Sunday 20 December 2015

Suasana Syukur dan Sabar


Mungkin kita pernah melihat sebuah gambar karikatur tetang seorang yang pejalan kaki melihat dan membayangkan nikmatnya seorang yang sedang naik sepeda; seorang yang sedang naik sepeda melihat dan membayangkan nikmatnya naik motor; seorang yang sedang naik motor melihat dan membayangkan nikmatnya naik mobil.

Namun pada situasi lain, dimana jalanan sedang macet total. Maka situasi gambar itu bisa menjadi terbalik, dimana seorang yang naik mobil melihat dan membayangkan nikmatnya naik motor yang bisa selap selip melewati dirinya walaupun pelan; orang yang sedang naik motor pun sama membayangkan nikmatnya orang yang sedang naik sepeda yang bisa mengangkat kendaraannya melewati dirinya, dan orang yang sedang naik sepeda pun membayangkan nikmatnya  pejalan kaki yang bisa terus berjalan melewati dirinya tanpa membawa beban yang berat.

Itulah berbagai situasi yang mungkin terjadi pada hidup kita. Sehingga dengan pengalaman yang berbeda2 itu akan menyadarkan kita bahwa pada dasarnya setiap orang itu akan mengalami kebahagiaan dan kesengsaraan tersendiri dalam tiap waktu yang berbeda2.

Sehingga dua modal utama yang harus dimiliki dalam mengarungi kehidupan ini adalah bersabar dan bersyukur. Saat susah maka pergunakanlah modal bersabar, sebaliknya saat memperoleh kenikmatan maka gunakanlah modal bersyukur.

(Bandung, 20 Desember 2015)