Thursday 9 March 2017

"Hati yang Tergoda Karena Someone"

Banyak sekali kejadian, dimana seseorang sudah bertunangan bahkan akan mengadakan akad nikah, tapi tiba2 salah satu calon memutuskan secara sepihak, hanya karena dia menemukan "Someone" lain yang tiba2 memasuki hatinya.

Banyak juga peristiwa sepasang suami istri yang  bertengkar hebat bahkan sampai terjadi perceraian, disebabkan oleh  salah satu pihak  yang terpikat oleh "Someone" yang dikenalnya di perjalanan atau bertemu kembali dengan orang yang dulu pernah disukainya.

Dan banyak lagi kejadian2 lainnya yang menyebabkan situasi yang sebelumnya damai menjadi berantakan hanya karena "Someone" ini.

Lalu adakah solusi yang bisa dilakukan agar jeratan "Someone" ini bisa terhindar dari hati kita?

Sesungguhnya salah satu penyebab hati kita terpikat oleh "Someone" adalah karena kita tidak bisa menjaga pandangan kita. Ingatlah bahwa salah satu panah syetan berada pada mata kita. Dan jika kita membiarkan mata kita bebas diumbar maka yang akan terjadi panah2 syetan akan terus menusuk hati kita hingga dia terluka dan terpaut pada "Someone" tersebut.

Jadi salah satu cara untuk menghindari jeratan "Someone" ini adalah dengan menjaga pandangan kita, menjaga mata kita dan menjaga hati kita.

Sebagaimana firman-Nya:

ﻗُﻞْ ﻟِﻠْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﻳَﻐُﻀُّﻮﺍ ﻣِﻦْ ﺃَﺑْﺼَﺎﺭِﻫِﻢْ ﻭَﻳَﺤْﻔَﻈُﻮﺍ ﻓُﺮُﻭﺟَﻬُﻢْ ﺫَﻟِﻚَ ﺃَﺯْﻛَﻰ ﻟَﻬُﻢْ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺧَﺒِﻴﺮٌ ﺑِﻤَﺎ ﻳَﺼْﻨَﻌُﻮﻥَ

” Katakanlah kepada laki-laki yang beriman,’Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.’” (QS. An-Nur [24] : 30).

Dan juga dalam sabda Rasulullah saw:

ﺍﻟﻨَّﻈْﺮَﺓُ ﺳَﻬْﻢٌ ﻣِﻦْ ﺳِﻬَﺎﻡِ ﺇِﺑْﻠِﻴﺲَ ﻣَﺴْﻤُﻮﻣَﺔٌ ﻓَﻤَﻦْ ﺗَﺮَﻛَﻬَﺎ ﻣِﻦْ ﺧَﻮْﻑِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﺛَﺎﺑَﻪُ ﺟَﻞَّ ﻭَﻋَﺰَّ ﺇِﻳﻤَﺎﻧًﺎ ﻳَﺠِﺪُ ﺣَﻠَﺎﻭَﺗَﻪُ ﻓِﻲ ﻗَﻠْﺒِﻪِ
” Memandang wanita adalah panah beracun dari berbagai macam panah iblis. Barangsiapa yang meninggalkannya karena takut kepada Allah, maka Allah akan memberi balasan iman kepadanya yang terasa manis baginya” (HR. Al-Hakim dalam Al-Mustadrak no. 7875).

Lalu bagaimanakah agar kita bisa selamat, jika "Someone" sudah terlanjur melukai dan memasuki hati kita?

Seandainya hati kita sudah terluka karena jeratan panah tersebut sehingga kita sulit melupakan "Someone", maka solusi yang bisa dilakukan adalah berdoa kepada-Nya agar Dia membolak-balikkan hati kita agar hati kita sembuh dari luka yang ada hingga akhirnya kita bisa melupakannya.

Dalam salah satu firman-Nya,

ﺍﺩْﻋُﻮﻧِﻲ ﺃَﺳْﺘَﺠِﺐْ ﻟَﻜُﻢْ

“Berdoalah (mintalah) kepadaku, niscaya aku kabulkan untukmu”. (QS. Al-Mukmin : 60)

Salah satu doa yang bisa kita panjatkan agar kita terlepas dari kesesatan dan jeratan "Someone" adalah dengan membaca doa:

ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﻟَﺎ ﺗُﺰِﻍْ ﻗُﻠُﻮﺑَﻨَﺎ ﺑَﻌْﺪَ ﺇِﺫْ ﻫَﺪَﻳْﺘَﻨَﺎ ﻭَﻫَﺐْ ﻟَﻨَﺎ ﻣِﻦْ ﻟَﺪُﻧْﻚَ ﺭَﺣْﻤَﺔً ﺇِﻧَّﻚَ ﺃَﻧْﺖَ ﺍﻟْﻮَﻫَّﺎﺏُ

 “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).” (QS. Ali Imran: 7)

Semoga kita bisa menjaga mata kita dari memandang hal-hal yang tidak diridhai-Nya..Aamiin..aamiin..aamiin ya robbal alamiin

(Gantira, 9 Maret 2017, Bogor)