditembakkan,maka rentetan peluru lainnya mendesak tuk di muntahkan.

Saat satu idea di ukirkan,maka idea yang lainnya memaksa tuk diungkapkan.

Gawaaattttt......

-Gantira- Wollonong Australia

Di Duakan

Hatiku resah...
Hatiku gelisah...
Hatiku kacau ...
Hatiku bimbang....
Hatiku merana...
Hatiku sungguh menderita...

Saat aku menduakan Pemilik Utama Hati ini dengan keinginan lainku
maka hati ini akan menderita dalam kesengsaraan
Karena aku tahu, rasa tidak suka bila diduakan oleh wanita yang kucintai.

Saturday 29 October 2005

Orang Beruntung

Segala puji bagi Allah, Bila Tuhan yang memiliki segala takdir menetapkan sesuatu maka tidak ada yang bisa menghalangiNya.

Semoga Tuhan Yang Memegang Masa Depan setiap manusia dan segala makhlukNya senantiasa melimpahkan kebaikan kepada diriku, keluargaku, teman2ku dan semua manusia yang ku kenal di kehidupan yang fana ini, Amin

Sesuatu yang tidak baik menurut kita, belum tentu itu tidak baik menurutNya, begitu pula segala sesuatu yang baik menurut kita belum tentu baik menurutNya. Yang terbaik bagi kita adalah selalu bersyabar dan mensyukuri apa yang telah kita dapatkan.

Sesuatu yang tidak baik menurut kita, belum tentu itu tidak baik menurutNya, begitu pula segala sesuatu yang baik menurut kita belum tentu baik menurutNya. Yang terbaik bagi kita adalah selalu bersyabar dan mensyukuri apa yang telah kita dapatkan.

Salah satu Sabda Nabi, sangat beruntunglah orang beriman. Saat dia mendapatkan kebahagiaan dia bersyukur kepadaNya dan saat dia menerima mushibah dia bersabar pula kepadaNya. Sehingga apapun yang didapatkannya senantiasa berada dalam kasih sayangNya.

''Sesungguhnya jika Allah SWT (akan) mencintai sekelompok kaum maka diujilah mereka. Maka barang siapa rela (menerimanya) maka baginya adalah kerelaan (Allah SWT), dan barang siapa murka maka baginya adalah kemurkaan dari Allah SWT.'' (HR Tirmidzi).

''Dan apabila kami berikan kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia dan membelakang dengan sikap yang sombong, dan apabila dia ditimpa kesusahan niscaya dia berputus asa.'' (QS Al-Isra': 83-84)

Dalam salah satu ayat dari kitab suciku: ''Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan, 'Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali'. Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Allah.''

"Ya Tuhanku, jadikanlah aku seorang yang sangat beruntung dihadapanMu, seorang yang selalu bersyukur pada saat mendapatkan kebaikan dariMu dan bersabar atas segala cobaan yang datang dariMu. Semua takdir dan kehendakMu adalah sebuah kebaikan bagiku dimasa ini maupun masa yang akan datang, Amin"

-Gantira- Wollongong Australia

Tuesday 20 September 2005

Kesadaran

Setelah aku membaca website seorang temanku, ternyata aku baru sadar. Aku tidak ada apa-apanya. Aku bukan seorang yang terhebat dalam menulis, aku bukan yang terhebat dalam berpuisi, aku bukan yang terhebat dalam bergaya bahasa, aku adalah nothing.

Aku sekarang sadar, bahwa semua perlu dilakukan dengan perjuangan, semua bisa kita dapatkan dengan cucuran keringat, semua bisa didapatkan dengan kerja keras.

Aku skarang harus mulai melakukan semua yang ingin kudapatkan. Karena tanpa kusadari. Rahmat dan pertolongan Tuhanku datang melalui perjuangan kerasku. Karena nabipun mendapatkan pertolonganNya dengan jalan usaha yang penuh rintangan dan tantangan. Bukan hanya dengan do'a dan termangu melamunkan sesuatu.

Ya Tuhanku, apunilah hambamu ini yang telah salah kaprah dalam menafsirkan rahmatMu, tunjukilah jalan kepadaku, agar aku bisa seperti yang aku inginkan. Bukalah padaku suatu jalan dan suatu semangat untuk terus berjuang dalam mendapatkan yang ku inginkan.

Aku harus berjuang sampai titik darah penghabisanku, aku harus mengorbankan rasa kantuk yang tiba2 datang padaku. Aku harus Berjuang!!!!

-Gantira- Wollongong Australia

Wednesday 20 July 2005

Aku Benci

Aku benci pada sifat yang memaparkan rasa keprihatinan padahal dia menunjukkan rasa kesombongannya

Aku benci pada sifat yang menunjukkan perhatian padahal dia mengharapkan bantuan dari yang diperhatikannya

Aku benci pada sifat yang mengatakan egois pada orang lain padahal dia sendirilah yang egois yang mengharapkan keringanan diatas penderitaan orang lain

Aku benci pada sifat yang menunjukkan kebahagiaan dengan niat membuat menderita orang yang mendengarnya

Aku akan sangat membenci berjuta-juta kali lipat jika sifat-sifat itu ada pada diriku

Aku benciiiiiiii...!!!!!!!!!!!!!!!!

-Gantira- Wollongong Australia

Tuesday 5 July 2005

Aku Sangat Menyayangkan

Aku sangat menyayangkan, pada saat ada seorang yang sekeras dan seberani umar bin khatab terusir dari lingkungan yang sudah hancur.

Aku sangat menyayangkan, pada saat ada seorang yang tidak takut di ejek dan dihina berani berkorban untuk sekitarnya malah disisihkan.

Aku sangat menyayangkan, pada saat semua orang ketakutan dengan kritikan yang membangun dirinya menjadi lebih baik.

Aku sangat menyayangkan, pada saat semua orang mengusir orang yang benar tapi mengundang orang yang sesat.

Aku sangat menyayangkan, pada saat semua orang lebih menyanjung sebuah pujian daripada sebuah kritikan.

Aku sangat menyayangkan, dengan lingkungan yang sangat berpenyakit dan dipimpin oleh seorang raja virus tapi mereka menganggapnya sebagai dewa.

Aku sangat sedih, kecewa, dan menyesalkan mengapa orang tidak mengambil kritikan sebagai anugrah untuk kehidupan selanjutnya.

Aku benar-benar heran..????

Namun aku mulai sadar pada saat aku ingat pada salah satu surat dalam kitab suciku, bahwa Hak Tuhan Pencipta Alam Semesta inilah yang mempunyai hak tunggal untuk menyesatkan dan meluruskan setiap hati manusia. Manusia hanyalah diperintahkan untuk memberikan nasihat tak lebih dari itu.

Kemudian kubaca kitab suciku

Q.S. Ar Ruum (30) ayat 52-54

"Maka sesungguhnya kamu tidak akan sanggup menjadikan orang-orang yang mati itu dapat mendengar, dan menjadikan orang-orang yang tuli dapat mendengar seruan, apabila mereka itu berpaling membelakang

Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta (mata hatinya) dari kesesatan. Dan kamu tidak dapat memperdengarkan (petunjuk Tuhan) melainkan kepada orang orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, mereka itulah orang-orang yang berserah diri (kepada Kami).

Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa"

Q.S. Al-Ankabuut (29) ayat 16- 18

Dan (ingatlah) Ibrahim, ketika ia berkata kepada kaumnya: "sembahlah olehmu Allah dan bertakwalah kepada-Nya. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui

sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala, dan kamu membuat dusta. Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezki kepadamu; maka mintalah rezki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan

Dan jika kamu (orang kafir) mendustakan, maka umat yang sebelum kamu juga telah mendustakan. Dan kewajiban rasul itu, tidak lain hanyalah menyampaikan (agama Allah) dengan seterang-terangnya"

Q.S. Al Araaf (7) ayat 69-72

'Apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepadamu peringatan dari Tuhanmu yang dibawa oleh seorang laki-laki diantaramu untuk memberi peringatan kepadamu? Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh dan perawakanmu (daripada kaum Nuh itu). Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.

Mereka berkata: "Apakah kamu datang kepada kami, agar kami hanya menyembah Allah saja dan meninggalkan apa yang biasa disembah oleh bapak-bapak kami? maka datangkanlah azab yang kamu ancamkan kepada kami jika kamu termasuk orang-orang yang benar".

Ia berkata: "Sungguh sudah pasti kamu akan ditimpa azab dan kemarahan dari Tuhanmu". Apakah kamu sekalian hendak berbantah dengan aku tentang nama-nama yang kamu beserta nenek moyangmu memakannya, padahal Allah sekali-kali tidak menurunkan hujjah untuk itu? Maka tunggulah (azab itu), sesungguhnya aku juga termasuk orang yang menunggu bersama kamu".

Maka kami selamatkan Hud beserta orang-orang yang bersamanya dengan rahmat yang besar dari Kami, dan Kami tumpas orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, dan tiadalah mereka orang-orang yang beriman"

Aku skarang sadar semuanya. "Ya Tuhanku, janganlah jadikan diriku terkontaminasi oleh dasyatnya lingkungan yang menurut pandanganku sudah mulai menjauh dari-Mu, aku mohon dan sujud kepada-Mu, kabulkanlah do'aku, Amin."

-Gantira- Wollongong Australia

Monday 4 July 2005

Pengakuan yang Membahagiakan

Tuhan Pencipta Alam Semesta ini jauh lebih mencintai seorang ahli maksiat yang mengakui serta menyesali kesalahan yang telah dilakukannya dibandingkan seorang ahli ibadah yang bangga serta mengagungkan kelebihannya.

Dulu ada seorang ahli ibadah yang merasa diri suci namun pada akhir perjalanan hidupnya ditakdirkan sebagai ahli neraka, setelah ahli ibadah itu dengan entengnya meminum yang haram, menjinahi perempuan dan membunuh seorang bayi.

Dulu ada seorang pencinta ilmu yang merasa diri sempurna namun pada akhir napasnya ditakdirkan sebagai penyandang neraka, setelah pencinta ilmu itu dengan mudahnya menciptakan agama baru berdasarkan otaknya yang merasa diri sempurna.

Dulu ada seorang penolong yang merasa diri berjasa namun pada akhir hidupnya ditakdirkan sebagai penduduk neraka, setelah penolong itu menjadi pemimpin di suatu negara dan dia membunuh ribuan bahkan jutaan penduduk yang tidak se ide dengan otaknya.

Dulu ada seorang pelacur yang merasa dirinya hina namun pada akhir hayatnya ditakdirkan sebagai ahli surga, setelah pelacur itu dengan ikhlasnya memberikan air segar kepada seekor anjing yang hina dipandangan manusia.

Dulu ada seorang penyembah api yang menolong orang tanpa melihat perbedaan agama yang disandangnya namun pada akhir napasnya ditakdirkan sebagai penyandang surga, setelah beliau bermimpi bertemu dengan Nabi terakhir dan akhirnya diberi kenikmatan hidup bersama dengan agama Nabi itu.

Dulu ada seorang pembunuh yang telah menghabiskan 100 nyawa manusia namun pada akhir hidupnya ditakdirkan sebagai penduduk surga, setelah pembunuh itu menyesali serta merasa dosanya tak terampuni dan dia terus mencari cara untuk menebus segala dosa yang telah dilakukannya.

Sekarang seorang diriku yang dipandang diriku sendiri sebagai ahli ibadah namun pada akhir hidupnya bisa menjadi ahli surga bisa juga sebagai ahli neraka, setelah nyawa ditubuh ini berakhir baru diketahui amalan mana yang dilakukannya.

Sekarang seorang sahabatku yang dilihat oleh teman-temanku sebagai ahli neraka namun pada akhir hidupnya bisa menjadi ahli neraka bisa juga sebagai ahli surga, setelah getaran nadi ditangannya berhenti baru diketahui kalimat apa yang diucapkannya.

Hati ini begitu berkesan dan menangis saat sahabatku yang dipandang hina teman-temanku, mengatakan "maafkan aku ung, aku telah membohongimu dan kukembalikan lebih dari setengah uang yang telah dirimu berikan padaku"

Hati ini tertegun, betapa mulianya hati sahabatku ini berani mengakui kesalahannya tanpa takut hati ini mencap dia sebagai pembohong dan penipu padahal hati ini sudah tidak ingat lagi uang yang sudah diberikan pada dirinya. Hati ini mulai merasa hati dirinya jauh beribu kali lebih baik daripada hati diriku.

Hati ini kemudian membaca kitab sucinya, Q.S. Al-Mu'min (40) ayat 38-40:

"Orang yang beriman itu berkata: "Hai kaumku, ikutilah aku, aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang benar.

Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.

Barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka dia tidak akan dibalasi melainkan sebanding dengan kejahatan itu. Dan barangsiapa mengerjakan amal yang saleh baik laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk surga, mereka diberi rezeki di dalamnya tanpa hisab"

Hati ini menangis dan berdoa: "Ya Tuhanku, Engkaulah yang menggenggam hati dan takdir dari akhir nafas setiap manusia, hati ini memohon kepada-Mu jadikanlah sahabatku dan diriku sebagai orang yang bahagia didunia dan takdirkanlah diakhir hidup dirinya dan diriku sebagai ahli surga yang dekat kepada-Mu, hati ini merunduk dan bersujud kepada-Mu, kabulkanlah doaku, Amin"

-Gantira- Wollongong Australia

Friday 1 July 2005

Penjara Kita

Dulu yang kuketahui sebagai penjara adalah penjara badan dan penjara hati. Namun sekarang aku mulai tahu bahwa selain dua penjara itu , ada lagi penjara yang lain yaitu penjara pikiran, penjara telinga, penjara mulut dan penjara mata.

Penjara badan sangat nampak dimata, yaitu bila seseorang berada dalam suatu sel yang berukuran sangat sempit dan tidak nyaman untuk ditinggali. Untuk terbebas dari ancaman penjara ini adalah kita berusaha agar tidak melanggar semua hukum yang berlaku di negara tempat kita tinggal.

Penjara hati adalah penjara dimana hati kita semata-mata hanya untuk manusia. Setiap yang kita lakukan hanyalah mengharapkan pujian dari manusia atau bisa juga takut disebut orang bodoh, tidak sopan, kurang ajar, tidak gaul, kampungan dan julukan lainnya yang ditujukan pada orang yang dianggap rendah. Solusi agar bisa bebas penjara ini adalah anggap semua makhluk yang ada dihadapan kita hanyalah makhluk yang tak bisa berbuat apa-apa tanpa atas izin dariNya. Sehingga yang perlu kita harapkan pujiannya serta kita takutkan kemarahannya hanyalah Yang Menciptakan orang yang suka mencela, kita dan alam semesta.

Penjara pikiran adalah penjara dimana pada saat kita mendengar, membaca dan berdiskusi kita tidak mengerti dan tidaktahu apa yang sedang dibicarakan, sehingga kita menjadi orang yang hanya diam seribu bahasa karena ketidak mengertian mengenai sesuatu yang sedang kita hadapi. Solusinya adalah banyaklah membaca dan mengamati mengenai segala sesuatu yang memang kita diperlukan, sehingga pada saat berhadapan lagi dengan hal tersebut, akan paham dan bisa memberikan pandangan kita terhadap persoalan yang ada.

Penjara telinga yaitu penjara dimana kita tidak mengerti atau salah menangkap apa yang dibicarakan orang lain. Solusi lepas dari penjara telinga ini adalah kita mesti sering melatih telinga untuk mendengar dan mengamati sesuatu yang baru sehingga pada akhirnya semua menjadi jelas dan di mengerti oleh telinga kita.

Penjara mata adalah penjara dimana kita melihat orang lain terlalu hebat,terlalu mewah, terlalu mulia, terlalu pintar sehingga kita menjadi orang yang terlalu menghormati dia. Padahal orang yang mulia disisiNya adalah orang yang bertakwa dan berilmu diantara manusia, dan merekapun tidak merasa diri lebih mulia dari manusia disekitarnya bahkan mereka enggan di puja-puja oleh manusia yang ditemuinya. Solusinya adalah pandanglah semua mahkluk ciptaanNya sebagai mana pandangan kitab suci kepadanya. Kita menganggap mulia jika mereka bertakwa dan berilmu. Namun jika mereka tidak mempunyai itu maka anggaplah biasa, tidak menghina dan juga tidak mengagungkannya.

Penjara mulut yaitu penjara dimana mulut ini susah sekali mengeluarkan idea yang ada di pikiran walaupun telinga, mata dan otak mengerti apa yang sedang dihadapi. Solusi dari terlepasnya penjara ini adalah sering berlatih dan praktek dalam berkomunikai tanpa takut di tertawakan dan dilecehkan oleh orang lain sehingga mulut kita terbiasa untuk mengatakan yang memang harus kita katakan.

Yang perlu diingat adalah rizki, kesuksesan dan kehidupan kita bukanlah karena manusia tapi semua karena kehendakNya. Dimana Sang Maha Pembolak-balik hati menggerakkan hati setiap orang yang ingin membantu kita, tanpa ada kehendakNya maka semuanya akan sirna. Kita berterima kasih pada orang yang telah menolong kita semata-mata hanya karena Sang Maha Berkehendak mencintai sikap seperti itu. Namun kitapun jangan pernah merasa berjasa kepada orang yang kita tolong, karena tanpa kehendakNya maka kitapun tak mungkin bisa menggerakkan tubuh kita walaupun hanya mengedipkan mata kita.

-Gantira- Wollongong Australia

Thursday 30 June 2005

Hebatnya Imajinasi

Tadi pagi, saat terbangun dari tidur nyenyakku. Badan terasa lelah dan rasa-rasanya mau jatuh sakit, kulihat jarum kecil di jam mejaku telah menunjukkan angka mendekati 5. Diriku termenung dan mulai menyesali situasi yang ada,"kenapa tidak bangun jauh lebih pagi lagi ?".

Ingin rasanya hari ini puasa namun tanpa makan sahur terlebih dulu perut ini menganga dengan penuh tuntutan, apalagi pada kondisi badan yang rasa-rasanya mau jatuh sakit.

Setelah lama memperhatikan jarum kecil dijam mejaku, baru teringat bahwa adzan subuh disini jam 5.30. Mengingat itu, hati ini senangnya minta ampun, badan tiba-tiba menjadi sehat dan segar. Kaki langsung bergerak ke dapur dan memasak makanan yang ada.

Setelah sepiring nasi dan segelas susu sudah siap untuk disantap, dengan senangnya kuperhatikan kembali jam dimejaku. Namun, saat diamati jarum kecil dan jarum besar itu lebih mendalam, ternyata mereka tidak bergerak sedikitpun. Lalu kuperhatikan jam di ruangan tamu.Ternyata jarum kecil menunjukkan antara angka 5 dan 6 sedang jarum besar menunjukkan antara angka 6 dan 12. "Yaaa ternyata jam dimeja sudah lama mati !!!". Sepiring nasi dan segelas susu urung dimasukkan dalam perut yang siap melumatnya.

Dari kejadian ini, ada sesuatu yang membuatku takjub. Badan mendadak sehat saat tahu bahwa waktu untuk makan sahur masih ada. Dan setelah semua makanan dan minuman siap disantap ternyata waktu sahur sudah lama berlalu. Namun badan tetap terasa segar dan nyaman. Dan akhirnya puasa sunatpun tetap berlangsung walaupun tanpa ada sebutir nasi yang singgah dalam perut yang kosong molompong.

Ternyata imajinasi bisa membuat badan manusia sehat dan kuat secara mendadak. Bahkan mungkin bisa juga membuat manusia menjadi orang yang super jenius diluar bayangan mereka sebelumnya.

-Gantira- Wollongong Australia

Monday 27 June 2005

Kepergianmu Telah Mengingatkanku

Sahabatku..

Saat aku mendengar dirimu telah tiada
Aku mulai memikirkan diriku yang masih ada

Saat aku menyimak peristiwa yang membuatmu tiada
Aku mulai merenung kejadian apa yang menjadikanku ada

Saat aku memperhatikan dirimu yang telah meninggalkanku
Aku mulai mengamati diriku yang mulai mendatangimu

Saat aku merasa dirimu mulai mendekati-Nya
Aku mulai menyesal telah menjauhi-Nya

aat aku sadar perjuangan berat yang membuatmu seperti itu
Aku mulai lupa kelalaian apa yang membuatku seperti ini

Dirimu tiada pada saat kejadian yang begitu mencekam dan penuh pengorbanan untuk mencari rizqi-Nya
Dirikupun bisa tiada pada saat diriku tidur, minum, makan, ngurumpi bahkan pada saat diriku sedang maksiat dalam mengkufuri rizki-Nya

Ku tersentuh begitu banyak sahabat dekatmu yang menangis akan kepergianmu
Ku khawatir bila tak seorangpun yang sedih saat kepergianku

Ku akan bahagia jika dirimu berada dalam kasih sayang-Nya
Ku masih ketakutan jika diriku berada dalam kemurkaan-Nya

Ku berharap dan berdoa semoga dirimu berada disisiNya
Kepergianmu telah membuatku semakin tersadar bahwa akupun
takkan lama lagi kan menyusulmu sahabat

Q.S. Al Mu'inuun (23) ayat 12 - 16
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).

Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.

Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati. Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat."

Q.S. Ar Ruum (30) ayat 8

"Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang (kejadian) diri mereka?. Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan waktu yang dtentukan. Dan sesungguhnya kebanyakan di antara manusia benar-benar ingkar akan pertemuan dengan Tuhannya."

-Gantira- Wollongong Australia

Wednesday 22 June 2005

Aku Malu

Aku sekarang sadar, bahwa seorang pahlawan yang sejati dan paling hebat disisiNya adalah seorang pahlawan yang tidak pernah ada manusiapun yang tahu kebaikan dia...

Dia benar-benar bertindak pada saat diperlukan, dia bertindak dengan cara yang tersembunyi, dia melakukannya karena dia paham, bahwa godaan syetan akan lebih mudah menyerang batinnya saat badan kita muncul ke permukaan...

Aku mengerti, betapapun aku tahu sifat taktik iblis dan balatentaranya untuk menggoda manusia, dia akan lebih mudah menggodanya pada saat manusia yang digodanya itu muncul dipermukaan...

Aku sekarang sadar bahwa banyak sekali orang yang sembunyi, padahal dia jauh lebih mulia disisiNya dibandingkan diriku yang sering muncul serta menggembar-gemborkan ke iklasanku, aku maluuu...

Ternyata aku baru punya 1 jurus untuk melawan musuh kesombonganku, padahal ilmu untuk melawan musuh kesombonganku perlu sampai 100 jurus, tapi dengan hanya punya 1 jurus itu aku berani-beraninya melawan kesombonganku yang mempunyai 100 jurus, tentu aku kalah, sebab kesombonganku dengan gampangnya menggunakan jurus lain yang aku tidak tahu dan tidak kenal akan jurus itu sehingga aku merasa sudah menang ...

Padahal pedangku hanya menusuk ujung kukunya dan pedang dia yang paling rendah kedua sudah mulai menusuk mataku, ternyata aku mesti mempelajari 99 jurus lagi untuk melawan kesombonganku ini..

Aku mungkin skarang baru mengenal jurus kedua, yaitu aku mesti diam dan sembunyi dari bahaya jurus kesombonganku yang sangat banyak tehniknya..

Aku harus mulai lagi dan belajar mencari ilmu-ilmu lain yang bisa melawan kesaktian kesombonganku yang tampak misteri dalam batinku ini...

Merenungkan kembali pada jurusku yang hanya punya 1, aku gembar-gemborkan ke orang banyak bahwa aku sudah sakti, padahal aku masih tingkat TK, aku maluuu...

Aku benar-benar malu pada jurusku yang baru mencapai tingkat satu, saat diperjalananpun aku merasa semua sahabat-sahabat alamku menertawakanku, pepohonan mengejekku, gunung mencibirku, rerumputan menyingkir dariku, karena mereka enggan bersatu dengan orang yang masih mempunyai kelas yang sangat rendah...

(-Gantira- Wollongong Australia)

Tuesday 21 June 2005

Cita-citaku Jadi Orang yang Sangat Egois

Aku tidak ingin bangsaku hancur karena aku sangat egois
Aku tidak ingin tanah airku di rampas satu persatu oleh tetanggaku karena aku sangat egois
Aku tidak ingin negeriku diperintah oleh orang-orang munafik karena aku sangat egois
Aku tidak ingin tumpah darahku dikeruk kekayaannya untuk kepentingan segelintir orang karena aku sangat egois

Aku sangat kecewa negeriku cuma mengharapkan bantuan utang luar negeri karena aku sangat egois
Aku sangat sedih bangsaku menjual aset yang begitu berharga karena aku sangat egois
Aku sangat menderita rakyatku banyak yang tertimpa busung lapar karena aku sangat egois
Aku sangat muak pada para penyalur yang mengkorup bantuan untuk korban yang sedang tertimpa bencana karena aku sangat egois

Aku ingin melihat negeriku aman sentosa karena aku sangat egois
Aku ingin menatap rakyatku yang tersenyum bahagia karena aku sangat egois
Aku ingin memperhatikan politik luar negeriku di segani oleh bangsa lain karena aku sangat egois
Aku ingin menyimak suara pemimpinku yang penuh kejujuran pada rakyatnya karena aku sangat egois

Aku mengharap para koruptor dinegeriku dibasmi habis karena aku sangat egois
Aku menantikan para pemegang kekuasaan mementingkan kepentingan rakyat kecil karena aku sangat egois
Aku merindukan para penguasa ekonomi merangkul penuh kecintaan para korban ekonomi karena aku sangat egois
Aku menginginkan para jurnalis memberikan informasi yang jujur pada para pembacanya karena aku sangat egois

Aku baru tahu bahwa sifat egois itu nikmat karena aku sangat egois
Aku baru sadar bahwa sifat egois itu penting karena aku sangat egois
Aku baru paham bahwa sifat egois itu ada yang positip karena aku sangat egois
Aku baru mengerti bahwa sifat egois itu adalah cita-citaku karena aku sangat sangat sangat sangat super egois

I really love you egois, muuuuuaaaahhhh...
(-Gantira- Wollongong Australia)

Aku Tuntut Hakku

Semalam aku bermimpi, aku menuntut hakku pada istriku tapi istriku menolaknya dengan berbagai alasan. Karena penolakan seperti itu lalu semangat tuntutanku mulai tak bergairah lagi. Aku merenung rasa-rasanya istriku gak mungkin bersikap seperti itu..?

Setelah ku amati ternyata dia bencong yang menyamar jadi istriku, dia pakai lipstik, pakai rambut palsu, pake bedak, pokoknya persis seperti istriku. Setelah aku tahu dia bukan istriku, aku tendang dia dari tempat tidurku, dia lari tunggang langgang. Aku teriakin dia "Bangsat, kurang ajar kamu berani menyamar jadi istriku tercinta, kalau balik lagi aku bunuh kau..!!!", aku teriak sekeras-kerasnya pada penipu itu...

Setelah aku terbangun, lalu aku merenung seperti kebiasaanku. Dan terbayang negriku tercinta, aku melihat banyak sekali rakyat kecil yang menuntut haknya pada para penguasa, dan mereka di tolak dengan berbagai alasan. Setelah aku selidik punya selidik ternyata penguasa itu adalah seorang penghianat bangsa. Dia seorang munafik keras berat, dia dulu begitu syahdu membantu rakyat dan wajahnya penuh senyuman, tapi setelah jadi pejabat dia mengeruk habis uang rakyat. Sehingga semua hak rakyat dia embat semua tanpa sisa, dia bagaikan penjahat yang menyamar jadi pejabat. Karena melihat kenyataan seperti ini, maka kita mesti menendang semua para munafik yang telah menduduki kedudukan penting di negeri kita. karena mereka tidak mempunyai hak sedikitpun untuk merampas hak kita. aku kutuk kalian semua para munafik yang menjabat kekuasaan yang lebih mementingkan perut buncitnya dibandingkan perut rakyat yang busung lapar.

(-Gantira- Wollongong Australia)

Kenikmatan Sebuah Pengorbanan

Seharusnya kita menyadari bahwa dengan pengorbanan maka banyak sekali kenikmatan yang akan kita peroleh jauh lebih nikmat dari pada melakukan apa yang menjadi larangan saat itu...

Aku teringat akan Nabi Ibrahim, dia begita ikhlasnya mengorbankan anaknya Nabi Ismail untuk dikorbankan dihadapan Tuhan Semesta Alam, sehingga akhirnya dia teruji telah mengikuti tanpa ragu perintah Yang Maha Kuasa. Nabi Ismail selamat dan Nabi Ibrahim lulus dari ujian yang maha berat itu sehingga akhirnya mereka berdua mendapatkan kedudukan yang tinggi di antara makhluk-makhlukNya

Aku teringat saat Nabi Yusuf begitu ikhlasnya mengorbankan gelora nafsunya pada Zulaikha, sehingga akhirnya dia menjadi pembesar dikerajaan mesir dan sekaligus dapat memperistri Zulaikha yang telah janda dengan cara yang halal...

Aku teringat sebuah hadist bahwa orang berkorban dalam perang membela islam sehingga akhirnya memperoleh kenikmatan mati syahid, pada saat mereka sudah berada di syurga mereka ditanya keinginannya , maka mereka akan menjawab dihidupkan kembali ke dunia untuk mati syahid lagi secara terus menerus. Karena mereka bisa merasakan kenikmatan kedudukan yang sangat tinggi dihadapan Yang Maha Kuasa...

Aku teringat pada diriku yang mau mengorbankan waktuku untuk bisa shalat berjamaah tepat waktu di mesjid, shalat malam, shalat dhuha, serta puasa senin-kamis. Hasil yang kurasakan begitu nikmatnya hati yang kumiliki saat ini, namun aku tetap ketakutan dan mesti terus berjuang serta berkorban untuk menghilangkan sifat sombong dan ujub agar kenikmatan ini terus bersemayam dalam hatiku. serta aku akan terus berbuat segala sesuatu hanya untuk mencari ridhoNya.

Q.S. Al Hajj (22) ayat 58:
"Dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, kemudian mereka dibunuh atau mati, benar-benar Allah akan memberikan kepada mereka rezki yang baik (syurga). Dan sesungguhnya Allah adalah Sebaik-baik pemberi rezqi

Hadits Shahih Riwayat Muslim no.1631, dan Ahmad2/372
"Jika seorang anak Adam meninggal, maka terputuslah semua amalnyakecuali 3 hal : Shadaqah Jariyyah, Ilmu yg Bermanfaat dan Anak yg Shalihyg Mendoakannya."

---
Akupun skarang akan mencoba mengorbankan keinginan hatiku untuk tidak terus menerus tergantung pada mailinglist, dan akupun juga harus mengorbankan waktuku agar aku bisa menyelesaikan tugasku dan mempelajari ilmuku di sini. Sehingga akhirnya aku bisa mendapatkan kenikmatan yang lain.


"Ya Tuhanku, berilah kekuatan pada diriku untuk berani mengorbankan segala sesuatu untuk senantiasa menuju jalan-Mu yang lurus, aku memohon dan berdoa kepadaMu, Amin"
(-Gantira- Wollongong Australia)

Manusia Bernilai Angka Null

"Manusia Bernilai Angka Null"

Saya baru sadar bahwa angka Null ini mempunyai nilai filosophi yang sangat tinggi bagi kehidupan kita...

Angka Null bukan suatu angka yang pasti, dalam suatu statistika dan programmer angka Null itu dijadikan sebagai angka yang tidak diketahui datanya, apakah ada atau tidak ada. Nilainya bisa bernilai A, B, C atau mungkin D. Kalau dalam ilmu matematika suatu angka dibagi Null maka hasilnya tak hingga atau tidak diketahui angka pastinya. Beda kalau dibagi dengan angka 2, hasilnya akan sangat jelas dan semua orang akan sepakat.

Kalau kita hubungkan angka Null ini dengan pengetahuan seseorang maka iapun bisa bernilai Null yaitu kita mesti hati-hati pada orang yang mempunyai pengetahuan Null, karena dia bisa saja sangat pintar sehingga bisa membuat kita terkecoh, tapi bisa juga orang ini tidak mempunyai pengetahuan apa-apa sehingga bisa kita jejali dengan pengetahuan yang nampaknya seperti benar tapi kalau diteliti oleh yang ahlinya itu salah besar...


Nah kalau kita coba hubungkan angka Null ini dengan takdir manusia. Maka manusiapun bernilai Null, artinya dia diakhir hayatnya bisa jadi ahli neraka ataupun ahli surga. Dengan angka Null ini, saya jadi teringat pada suatu kisah, dia dulunya sangat ahli ibadah tapi pada saat akhir hayatnya dia bermaksiat dan akhirnya dipastikan masuk neraka..

Saya ingat juga seorang yang ahli maksiat, dia sudah membunuh 100 orang, tapi akhirnya dia bertobat dan Tuhan Semesta Alam menakdirkan dia masuk surga..

Setelah saya mengingat kisah ini, saya merasa bahwa manusia yang hidup di dunia ini bernilai 'Null' artinya dia belum bisa kita pastikan ahli neraka atau ahli surga...

Bisa saja secara kasat mata saat ini kita ahli ibadah, dengan shalat fardhu tepat waktu, puasa senin-kamis, shalat tahajud, shalat dhuha, senang bershadaqah serta banyak lagi amalan baik yang kita lakukan. Namun bisa saja di akhir hayat kita, sifatnya berubah menjadi seseorang yang menyekutukan Allah dan akhirnya jadi ahli neraka...

Dan bisa juga kita melihat orang lain yang nampak selalu melakukan banyak kemaksiatan, namun di akhir hidupnya dia bertobat dan berubah menjadi seorang ahli ibadah. Sehingga dengan otomatis dia menjadi seorang husnul khatimah sebagai ahli surga.

"Ya Rabb, ampunilah dosa kami ternyata kami pun bernilai 'Null'. Kami tidak tahu  takdir akhir hidup kami, apakah husnul khotimah atau su'ul khotimah. 

Namun ya Rabb, kami sangat berharap kepada-Mu, anugrahkanlah kepada kami kenikmatan sebagai salah  seorang hamba yang husnul khatimah, yang baik di akhir hidup kami sehingga kami bisa berjumpa dengan-Mu dalam keadaan Engkau ridha kepada kami dan kami pun ridha kepada-Mu" 

"Ya Rabb, sungguh Engkau Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, ampunilah semua dosa kami sebelum nyawa lepas dari jasad kami"


"
ﻳَﺎ ﻣُﻘَﻠِّﺐَ ﺍﻟْﻘُﻠُﻮْﺏِ، ﺛَﺒِّﺖْ ﻗَﻠْﺒِﻲ ﻋَﻠَﻰ ﺩِﻳْﻨِﻚَ

Yaa Muqollibal Quluub, Tsabbit Qalbi 'Ala Diinik

Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu." 

Aamiin..3x.. ya rabbal ‘alamin

(Gantira, 21 Juni 2005, Wollongong Australia)

Monday 20 June 2005

Pelajaran SDku yang Begitu Menentramkan

Dulu aku sering banyak menuntut ilmu agama, ilmuku yang ada diotakku saat itu banyak sekali, sehingga aku terus menerus kehausan dalam menuntut ilmu agama, namun tak satupun yang aku ketahui menambah amalku, sehingga hatiku makin lama makin gersang...

Saat aku disini, aku mulai belajar dari yang kecil-kecil, aku mulai belajar manfaat sholat tepat waktu, aku mulai belajar shalat dimesjid, aku mulai belajar adzan, aku mulai belajar shalat malam, aku mulai belajar puasa senin-kamis, aku mulai belajar manfaat sebuah kritikan, aku mulai belajar yang namanya ikhlas, aku mulai belajar semua pelajaran yang aku terima di SDku dulu..

Namun dengan mempelajari semua pelajaran yang aku terima di SD serta mulai ku aplikasikan dalam hidupku. hatiku merasakan suatu kenikmatan yang luar biasa. Aku skarang terus mencari pelajaran lainnya yang ada di SD yang belum aku aplikasikan, karena dengan mengaplikasikan ilmu yang kecil-kecil maka effeknya akan menambah suatu kenikmatan yang luar biasa...

Tapi satu hal yang paling menakutkan diriku yaitu rasa sombong yang akan senantiasa tertanam dalam hatiku, ini selalu terlintas tiap detik dalam sanubariku. Bila itu terjadi, semua amalku akan sia-sia belaka dan kenikmatanpun akan cepat menguap dalam hitungan detik....
(-Gantira- Wollongong Australia)

Kesombongan Telah Menipuku

Aku telah tertipu dengan kesombonganku, dimana aku merasa diri lebih hebat, merasa diri lebih pintar,merasa diri lebih beriman, merasa diri lebih taat beribadah dan merasa diri lebih-lebih yang lainnya dibandingkan teman-temanku...

Karena diriku merasa diri lebih hebat dan lebih pintar dibandingkan teman-temanku, maka aku slalu menunda-nunda tugasku, aku slalu mengabaikan mata kuliahku, aku slalu menggampangkan semuanya, tapi hasilnya nilai mata kuliahku jelek semua...

Karena diriku merasa diri lebih beriman dan lebih taat beribadah dibandingkan teman-temanku, maka aku mengikuti semua mailinglist yang sesat yang aku merasa yakin bisa menahan kesesatan mailinglist itu, tapi hasilnya otakku mulai tercuci dan mengikuti kesesatan mailinglist itu...

Aku skarang sadar bahwa aku telah tertipu dengan semua kesombonganku, mulai saat ini akan lebih merasa diri lebih kecil dan lebih bodoh dibandingkan teman-temanku, oleh karena itu aku akan memfokuskan diriku untuk lebih banyak belajar dan tidak akan lagi menyepelekan semua mata kuliahku karena kenyataannya aku sangat bodoh...

Aku skarang paham bahwa aku telah terlena dengan semua kesombonganku, mulai saat ini aku akan lebih merasa diri orang yang penuh dosa dan banyak maksiat, maka mulai saat ini aku akan unsubscribe dari semua mailinglist yang aku anggap sesat, karena mereka telah berhasil sedikit demi sedikit mencuci semua isi otakku...

Aku skarang smakin sadar, bahwa kesombongan telah membuat diriku semakin terpuruk dan hancur berkeping-keping,...

Mulai saat ini aku akan lebih fokus pada perkuliahanku dan melakukan shalat 5 waktu tepat waktu...

Aku mohon ampun kepadaMu ya Tuhanku, ternyata diriku selama ini telah sombong, padahal semua kesombongan hanya milik diri-Mu, aku bertobat dan bersujud kepada-Mu"
(-Gantira- Wollongong Australia)

Jangan Pernah Katakan

Jangan pernah katakan: "jangan sakiti hatiku tapi katakanlah maafkan aku jika aku menyakiti hatimu"

Jangan pernah katakan: "apakah dirimu mencintaiku tapi renungkanlah apa yang bisa membuat dirinya mencintaiku"

Jangan pernah katakan: "Lupakan kekasih lamamu tapi katakanlah aku akan berusaha jadi kekasihmu yang jauh lebih baik memperlakukan dirimu daripada kekasih lamamu"

Jangan pernah katakan: "Aku merindukan dirimu tapi katakanlah maafkan jika aku telah mengabaikanmu"

Jangan pernah katakan: "Aku selalu mengingatnya tapi renungkanlah apa yang bisa membuatnya merindukanku"

Jangan pernah katakan: "Apakah dia talah membahagiakanku, tapi renungkanlah apa yang bisa membuatnya bahagia dariku"

Camkanlah: "kata-kata indah yang datang bertubi-tubi yang datang dari hati yang munafik awalnya akan membuat dia bahagia namun lama kelamaan akan membuatnya muak"

Ingatlah: "Kata yang hanya sekali namun diucapkan dengan kejujuran dan di aplikasikan dalam tindakan akan membuat dia bersyukur karena telah ditakdirkan hidup bersama dengan kita"

Sebuah masukan untuk temanku yang lagi jatuh cinta
(-Gantira- Wollongong Australia)

Sunday 19 June 2005

Permintaan Para Malaikat

QS. Al Mu'min (40)
Ayat 2-4

'Di turunkan Kitab ini (Al Qur'an) dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui, yang mengampuni dosa dan Menerima taubat lagi keras hukuman-Nya; Yang mepunyai karunia. Tiada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nyalah kembali (semua makhluk). Tidak ada yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah, kecuali orang-orang yang kafir. Karena itu janganlah pulang balik mereka dengan bebas dari suatu kota kekota yang lain memperdayakan kamu'

Ayat 7-9'

(Malaikat-malaikat) yang memikul 'Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepadaNya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman kepada-Nya serta mintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang bernyala-nyala.

Ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam syurga'Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara mereka bapak-bapak mereka, dan isteri-isteri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

dan Peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari (pembalasan) kejahatan pada hari itu maka sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan yang besar"

----------

Apakah aku termasuk orang yang beruntung ini? aku tidak tahu namun aku berdo'a kepada Tuhanku semoga aku termasuk salah seorang yang beruntung yang dimintakan oleh para malaikat, Amin..
(-Gantira- Wollongong Australia)

Ilmu yang Setengah-setengah

Aku skarang sadar bahwa ilmu yang setengah-setengah membuat kita merasa paling hebat dan jawara di dunia ilmu yang kita pelajari, dan akhirnya kalau kita tidak hati-hati maka kita akan menjadi sesat menurut Pencipta Alam Semesta ini namun merasa suci dan hebat menurut kita sendiri...

Memasuki SD dan SMP, aku sering menonton film yang berbau mistik, sekitar jurig dan jenis-jenis makhluk halus lainnya, sehingga aku merasa tahu benar apa yang namanya syetan. Effecknya kalau tidur sendirian membuat aku ketakutan dan slalu cari alasan agar bisa tidur bareng dengan kakakku..

Memasuki SMA dan Kuliah, aku sering membaca mengenai hebatnya kekuatan otak dan kerja keras, sehingga aku begitu menggungkan yang namanya otak dan kerja kerasku, sehingga aku bisa mendapatkan peringkat terbaik di SMA dan nilai IP yang cukup bagus diperkuliahanku, namun aku paling membenci pada orang yang terlalu menghubung-hubungkan segala sesuatu pada yang namanya tahayul...

Memasuki dunia kerja yang pertama dan yang kedua, aku sering membaca mengenai masalah sufi dan kehebatan harta benda, maka sejak itu aku mulai menyatukan yang namanya otak, kerja keras, rendah hati, kekayaan dan beramal dalam harta. Namun aku masih merasa diriku suci sehingga karena merasa sucinya, aku mengagungkan para tasawuf dan juga sheh siti jenar meskipun semua orang menganggapnya sesat tapi logikaku dan kesufianku menganggap ia adalah orang yang suci bahkan aku merasa kasihan pada yang namanya Iblis, syetan, fir'aun bahkan Dazal...

Pada saat aku disini, aku mulai mempelajari kitab suciku, dan aku mulai mengenal taktik-taktik Iblis dan bala tentaranya untuk menyesatkan musuh bebuyutan mereka yaitu semua bangsa manusia termasuk aku sendiri. Dan kuketahui salah satu cara untuk menghadang semua taktik kejeniusan Iblis adalah keiklasan. Akupun mulai mempelajari sejarah Iblis, syetan, fir'aun, Qorun, sheh siti jenar dan makhluk lainnya yang dulu aku merasa kasihan kepadanya. Aku mempelajarinya berdasarkan kitab suciku dan orang-orang yang di akui keilmuan dan keimanannya dalam sejarah..

Sekarang aku tahu bahwa ternyata betapa dasyatnya dendam iblis pada anak cucu adam, sehingga dia akan berusaha dengan menggunakan berbagai taktik untuk menyesatkan semua keturunan nabi adam sampai kiamat kelak. Dan akupun tahu betapa sombongnya fir'aun sehingga dia menganggap diri Tuhan dan melecehkan Tuhanku, Tuhannya dan Tuhan Alam semesta ini, seperti yang tertulis dalam QS. Al Mu'min(40) ayat 36-37

'Dan berkatalah Fir'aun: "Hai Haman, buatkanlah bagiku sebuah bangunan yang tinggi supaya aku sampai kepintu-pintu, (yaitu) pintu-pintu langit, supaya aku dapat melihat Tuhan Musa dan sesungguhnya aku memandangnya seorang pendusta". Demikianlah dijadikan Fir'aun memandang baik perbuatan yang buruk itu, dan dia dihalangi dari jalan (yang benar); dan tipu daya Fir'aun itu tidak lain hanyalah membawa kerugian'

Setelah aku mempelajari semua yang aku pelajari dari SD sampai saat ini, maka mulai saat ini aku akan menyatukan semua ilmu yang aku dapatkan baik itu otakku, kerja kerasku, rendah hatiku dan keiklasanku. Namun akupun akan terus mencari ilmu yang bisa kupelajari sebab dengan mempelajari semua yang aku bisa, aku akan menjadi lebih bijak dalam bertindak dan aku bisa mempunyai banyak senjata keilmuan dan pemahaman untuk melawan musuh beratku yaitu Iblis dan bala tentaranya yang mengharapkan semua manusia termasuk diriku untuk bergabung bersamanya diakherat kelak.

(-Gantira- Wollongong Australia)

Hidup dan Mati Dua Kali

Saat aku membaca Kitab Suciku, QS. Al Mu'min (40) ayat 10-11:

'Sesungguhnya orang-orang yang kafir diserukan kepada mereka (pada hari kiamat): "Sesungguhnya kebencian Allah (kepadamu) lebih besar daripada kebencianmu kepada dirimu sendiri karena kamu diseru untuk beriman lalu kamu kafir"

Mereka menjawab: "Ya Tuhan kami Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami dua kali (pula), lalu kami mengakui dosa-dosa kami. Maka adakah suatu jalan (bagi kami) untuk keluar (dari neraka)?" '

Setelah aku membaca kedua ayat ini, ada suatu pertanyaan besar dalam diriku, apakah benar manusia mati dan hidup dua kali, karena berdasarkan otak dan ilmuku yang sudah aku terima selama ini, mati sekali dan hidup dua kali...

Lalu aku melihat sekeliling yang ada di mesjid, aku ingin mempertanyakan hal ini pada mereka, namun meskipun aku melihat banyak orang disana baik yang berasal dari negeriku, negeri ini maupun negri tempat kelahiran nabiku, aku masih ragu apakah mereka bisa menjawab dan memuaskan pertanyaanku ini, sebab jika jawaban mereka salah dan aku cukup puas dengan jawaban yang salah itu. Ini bisa menyebabkan aku menanam pemahaman yang salah pada diriku dan menyebarkan yang salah itu dengan keyakinan yang penuh pada semua orang yang aku temui...

Dalam diriku sudah tertanam dalam-dalam bahwa Kitab Suciku tidak akan pernah bertentangan dengan otak dan logikaku dalam berpikir, aku cuma meyakini ilmuku belum mencapai pertanyaanku ini. Lalu setelah lama aku merenung, aku teringat pada sahabatku yang mendapatkan julukan 'Holyman' oleh teman-temanku disini karenaTuhanku telah memberikan berkah hapalan yang kuat kepadanya sehingga semua isi kitab suciku ada dikepalanya. Aku yakin bahwa dia akan memberikan jawaban yang bisa memuaskanku sehingga sesuai dengan cara logikaku berpikir...

Holyman memberikan jawaban yang berasal dari kitab suciku sendiri,QS. Al Baqarah (2) ayat 28-29:

Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya lah kamu dikembalikan? Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu di jadikan-Nya tujuh langit! Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu'

Setelah mengetahui jawaban isi kitab suciku, baru logikaku paham kita mati dan hidup dua kali. Yaitu dulu kita dalam keadaan mati, kemudian dihidupkan didunia ini, selanjutnya dimatikan dan akhirnya nanti setelah kiamat selesai kita akan dihidupkan kembali. Sekarang aku paham dan mengerti, aku beruntung bisa berada disini sehingga aku bisa mencari apa yang ingin kucari dan dapat menjawab apa yang menjadi pertanyaan otakku, karena aku dianugrahi makanan yang halal serta teman-temanku yang akan mendukungku baik dari cara berpikir logikaku maupun cara berpikir hatiku.

"Ya Tuhanku berikanlah aku kesempatan untuk memahami ilmu-Mu mengenai alam semesta ini dan alam sesudah matiku, sehingga aku bisa semakin dekat dan bersyukur kepada-Mu, aku memohon dan bersujud kepada Mu, Amin"
(-Gantira- Wollongong Australia)

Saturday 18 June 2005

Musuh Bebuyutanku

Skarang aku tahu siapa musuh bebuyutanku, musuh bebuyutanku yang paling berbahaya bagiku adalah iblis dan bara tentaranya yaitu syetan...

Pada waktu aku SD dulu, menganggap syetan itu adalah jurig,kuntilanak, genderowo, tuyul, pocong, nene lampir, kolong wewe, dan banyak lagi mahkluk-makhluk lainnya yang digambarkan dalam dongeng seram di radio ataupun di tv...

Saat aku SMP yang namanya syetan itu bertambah lagi, yaitu Gostbump, drakula, manusia harimau, manusia srigala dan banyak lagi tokoh-tokoh yang menyeramkan yang ada dalam film barat...

Saat aku SMA, aku mulai tahu semua bentuk syetan yang ada di otakku yang tertanam sejak SD dan SMP bohong semua, aku lebih memikirkan realistis yang sesuai dengan isi otakku..

Saat aku kuliah di Bandung, aku mulai lebih mengagungkan yang namanya otakku, aku sangat benci pada orang yang selalu menyalahkan pada syetan dan sebangsanya, kadang aku kasihan pada makhluk itu yang namanya senantiasa disalah gunakan oleh semua orang yang kalap ataupun yang tak sadarkan diri...

Waktu aku kerja, aku mulai sedikit paham lagi mengenai jenis syetan ini, ternyata syetan ini ada yang dari golongan manusia, yaitu mereka yang korupsi, yang memeras harta rakyat, yang membawa kabur uang negara, yang menjual kekayaan bangsaku untuk kepentingan pribadi,yang banyak plintat-plintut untuk membebaskan mereka yang jelas-jelas penghianat bangsa dan banyak lagi syetan-syetan lainnya yang aku tahu dan membuatku pingin muntah melihat banyaknya syetan di negriku...

Saat aku disini, aku semakin paham lagi bahwa musuh bebuyutanku yang paling berbahaya yaitu syetan dari golongan jin, yang mana nenek moyang dan rajanya adalah Iblis yang telah menanam dendam pada adam sampai keturunannya hingga akhir jaman...

Aku skarang paham, setelah aku baca kitab suciku mengenai sejarah adam turun ke bumi, dan aku baca sejarah si iblis ini, meskipun sudah membuat nabi adam turun ke bumi, dia terus menerus berusaha menghancurkannya, dia kadang berpura-pula sebagai sahabat dekat, namun tujuan akhirnya agar Nabi Adam dan semua keturunannya bisa bergabung bersama dia di akherat kelak...

Aku skarang tau muslihat si iblis ini, langkah awal dia yaitu membuat aku berbuat banyak dosa. kalau ini tidak mempan padaku, maka selanjutnya membuat aku lebih mementingkan dunia dengan tidak berbuat maksiat. bila ini tidak mempan juga padaku, maka langkah selanjutnya aku dijauhkan dari ibadah kepada Tuhanku. jika ini tidak mempan juga maka dia berusaha agar ibadahku ogah-ogahan. jika inipun tidak mempan juga maka dia berusaha agar ibadahku yang wajib-wajib aja.

Jika inipun aku langgar juga, maka si iblis akan berusaha agar aku tidak kerajingan dalam beribadah. jika inipun aku menentang dia, maka ia akan berusaha agar aku merasakan bahwa ini perjuangan yang berat yang perlu ada ganti ruginya. jika inipun enggak mempan juga maka si iblis ganti taktik yaitu dia akan mendukungku beribadah dengan dukungan yang 100% bahkan dia slalu mendorong-dorong agar aku senantiasa beribadah dengan giat tapi dibalik kebaikan ini si iblis menanamkan rasa sombong dan ria di hatiku..

Nah untuk yang ini yang aku masih berat dan mesti berjuang mati-matian melawan si iblis ini, aku kadan gbisa menghilangkan rasa sombong tapi kadang pula timbul lagi dan ini terus menerus bergantian, aku masih terus berjuang untuk melawan musuh bebuyutanku agar aku terhindar dari rasa sombong di batinku ini...

Stelah si Iblis ini tahu, bahwa aku mulai menentangnya dan berusaha untuk tidak sombong dan ria, dia mempunyai taktik baru yaitu dia berusaha agar aku mengabaikan semua tugasku yang dikasihkan oleh dosen-dosenku di perkuliahanku, dia mempunyai taktik baru kalau aku gagal maka dia akan tertawa gembira dan mulai mempengaruhi hatiku sehingga sedikit demi sedikit menyalahkan semua ibadahku. Dan mungkin akhirnya aku, teman-temanku dan keluargaku akan ikut menyalahkan ibadahku slama ini, jika ini terjadi maka hilanglah semua ketahananku dalam menentang si iblis ini, yang mana akhirnya si iblis akan tertawa penuh kemenangan...

Setelah aku mempelajari yang namanya Iblis ini, ternyata dia akan senang skali kalau aku menguap, kalau aku malas, kalau aku lalai pada tugasku, kalau aku mempunyai sifat sombong, kalau aku menyepelekan orang lain, kalau aku merasa diri suci, kalau aku mempunyai sifat pelit, kalau aku mempunyai sifat dendam, kalau aku mempunyai sifat benci kepada semua manusia, kalau aku tidak pernah mensyukuri semua yang aku dapatkan..

Aku skarang tahu apa yang dia senangi, oleh karena itu mulai saat ini aku akan berusaha keras agar si iblis dan bala tentaranya tidak menertawakanku lagi, jika aku malas maka aku akan ingat bahwa si Iblis dan bala tentaranya akan tertawa padaku, oleh karena itu aku akan melawan sifat malasku ini sehingga akhirnya si Iblis dan bala tentaranya akan kecewa dan kalau bisa dia sampai menangis penuh penyesalan dan kekalahan...

Akupun tahu si Iblis dan bala tentaranya dekat sekali denganku, bahkan dia ada di setiap peredaran darahku, dia bisa melihat aku tapi aku tidak bisa melihat dia ,sehingga dalam segi posisi dia lebih menang daripada posisiku. Dan aku tahu ada cara untuk memperlambat ruang gerak dia, yaitu dengan berpuasa karena dengan berpuasa peredaran darahku akan menjadi lambat dan otomatis ruang gerak si iblis dan bala tentaranya akan ikut terhambat, oleh karena itu aku akan mencoba untuk melakukan banyak puasa, baik puasa senin dan kemis,maupun puasa sunat lainnya, seperti puasa 3 hari setiap bulan...

Skarang aku tahu musuh bebuyutanku dan teknik-teknik yang dia lakukan, aku akan berusaha melawannya mati-matian sampai titik darah penghabisanku, sampai nyawaku terlepas dari tubuh ini. Dan kekuatan utama untuk melawan yang namanya iblis dan bala tentaranya adalah ikhlas, yaitu aku melakukan segala sesuatu semata-mata hanya untuk mendapatkan pujian dari Tuhan Pencipta Alam ini, bukan dari mahkluk-makhlukNya. karena dengan cara ini, iblispun mengakui dan menyatakan didepan Tuhanku, Tuhannya danTuhan semua mahkluk di alam semesta ini bahwa dia tidak akan bisa berkutik sedikitpun pada orang yang ikhlas...

Mulai skarang aku akan berusaha sekuat tenagaku untuk melawan musuh bebuyutanku si Iblis dan balatentaranya...
(-Gantira- Wollongong Australia)

Friday 17 June 2005

Dulu dan Sekarang Sungguh Beda

Dulu pada saat mau mengambil wudlu rasanya sebagai sebuah penyiksaan yang luar biasa apalagi sedingin ini...

Dulu pada saat melihat kotoran binatang, rasanya nyesak di otak dan hidungku...

Dulu saat mendengarkan gemuruhnya angin, aku merasakan ketakutan yang luar biasa, aku merasa rumahku akan runtuh dan hancur...

Namun skarang kurasakan semuanya berbeda...

Saat aku mencucurkan air keran pada tanganku di pagi yang sangat dingin ini, aku merasakan air itu begitu sejuknya, sehingga ingin rasanya aku bercengkrama lebih lama dengan sahabat airku ...

Saat aku melihat kotoran binatang, aku melihatnya bagaikan seorang pahlawan yang dengan ikhlasnya berusaha menyuburkan sahabatku yang lain yang bernama pepohonan...

Saat aku menuju mesjid tuk shalat shubuh, ku mendengar angin tertawa gembira, kulihat pohon-pohon bertepuk tangan dengan riangnya, dan kulihat bintang-bintang mengedip-edipkan matanya padaku, aku melihat semuanya begitu menyenangkan...

Aku skarang baru sadar ternyata dulu dan sekarang sungguh berbeda..
(-Gantira-Wollongong Australia)

Jalan Ke Neraka Sungguh Murah, Mudah dan Nikmaaaaaaat

Aku mencoba memulai mengerjakan tugasku, lagi asyik-asyiknya aku baca, mulai bermunculan foto-foto yang aduhai dari dunia maya, ada obral bikini, ada obral chating adult, ada obral tubuh dan kalau aku masuk kesana, maka kenikmatan yang lainnya mulai bermunculan dengan dasyat dan mudah. Setelah aku klik ternyata disana banyak skali undangan-undangan manis dan hooot lainnya. Aku heran, kok gampang dan mudah skali ya undangan ini, padahal kalau diingat-ingat untuk bikin kartu undangan itu mahal bangeeettt, tapi kok ini undangannya bertubi-tubi, jadi bingung milihnya :)...

Lalu aku teringat anaknya iwan fals yang meninggal karena over dosis, dan aku mulai merenungi apa asal muasal dia bergabung dalam grup teler ini. Setelah ku telusuri lebih jauh, ternyata barang surga yang diperoleh oleh dia, awalnya super murah bahkan gratis. namun setelah barang surga itu sudah menyatu dengan darah dagingnya. Harganya jadi selangit bikin leher tercekik dan akhirnya koit...

Aku kira foto-foto yang aduhai ini merupakan undangan gratis dan sangat manis buatku. Tapi pada saat sudah menjadi darah daging dengan hatiku, maka siap-siaplah untuk mencekik 'anuku' dan bisa dipastikan akhirnya aku akan gabung bersama iblis dalam menikmati kesakitan yang luar biasa di neraka kelak...

Aku sekarang mulai sadar bahwa jalan menuju neraka itu sungguh murah, mudah dan nikmaaaaaat....

Pilih mana ya..? jalan neraka atau surga ?

jalan ke neraka tampak dipenuhi kenikmatan dan kebahagiaan yang datang bertumpuk-tumpuk, namun kalau hati yang bicara maka semuanya bagaikan neraka dunia...

jalan ke surga tampak dipenuhi dengan kesusahan dan kesengsaraan yang datang bertubi-tubi, namun kalau hati yang bicara lagi maka semuanya bagaikan surga dunia...

Pilih mana ya ? bingung euuuyyyyyyyy..!
(-Gantira-Wollongong Australia)

Jenius Skali Dirimu Iblis

Ketika aku mencoba untuk khusu dalam shalatku, mulai di otakku muncul ide-ide yang sangat berlian, sehingga aku terlarut dalam ide yang sangat luar biasa itu, namun akhirnya aku tersadar semua ide ini datangnya dari si jenius Iblis...

Aku mencoba menggunakan hawa nafsuku untuk menipu si Iblis sebagaimana tehnik yang diberikan oleh temanku, dan lagi-lagi kejeniusan iblis mengalahkan kejeniusan kerjasama antara otak dan hawa nafsuku...

Aku pernah membaca dalam suatu hadist bahwa bila seseorang sangat dekat dengan Tuhan, maka setiap gerakan tangannya adalah tangan Tuhan, setiap gerakan kakinya adalah gerakan Tuhan dan setiap ucapannya adalah ucapan Tuhan. Namun pada saat kita merasa diri sangat beriman dan semua tindakannya dijamin benar karena ada bimbingan dari Tuhan secara langsung, maka saat itu Tuhan langsung pergi dan posisiNya digantikan oleh Iblis...

Skarang aku mulai mengerti banyak sekali orang yang mengaku mempunyai keimanan yang sangat tinggi sehingga bisa terbang, berjalan di atas air, tahan api, bahkan setiap shalat fardhu selalu di mesjid haram padahal dia sehari hari berada di kampung rambutan dengan muka yang kotor tidak nampak bekas air wudhu di wajahnya, dan yang lebih anehnya mengaku diri sebagai Tuhan karena merasa diri begitu dekatnya dengan Tuhan sebagaimana kisah Syeh Siti Jenar...

Aku melihat semuanya hanya satu sebab yaitu dendamnya iblis pada nabi adam dan keturunannya, sehingga Iblis akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyesatkan manusia dengan berbagai macam cara yang bisa dia lakukan dengan otaknya yang super jenius yang dimiliki oleh Iblis...

Setelah aku lama merenung ternyata satu-satunya cara untuk mengalahkan kejeniusan si Iblis adalah dengan hati yang ikhlas,sebagaimana dalam QS. Shaad (38) ayat 82-83:

"Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hambaMu yang mukhlas di antara mereka"

Mmmm, akhirnya kejeniusan lu Iblis bisa dikalahkan dengan cara ikhlas ya....
(-Gantira- Wollongong Australia)

Keikhlasan Tanpa Pemikiran Yang Matang Kurang Bijaksana

Begitu nikmatnya makanan siang ini, namun tiba-tiba di otakku terlintas untuk mengirimkan tulisan yang berjudul 'Betapa Jeniusnya Kamu Iblis' ke mailinglist lain. Aku langsung beranjak dan menghentikan makanku, kemudian aku langsung mengirim judul itu ke alamat mailinglist yang ku maksud...

Setelah aku kirim, aku baca lagi tema yang baru aku kirim, dan setelah di baca berulang-ulang ternyata temanya sebagian besar hampir sama dengan tema yang sebelumnya, aku merasa ini akan menyebabkan orang yang sebelumnya tersadar dan paham malah menjadi muak dengan tulisan yang datang bertubi-tubi..

Aku sekarang makin paham dan mengerti, bahwa keikhlasan tanpa pemikiran yang matang kurang bijaksana dan akan menghasilkan kontra produktif serta tidak akan menuju sasaran yang diharapkan si otak dan hati...

(-Gantira- Wollongong Australia)

Thursday 16 June 2005

Kerja Sama Yang Baik

Bila hati dan otak bekerjasama dengan baik, maka semua jalan yang kita hadapi akan menjadi lebih ringan dan menyenangkan...

Bila hati bekerja sendiri tanpa didukung oleh otak, maka hati akan senantiasa berbaik sangka terus, walaupun dihadapannya ada seekor srigala yang kelaparan yang siap menerkam kita, tapi yang namanya hati akan tetap berprasangka baik, dia tenang saja melewati si srigala, hati menyangka si srigala itu sedang menyapanya. Akhir cerita bisa kita terka sihati akan diterkamnya sampai tak tersisa. namun saat dalam mulut srigalapun si hati akan tetap tersenyum, mungkin srigala sedang mengujinya, itulah si hati jiwanya selalu bersih tanpa sedikitpun berprasangka yang buruk. wajar kalau dia mendapatkan tempat yang sangat terhormat...

Bila otak bekerja sendiri tanpa didukung oleh hati, maka si otak akan terus menerus mencari keuntungan untuk dirinya tanpa peduli sekitarnya, ia akan terus menghajar dan menerkam apa yang dijumpainya. Saat melihat domba ia akan cepat menerkamnya bahkan saat melihat srigala yang berjumlah ribuan. maka si otak melihat ribuan srigala bagaikan melihat butiran intan. Dia langsung mencari cara agar bisa membunuh semua srigala. Di dalam otaknya dia membayangkan punya pakaian, tempat tidur serta semua perhiasan yang ada terbuat dari kulit srigala. Itulah yang terbenam dalam isi si otak...

Namun, bila si otak dan si hati bekerja sama, maka dia akan menjadi sahabat terbaik bagi siapapun yang dijumpainya. Saat melihat srigala yang kelaparan. Si hati dan si otak bekerja sama untuk mencari cara agar si srigala bisa menjadi kenyang kemudian srigala itu dijadikan sebagai penjaga rumah dari para maling. sehingga semuanya menjadi aman,terkendali dan saling menguntungkan...

Itulah kerjasama yang baik antara si otak dan sihati..

(-Gantira-Wollongong Australia)

Sungguh Indah Persahabatan ini Kurasakan

Saa kumelihat jendela disamping kamarku, nampak begitu indahnya bunga dan dedaunan yang melambai-lambai menyapaku, aku melihat mereka tersenyum menatapku, hatiku sangat bahagia melihat senyuman dan keramahan bunga-bunga di luar kamarku...

Saat kumenuju mesjid tuk bersujud kepadaNya, nampak begitu indahnya alam ini, kumelihat bola lampu yang begitu besarnya menyinari diriku tanpa henti dan juga tanpa mesti membayar. Aku lihat matahari tertawa gembira menatapku dan hatikupun ikut tertawa bersama tertawanya matahari yang begitu gagah. Saat ku hirup udara segar, kurasakan udara itu memelukku sampai dalam sanubariku. Aku merasakan begitu hangat pelukan kasih sayangnya pada sanubariku. ku merasa pelukannya bagaikan pelukan ibuku pada saat aku bayi....

Saat kuberjalan terus, lalu kulihat kotoran binatang nampak bagaikan intan berlian yang bertebaran dengan telatur di atas rerumput yang bergoyang-goyang. aku melihat mereka saling bekerjasama, kotoran yang bagaikan berlian itu membuat rerumputan menjadi semakin bersemangat untuk meningkatkan kesegarannya. dan kotoranpun merasa senang karena ada tempat yang sejuk buat dirinya, sungguh suatu kerjasama yag sangat indah di pandang mata...Saat kulihat sekelilingku, nampak pepohonan bertepuk tangan menyambutku, kulihat gunung-gunung nanjauh disana tampak tersenyum padaku dengan lesung pipi yang begitu manisnya, nampak belahan pada dua belah pipinya yang cantik karena senyumannya padaku...

Aku melihat semuanya tersenyum dan menyambutku dengan gembira dan ikhlasnya, hatikupun ikut tersenyum pada mereka. melihat senyumanku mereka nampak bergembira dan senangnya sehingga terdengar gemuruh tertawa dan bahagia di alam semesta ini...

aku skarang bisa merasakan betapa nikmat dan bahagianya bersama dengan sahabat-sahabat baruku. Aku sangat mengharapkan pepohonan, angin, rumput-rumput, kotoran binatang, gunung -gunung, burung-burung dan semua yang ada dialam semesta ini mau tetap menjadi sahabatku sampai nyawaku terlepas dari tubuh ini...

Aku bahagia sekali padamu sahabat-sahabatku, dirimu sungguh menampakkan rasa persahabatan yang tulus kepadaku tanpa ada harapan balasan sedikitpun dariku...

Terima kasih atas ketulusanmu sahabat, sungguh indah persahabatan ini kurasakan.....
(-Gantira- Wollongong Australia)

Tentaraku Sudah Terlatih

Hari ini telingaku gak bisa menipuku lagi, sebagaimanapenipuan telingaku padaku beberapa waktu yang lalu (lihat yang berjudul 'Hati yang Tertawa Lucu' http://gantira.blogspot.com/2005/05/hati-yang-tertawa-lucu.html)...

Saat terdengar samar-samar seperti 'Please Comat', secara otomatis mataku langsung mengecek sumber suara itu, dan ternyata itu hanya suara yang gak jelas, dan setelah diperhatikan dengan seksama, suara itu hanya obrolan biasa...'

Aku skarang punya tentara telinga, mata dan mulut yang mau bekerja sama, dan mereka benar-benar tunduk pada perintah hati dan otak. Sekarang aku bahagia karena kekompakkan semua tentaraku...

Tentaraku skarang sudah terlatih...Siiiiiipppp lahhh
(-Gantira-Wollongong Australia)

Merdunya Suara Hati

Suara hati selalu terdengar dengan merdunya, baik itu suara hati dari seekor monyet, suara hati seekor semut, suara hati anak kecil, bahkan suara hatis eorang penjahat kelas kakappun akan terdengar merdu, bila hatinya mulai berbicara...

Ada seorang peserta american idol berdasarkan suaranya dia sangat jelek sekali, namun dia bernyanyi dengan hatinya, sehingga suara yang jelek itu terdengar merdu oleh semua orang yang mendengarnya. Dia tidaklah masuk pada babak penyisihan, tapi albumnya menyebar keseantero jagat...

Itulah suara hati, dari makhluk apapun sumbernya, dia akan senantiasa terdengar merdu oleh telinga makhluk manapun...

Namun, saat suara munafik mulai keluar dari mulut seseorang, maka suara tersebut bagaikan suara yang sangat menyakitkan telinga, kita ingin rasanya menutup telinga kita dari suara-suara kemunafikan. sepandai apapun juga kita menyembunyikan kemunafikan kita, maka suara yang mengganggu itu akan tetap terdengar jelas...

oleh karena itu, bila suara kita ingin terdengar merdu oleh semua orang, maka keluarkanlah suara hati tanpa ada kemunafikan dan kesombongan pada diri kita. maka semua makhluk akan mendengarnya dengan senang hati, karena suara hati sangat merdu dan enak untuk didengarkan....

(-Gantira- Wollongong Austraia)

Seekor Anjing Mengajakku Tuk Turut Bertasbih

Malam ini aku tertidur jauh lebih malam dari biasanya, pipiku menempel pada empuknya bantal sekitar jam 12.30. Hatiku ragu apakah bisa diriku bangun pada tengah malam tuk merasakan kenikmatan yang luar biasa...

Akupun menyalakan radio, disana terdengar percakapan antara dua makhluk asing yang sedikit-sedikit aku mengerti maksudnya. Aku menghidupkan percakapan kedua makhluk asing ini dengan harapan agar pada akhirnya aku bisa mengerti apa yang mereka percakapkan. karena aku menyadari bahwa dalam kehidupanku disini, hampir semuanya menggunakan bahasa makhluk asing...

Didalam mimpiku yang begitu indah, tiba-tiba terdengar suara yang membangunkanku dengan tiba-tiba. Lalu aku terbangun dan kuamati ternyata yang membangunkanku adalah seekor anjing tetangga dengan suaranya yang begitu merdu ditelingaku. Ku mencoba melihat jarum kecil menunjukkan antara angka 4 dan angka 5 di jam mejaku. Setelah aku benar-benar terbangun, aku tidak mendengar lagi suara merdunya seekor anjing. Aku termenung, aku merasa seekor anjing tetanggaku mengajakku untuk bertasbih bersama kepada Sang Maha Pencipta...

Aku bertanya-tanya, mungkinkah seekor anjing mengajakku bertasbih, lalu ku buka kitab suciku:

QS Ash Shaff (61) ayat 1

''Telah bertasbih kepada Allah apa saja yang ada di langit dan apa saja yang ada di bumi; dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.''

QS Shaad ayat 18-19

"Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Daud) di waktu petang dan pagi dan (Kami tundukkan pula) burung-burung dalam keadaan berkumpul. Masing-masing amat ta'a kepada Allah"

QS Al Hajj (22) ayat 18

"Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. Dan barangsiapa yang dihinakan Allah maka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki."

Aku renungi ayat ini, aku mulai mengerti dan paham bahwa sebuah gunung yang menurut pandanganku diam ternyata bertasbih mengagungkan namaNya, apalagi makhluk-makhluk yang nampak bergerak di pandangan mataku, aku yakin mereka semua bertasbih kepadaNya...

Terima kasih atas ajakanmu sahabat, dirimu begitu ikhlasnya mengajakku tuk turut bertasbih kepadaNya...

(-Gantira-Wollongong Australia)

Aku Tersenyum

Setelah shalat shubuh aku pulang bersama sahabat pagiku, banyak skali yang kuperbincangkan. Salah satunya mengenai tulisanku. Dia tersenyum padaku dan mengatakan bahwa tulisan yang aku kirim kemailinglist yang ada aku dan dirinya sangat bagus..

Hatikupun tersenyum karena baru pertama kali ini sahabat pagiku menyampaikan rasa sukanya pada tulisanku, lalu kamipun berbincang-bincang agak lama mengenai semua tulisan yang ada di mailinglist saat itu...

Saat aku berpisah dengannya, dari kejauhan sahabat pagiku berucap "Pak Uung tulisannya bagus, kalau bisa tulisannya seperti itu terus..!!!"

Hatiku dan bibirku serentak tersenyum. Senyumannya bukan menunjukkan kebanggaan tapi senyuman yang menunjukkan pemahaman bahwa sesungguhnya selama ini sahabat pagiku tidaklah begitu menyukai tulisanku sebelumnya...

Aku semakin tersenyum dan paham bahwa rasa kenikmatan tiap orang berbeda-beda. Sahabat pagiku bisa merasakan kenikmatan tulisanku pada saat tulisanku seperti itu. Setelah aku perhatikan lebih teliti lagi ternyata tulisanku hanya beberapa baris saja, sedang yang lainnya aku ambil dari Kitab Suci....

Terima kasih sahabat pagiku, dirimu telah menyadarkanku bahwa manusia mempunyai daya tarik yang berbeda-beda, tidak ada daya tarik yang mutlak buat yang namanya manusia...

Setelah aku ingat lagi peristiwa dipagi ini, aku makin tersenyum....
(-Gantira-Wollongon Australia)

Wednesday 15 June 2005

Perlunya Menahan Diri

Tanganku ingin skali memforward semua yang sedang dan akan aku tulis di mailinglist bebasku (http://groups.yahoo.com/group/Fantastic_Life/) ke mailinglist yang lain. Karena aku merasa mereka perlu mengetahui apa yang baru kuketahui...

Aku skarang paham, yang paling nikmat bagi seorang pengarang adalah pada saat karyanya dibaca serta diaplikasikan oleh banyak orang...

Aku skarang paham, yang paling membahagiakan Wreight bersaudara adalah pada saat pesawat hasil penemuannya berkembang dengan pesat dan menjadi alat transportasi tercanggih yang tidak terbayangkan sebelumnya...

Namun aku ingat perkataan salah satu temanku,' masalah bukan pada yang memberi tapi masalah berada pada yang menerima',

aku mulai sadar akan hal itu, mungkin dihatiku begitu ingin sekali orang-orang menerima dan menyadari apa yang baru kusadari, tapi harus kusadari juga bahwa bagi mereka tulisanku hanyalah sebagai masalah yang sangat mengganggu...

Sebagaimana salah seorang anggota pada film detektif "The Team", dia mempunyai otot yang sangat kuat tapi yang paling dia benci adalah pesawat, mungkin dia paling benci pada wreight bersaudara, karena akibat penemuannya dia manjadi tersiksa...

Begitu juga diriku, aku perlu menahan diriku agar tidak memaksakan apa yang kupahami pada orang lain, sebab ada kemungkinan mereka alergi pada semua tulisanku...

"Masalah bukanlah pada yang memberi, tapi masalah berada pada yang menerima"Aku harus sadar, belum tentu mereka akan senang menerima semua tulisanku. Aku benar-benar perlu manahan diriku..!

(-Gantira- Wollongong Australia)

Aku Terkejut

Saat aku lihat jam di mejaku, disana terlihat jarum kecil menunjukkan ke angka 10, aku terkejut "lo kok cepat banget waktu berlalu...?"

Karena aku gak percaya pada pandangan mataku, aku lihat jam tanganku, hasilnya sama jarum kecilnya menunjukkan angka 10, aku tetap gak percaya, lalu aku keluar kamarku dan aku cek jam di dinding ruang tamu,ternyata sama juga jarum kecil menunjukkan angka 10...

Aku semakin heran, kok waktu berjalan begitu cepatnya, padahal aku baru saja tertidur, lalu aku perhatikan kamar tetanggaku, "kok mereka masih dikamar masing-masing ?". Lalu aku buka jendela, saat kulihat suasana diluar, aku sungguh-sungguh terkejut, knapa jam 10 pagi suasananya masih gelap gulita, aku ketakutan setengah mati, "jangan-jangan sudah kiamat..?"

Aku coba hitung semua amalku ternyata masih sangat kurang, aku coba hitung semua dosaku ternyata bertumpuk-tumpuk, aku makin ketakutan setengah mati. Aku ingin berteriak, namun aku merasa gak ada gunanya lagi, yang ada padaku hanya penyesalan yang dalam kenapa aku selama ini menyia-nyiakan waktu hidupku....

Aku termenung seorang diri membayangkan nasibku kemudian, knapa waku begitu cepat, ada salah apa dengan diriku, setelah lama aku termenung dan memikirkan suasana dilingkunganku yang masih sepi, dan otakku mulai berpikir yang lain "jangan-jangan ini masih malam hari?" Setelah aku ingat-ingat dan cek semuanya, baru aku tersadar, sekarang masih jam 10 malam...

Tapi kejadian ini membuatku semakin sadar, bahwa aku akan benar-benar terkejut jika suasana ini benar-benar hari kiamat !

Q.S. Al Mu'minuun (23) ayat 11- 14

" Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada mereka di hari ini, karena kesabaran mereka; sesungguhnya mereka orang-orang yang menang."

Allah bertanya: "Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?"

Mereka menjawab: "Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung"

Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui"

Q.S. An Naml (37) Ayat 87:' Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang dilangit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri.'

Q.S. Al A'raaf (7) ayat 97-99:''Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur? Atau, apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalah naik ketika mereka sedang bermain? Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.''

(-Gantira- Wollongong Australia)

Berhati-hatilah Terhadap Manusia

Kalau kita sudah menguasai sifat alam dari kebuasan beruang, maka kita akan merasa nyaman walaupun jarak kita dengan beruang hanya berjarak 1 cm...

Namun hati-hatilah kalau kita berhubungan dengan manusia, walaupun jaraknya dari kutub selatan dan kutub timur, dia bisa menghacurkan kita...

Manusia itu mempunyai hati yang suka berubah-ubah dengan cepatnya, kadang kita bisa menebak isi hatinya namun kadang pula kita sulit menebaknya...

Manusia dari mulutnya seakan-akan bisa menggambarkan keinginan agar kita sukses, namun waspadalah dihatinya bisa tertanam rasa benci yang sangat dalam serta akan sangat bahagia bila kita hancur lebur tanpa sisa...

Namun, hati yang terlatih bisa menilai dari suara yang keluar dari mulut yang namanya manusia, hati kita bisa membedakan mana suara yang ikhlas mana suara yang penuh kebencian, mana suara yang menunjukkan kerendahan hati mana yang penuh kesombongan, dan mana suara yang menunjukkan kejujuran dan mana yang penuh kemunafikan...

Maka berhati-hatilah dengan namanya manusia, semuanya bisa berubah dalam hitungan detik...(-Gantira- Wollongong Australia)

Salah Sudut Pandang

Kita sering sekali salah menempatkan sudut pandang kita:

1. Sudut Pandang Pengemis dan Orang Kaya

Pengemis: "Hai orang kaya, kalau kamu gakmembelanjakan hartamu, nanti diakherat semua harta didunia akan menambah siksa nerakamu"

Orang Kaya: "Hai pengemis, nanti diakherat kamu akandibangkitkan dengan wajah tanpa kulit"

Seharusnya si orang miskin merasa malu dan takut akanwajahnya diakherat. Orang kaya mestinyaberterima kasih pada orang yang rela menerima zakatnyaserta merasa ketakutan hartanya akan menjadi penambahsiksaan baginya.

2. Sudut Orang Terkena Bencana Tsunami dan Yang Tidak Terkena Banjir Tsunami

Orang yang terkena bencana Tsunami: "Ini akibat daripergeseran lapisan bumi, sehingga terjadi bencanatsunami, kenapa dulu aku dilahirkan di propinsi Aceh????"

Orang yang tidak terkena bencana Tsunami: "Bencana iniakibat banyak manusia yang melakukan maksiat di tempatitu, sehingga Tuhan telah menghukum mereka"

Seharusnya orang yang terkena bencana tsunami memikirkan dosa apa saja yang telah mereka perbuat sehingga mereka akan semakin meningkatkan amal ibadahnya. Orang yang tidak terkena bencana memikirkan bahwa itu sebagai akibat dari pergeseran lapisan bumi, sehingga begitu berat cobaan orang yang di aceh, sebagai orang yang di provinsi lain mesti merasa prihatin dan bersyukur tidak terjadi ditempatnya serta membantu mereka untuk meringankan korban yang terkena bencana.

3. Orang yang bodoh dan berilmu

Orang bodoh: "untung jadi orang bodoh, nantikan gakdiminta pertanggungjawaban atas semua kesalahan yangada, karena gua gak tahu he...3x, enak tenaaannn !!"

Orang berilmu: "Kami sebagai orang yang berilmuditingkatkan derajat olehNya, jadi kami lebih sucidaripada mereka-mereka yang bodoh"

Seharusnya orang bodoh merasa bahwa derajat dirinya rendah karena semua yang dilakukannya tanpa ilmu.Orang berilmu mestinya semakin takut karena mereka akan diminta pertanggung jawaban atas ilmunya yang tidak digunakan sebagaimana mestinya.........

..
...
....
100. Orang yang mengkritik dan dikritik

Orang yang mengkritik:"Dasar bego lu, gitu aja gaktahu dimana sih otak lu, udah gak usah muncul lagi,dasar tukang pamer kemampuan"

Orang yang dikritik: "Kurang ajar, dia udahmenjatuhkan namaku didepan teman-temanku, akan akubalas dia !"

seharusnya orang yang mengkritik kagum karena adaorang yang begitu berani mengungkapkan keyakinannyapadahal mungkin pemikiranku selama ini yang salah.Orang yang dikritik mestinya berterima kasih karenaada orang yang memberitahu kekurangannya sehinggadirinya bisa melakukan perbaikan untuk masa depan....
..
...
....

1000. Ahli Maksiat dan ahli ibadah

Ahli maksiat: "Bisa aja orang yang ahli ibadah itudidalam hatinya penuh kesombongan, dan bisa aja nantipada saat mati aku bertobat dan dia malah menjadi aku,lihat saja nanti orang yang sok suci..ha.3x"

Ahli ibadah: "Dasar ahli neraka, kerjaannya maksiatmelulu, apa gak takut sama api neraka?, lihat nih guaorang yang takut akan api neraka, aku gak mau kaya lohuh...!!!"

Seharusnya ahli maksiat merasa hina karena dirinyabegitu banyak dosa yang ada dalam hidupnya bagaimanasiksa yang akan diterimanya kelak. Sedang ahli ibadahberusaha memperbaiki kesalahan ahli maksiat namundidalam hatinya tertanam rasa ketakutan bisa saja padasaat nafas terakhirnya dia menjadi orang yang lebihmaksiat dari ahli maksiat itu dan orang yang ahlimaksiat lebih beriman dari pada dirinya, dia akansemakin merasa ketakutan dan semakin bertobat....

..
...
....
1000.0000.
..
...
....
1.000.000.0000.0000.0000.0000.0000.000.000.000.000...~

Itulah diri kita yang sering salah sudut pandang, sehingga kita jadi orang yang sangat bego...
(-Gantira- Wollongong Australia)

Perbincangan Penduduk Surga

QS. Ash Shaffaat (37)

Ayat 40-43

'tetapi hamba-hamba Allah yang dibersihkan (daridosa). Mereka itu memperoleh rezki yang tertentu, yaitu buah-buahan. Dan mereka adalah orang-orang yang dimuliakan, di dalam syurga-syurga yang penuh nikmat.'

Ayat 50-57

'Lalu sebahagiaan mereka menghadap kepada sebahagiaan yang lain sambil berkata dan bercakap-cakap. Berkatalah salah seorang di antara mereka:"Sesungguhnya aku dahulu (di dunia) mempunyai seorangteman, yang berkata: " Apakah kamu sungguh-sungguh termasuk orang-orang yang membenarkan (hari berbangkit)? Apakah bila kita telah mati dan kita telah menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kita benar-benar (akan dibangkitkan)untuk diberi pembalasan?"Berkatalah pula ia: "maukah kamu meninjau (temanku itu)?"

Maka ia meninjaunya, lalu dia melihat temannya itu ditengah-tengah neraka menyala-nyala. Ia berkata (pula):"Demi Allah, sesungguhnya kamu benar-benar hampir mencelakakanku, jikalau tidaklah karena ni'mat Tuhanku pastilah aku termasuk orang-orang yang diseret (keneraka).'

--------------

Apakah aku termasuk orang yang di lihat oleh temanku yang berada di surga ?, ampunilah atas segala dosaku, ya Tuhanku...

(-Gantira- Wollongong Australia)

Mulailah

"Sayangku, mulailah dari satu kata, dari satu kata itu akan terkumpul menjadi satu kalimat, kemudian satu paragrap, kemudian satu halaman dan akhirnya selesailah semua tugasnya"

aku baca dengan teliti dan seksama sms dari istriku tercinta dan aku mulai memahami bahwa segala sesuatu itu mesti dimulai dari yang namanya 'satu'..

terima kasih istriku tersayang, dirimu telah menyadarkanku.....
(-Gantira-Wollongong Australia)

Metode Yang Tepat

Aku perhatikan banyak sekali temanku yang komplen atas jumlah tulisanku, mereka berteriak dimailinglist, sehingga aku menjadi malu dibuatnya....

Aku perhatikan dengan seksama, ternyata jumlah tulisanku paling banyak hanya 10 buah per hari, aku terheran kenapa banyak yang komplen pada jumlah tulisanku, jika aku melihat email yang masuk dimailinglist tersebut, isinya hanya berisi tulisanku yang masih sedikt jumlahnya. Disamping itu, akupun merasa yakin bahwa mereka tidaklah terlalu banyak mengikuti mailinglist lebih dari diriku...

Tapi dilain pihak, aku punya teman dia mengikuti ratusan mailinglist, yang akupun tahu jumlah posting dimailinglist itu bisa mencapai 100 email perhari, bisa dibayangkan berapa email yang masuk ke mailboxnya, tapi anehnya dia enjoy aja dan gak terlihat gusar dengan email yang masuk. Setelah aku perhatikan dengan seksama, skarang aku benar-benar mengerti, ini semua hanya karena beda metode...

Temanku ini menggunakan metode yang tepat, sehingga meskipun mengikuti banyak mailinglist dan jumlah postingan tiap mailinglist sangat besar dia tetap tenang dan nyaman...

Sedang yang lainnya menggunakan metode yang kacau, sehingga meskipun hanya dapat email dariku, dia langsung berteriak-teriak. Aku skarang makin paham bahwa pokok utama mendapatkan kenyamanan adalah memanfaatkan sesuatu yang bernama"Metode yang tepat"...

(-Gantira- Wollongong Australia)

Aku Skarang Mengerti

Awalnya aku sungguh tidak mengerti, mengapa mayoritas teman-temanku tidak menerima bahkan mengejek semua tulisanku. Padahal yang aku tahu dan aku yakin merekapun tahu semua yang kupahami ini adalah sesuatu yang sangat perlu dan bermanfaat...

Aku saat itu hanya terdiam dan membisu karena aku benar-benar tidak mengerti mengapa sesuatu yang diketahui oleh umum tapi tidak mau memahami secara mendasar...

Aku mencoba menelusuri sejarah masa lalu, lalu aku teringat nabi Nuh, beliau ditentang oleh mayoritas penduduk pada masa itu bahkan anaknyapun ikut menentang. Aku teringat Nabi Luth mayoritas masyarakatnya sangat membenci dia, bahkan istrinyapun menjadi seorang yang menghianati dirinya. Aku teringat Nabi Ibrahim mayoritas masyarakatnya menertawakan dia bahkan ayahnyapun sebagai penentang utama. Aku ingat semua itu, dan aku ketahui bahwa merekapun tahu mengenai kebenaran yang dibawa para Nabi agung tersebut, tapi mereka lebih memilih membenci bahkan mengusir para Nabi...

Aku mulai teringat pada diriku, aku bukanlah seorang nabi, aku bukanlah seorang yang suci, aku bukanlah seorang yang dianugrahi keistimewaan yang hebat, maka aku skarang semakin mengerti, wajar saja banyak orang yang tidak menyukai tulisanku karena aku bukanlah manusia yang sesempurna para nabi, walaupun aku merasa yakin apa yang kutulis sangat bermanfaat sekali bagi yang memahaminya, aku skarang mengerti...

(-Gantira- Wolongong Australia)

Tuesday 14 June 2005

Beda Frekwensi, Gila !!!

Saat ada orang yang beda frekwensi otaknya dengan kita, maka kita dengan sombongnya mengatakan dia gilaaa...!

Aneh ?, padahal dirinyalah yang super bloon sehingga tidak bisa mencapai frekwensi orang gila tersebut. Sebagaimana frekwensi Archimedes tak bisa diikuti oleh frekwensi yang lainnya....

Aku skarang mengerti kenapa bangsaku selalu jadi peniru, karena mereka selalu menganggap gila yang berbeda frekwensi. Pada saat seorang ahli programmer memaparkan idenya kepada seorang dokter agar bisa mengoprasi suatu penyakit dalam via komputer, seorang dokdet menganggapnya gila pada programer tersebut...

Namun saat penemuan itu ada di negeri lain, baru mereka menyadarinya, dan akhirnya hanya sebagai pengikut, payahhhh, benar-benar payah orang yang menolak frekwensi yang berbeda dan akhirnya jadi sekedar pengikut...payahhhh!

payahhhhh...payahhhh..payaaaahhhhh...dirimu payah skali manusia.....
(-Gantira- Wollongong Australia)

Otak Monyet

Secara sekilas bentuk otak manusia tidak ada bedanyadengan otak monyet...

Saat manusia mulai mencurahkan semua isi otakknya dalam sebuah tulisan, baru semua makhluk di alam ini sadar bahwa otaknya bernilai sebuah intan. Tapi, karena pelit dan rasa takutnya seorang manusia, sehingga dia enggan dan risih mempublikasikan isi otaknya ke alam semesta ini....

Akhirnya kita tidak bisa membedakan mana otak monyet dan otak manusia. Kalau aku membeli sebuah otak, aku gak mau tertipu, aku gak mau membeli sebuah otak yang mereknya otak manusia padahal dia otak monyet...
(-Gantira- Wollongong Australia)

Lebih Enteng

Kita akan memberi pinjeman uang hanya pada orang yang kita kenal, kita akan membantu terus menerus hanya pada orang yang kita ketahui, kita akan mengeluarkan keringat kita tanpa bayaran sedikitpun hanya pada orang yang kita percayai...

Aku skarang sadar bahwa hanya dengan banyak relasi maka hidup kita akan lebih mudah dan enteeng...... i need you enteng.......!
(-Gantira- Wollongong Australia)

Sudah Terbukti

Tadi saat di kelas, aku minta sahabatku untuk memberikan slide pada proffesor untuk presentasi bersama...

Sahabatku nyuruh aku dan akupun tak kalah kuatnya nyuruh dia, dan akhirnya dia yang melakukannya, namun setelah dia melakukannya hatiku sesaknya minta ampun...

Hatiku berbicara pada diriku sendiri, "lo knapa kamu gak mau, apa karena kamu malu, apa karena bhsinggrismu jelek, apa karena kamu takut di kritik, katanya hatimu gak untuk manusia, tapi kok kamu takut, gimana sih apa kamu mau aku golongkan pada orang munafik yang hanya omong doang.!",

pertanyaan itu terus menerus menghantui hatiku. Lalu akupun tersadar, dan hatikupun mulai berkata "betuulll, kita gak boleh takut pada yang namanya proffessor, memang ia yang memberi makan kamu?, enggak toh !, dia dan aku sama-sama dikasih rizqi olehNya, knapa aku mesti takut", akhirnya rasa resah hatikupun mulai menghilang, dan aku jadi gak peduli lagi sama rasa takut dan kritik yang akan menimpaku....

Eh, anehnya karena aku gak takut lagi, saat presentasi itu aku bisa ngomong lancar menurut diriku sendiri,peduli amat pandangan orang lain, yang penting menurut guwa oke...

Skarang sudah terbukti ! Siiiippppp lah....
(-Gantira-Wollongong Australia)

Fleksibel Bikin Otak Jadi Segar

Kami semua berdiri tuk bersama-sama berjamaah shalat shubuh, terasa dikaki ini dingin skali. saat diperhatikan secara seksama ternyata karpetnya bercampur air yang menghampirinya...

Hatiku merasa terganggu pada kakiku, tapi mulutku tak bergerak sedikitpun, aku perhatikan mulut yang lain sama juga seperti mulutku hanya diam. otakku berontak tapi mulutku dengan kuatnya tetap diam, karena melihat mulut yang lainnya diam. Hatiku berpikir, mungkin hanya kakiku saja yang bernasib sial dan yang lainnya bernasib beruntung...

Tapiii !, pada saat mulut imam shalat bergerak, dan mengatakan"how about move to another please?", serentak mulutku dan mulut-mulut yang lainnya bergerak gembira dan keluar suara "okeeee..!!!!!"

Ha...3x, aku jadi tertawa ternyata nasibku dengan nasib sekitarku sama saja, cuma semuanya terpenjara pada prasangka-prasangka yang tidak masuk akal. Aku skarang mengerti bahwa penyebab utama kita tidak berani mengeluarkan isi otak dan hati kita adalah karena kita takut dan khawatir akan celaan dari mulut manusia, namun sebenarnya banyak sekali dari mereka yang setuju dengan hati dan otak kita yang fleksibel dan bisa berubah-rubah setiap saat tergantung dari situasi yang ada saat itu..

Ha...3x, Fleksibel bener-bener bikin otak jadisegaaarrrrr!
(-Gantira- Wollongong Australia)

Mungkin Tapi Sayang

Melihat orang-orang yang begitu jeniusnya sehingga bisa menemukan penemuan yag sangat modern dan akhirnya mereka menjadi tercatat dalam sejarah manusia...

Aku mulai memperhatikan mereka semua, aku lihat rambut, hidung, mata, mulut, telinga, tangan, perut,kaki, aku melihat tidak ada perbedaan yang signifikan denganku, meskipun aku akui aku belum melihat 'anunya' :) tapi aku yakin 'anunya' tidak terlalu jauh bedanya dengan 'anuku'...

Terus aku mencoba melihat kebutuhan kesehariannya,tidur, makan, minum, beol, kencing, tertawa, tertiwi, nangis, marah, stress aku lihat tak ada bedanya dengan diriku....

Aku coba perhatikan apa yang membedakan mereka dengan diriku, setelah lama aku perhatikan, ternyata bedanya hanya keberanian dan perjuangan yang keras untuk mengeluarkan serta mengaplikasikan ide-ide yang muncul di dalam otaknya tanpa takut akan celaan mulut manusia yang umumnya sangat stupiiidddddddddd......

Aku melihat semuanya yang ada diotak dan hati setiap manusia bisa terjadi tapi sayang mereka sudah ketakutan dengan yang namanya pendapat umum yang tidak lebih pintar dari seekor monyeettt....
(-Gantira- Wollongong Australia)

Sunday 5 June 2005

Keheningan Diam

Pada saat tertentu, maka diam jauh lebih baik daripada bicara, karena dengan diam kita bisa semakin intropeksi apa yang sebenarnya terjadi pada hati kita...

Bicara terus menerus lama kelamaan bisa terpeleset juga, kehidupan ini perlu ada waktu untuk diam. Ada siang adapula malam, semuanya silih berganti dalam kehidupan ...

Tak selamanya matahari menyinari kita kadang kitapun perlu terangnya bulan, itulah namanya keseimbangan...

Aku sekarang mengerti bahwa aku perlu belajar diam, sebab aku mulai tahu pada saat aku diam, pengetahuanku mulai meningkat pada saat aku bergerak, tapi gerakan itupun perlu waktu untuk istirahat dan dengan diamlah maka energi akan mulai datang kembali...

Sungguh bijak bila kita bisa mengukur diri, saat kita bicara maka kita tidak akan mendengar apa yang orang lain bicarakan. Namun dengan diam kita akan tahu apa yang sebenarnya dibicarakan..

Sungguh keheningan diam sangat bermanfaat untuk menenangkan hati kita...
(-Gantira-Wollongong Australia)

Saturday 4 June 2005

Akan Dibuka lagi Saat Sudah Jadi Kenyataan

Coba, kalau kita flasback ke belakang. Apa2 yang sedang dan telah terjadi pada kita itu, seringkali diawali dari pingin walaupun hal itu tidak menggebu2 karena yang namanya pingin adalah sesuatu yang tidak mungkin. Dan itu hanya terjadi dengan keajaiban2.

 Jadi kalau kita mencoba merenung apa yang terjadi pada kita, dulunya adalah sesuatu yang tidak mungkin, tapi kita pingin.

Tapi sayang, seringkali kita lupa akan semua itu. Dan merasa bahwa apa yang terjadi pada kita atas usaha kerja keras kita, padahal bukan. Semua yang terjadi adalah keajaiban2 yang diawali dari keinginan kita di masa lalu yang telah kita lupakan.

Saya jadi ingat cerita istriku. Bahwa tantenya dulu buat kosmetik di dapur berdua sama pembantunya, saat itu selintas pingin menjadi salah satu pemain produk kosmetik terbesar di Indonesia. Tapi keinginan itu hanya selintas, tidak begitu menggebu2 karena hal itu sesuatu hal yang tidak mungkin. Namun sekarang merk kosmetiknya menjadi produk kosmetik muslim yang terbesar di Indonesia.

Nah begitu juga dengan pak ketua, mungkin hanya membayangkan pingin masuk pada 50 ini. Tapi rasanya tidak mungkin dan saya yakin tak begitu menggebu2.

Namun, bisa jadi pak Ketua dan juga kita (yang saat ini pingin, hanya sebatas pingin) suatu hari saat nanti menjadi kenyataan...😇😇😇

Sekarang saya catat ya, pada hari Sabtu, tanggal 5 Agustus 2017 pukul 23.30 ada 8 orang yang pingin masuk pada 50 orang terkaya di Indonesia, mereka di antaranya adalah:
1. Pak Ketua
2. Yang nulis ini
3.Teh Dwi
4. Kang Yudha
5. Kang Hikmat
6. Teh Nela
7. Teh Rohani
8. Teh Indrayani

Suatu saat nanti ingin masuk pada daftar 50 orang terkaya di Indonesia.

Nanti, kalau ada salah seorang yang masuk. Tolong ingatkan tulisan ini ya....😘😘😘

Penulis
Uung Gantira..

Bogor, 5 Agustus 2017. Pukul 23.30
(Sumber penulisan: grup wa Prisman9)