Saturday 30 November 2019

"Persiapan Terbaik dalam Menghadapi Perkembangan Teknologi pada Abad Generasi Milenial"

Pada abad generasi milenial ini ada dua bidang teknologi utama yang dikembangkan, yaitu pengembangan big data dan Artificial Intelligence (kecerdasan buatan).

Pengembangan big data adalah pengumpulan data sebanyak2nya terkait data setiap orang, baik mengenai kesukaannya, tempat tinggal, cita2, aktifitas dan banyak hal terkait dirinya. Sedangkan artificial intelegence atau biasa disingkat dengan AI adalah kecerdasan buatan yang bisa diprogram oleh komputer dalam menganalisa setiap kemungkinan2 yang akan terjadi dalam memudahkan kehidupan penggunanya.

Pengumpulan big data ini dilakukan oleh banyak media sosial saat ini, seperti fb, IG, twitter, serta media2 sosial lainnya. Walaupun semua anggota gratis dalam memanfaatkan media tersebut namun tanpa sadar sebenarnya para owner media sosial ini sedang melakukan pengumpulan big data sebanyak2nya pada semua orang yang bergabung di media sosial mereka.

Dengan adanya big data terkait para anggotanya,  para owner media sosial dapat mengelompokkan setiap anggota berdasarkan tempat tinggal, aktifitas, kesukaan, pendidikan, bahkan terkait karakter mereka.

Dengan terkumpulnya big data tersebut, maka para owner media sosial bisa memperkirakan dan membuat produk apa yang cocok dan sesuai untuk di tawarkan pada para anggotanya atau bisa juga para owner ini mempromosikan pada para produsen (tentu tidak gratis) untuk memasarkan produk mereka pada calon konsumen yang tepat, efektif dan efisien.

Sedangkan Sistem artificial intelegence (AI) saat ini banyak digunakan dalam berbagai bidang aktifitas kehidupan, baik itu bidang sains, ekonomi, teknik, administrasi pemerintahan, militer,  video game dan aktifitas lainnya yang memudahkan para penggunanya.

Beberapa sistem AI ini  banyak digunakan oleh google serta para startup saat ini, seperti Aplikasi Uber, Grab, Gojek, serta startup lainnya.  Bahkam sistem AI ini digunakan juga oleh beberapa media sosial, seperti program  yang pernah viral dan banyak diminati oleh para anggota fb, yaitu tentang analisa perkiraan wajah masa depan. Dimana sempat muncul foto orang2 saat ini dan perkiraan wajah masa depan.

Untuk ke depannya, pemanfaatan AI ini adalah dalam pembuatan robot yang kemampuannya bisa seperti manusia, yaitu dapat berfikir, dapat menjawab, serta dapat melakukan berbagai aktifitas seperti aktifitas yang selalu dilakukan manusia baik aktifitas rumah tangga, pekerjaan bahkan dalam bidang seni. Sehingga banyak orang yang khawatir akan masa depan, sebagaimana dalam film2 fiksi saat ini dimana suatu saat robot dapat menguasai manusia. Semua pekerjaan manusia akan diambil alih oleh robot.

Saat ini pun pemerintahan mulai melemparkan wacana untuk menghilangkan jabatan Eselon IV dan III yang tugas kesehariannya akan digantikan dengan robot yang menggunakan Sistem AI.
Untuk inisiator akan dimulai dari Bapenas.

Dengan semakin terkumpulnya big data setiap orang dan juga semakin berkembangnya teknologi AI, maka ada beberapa hal positif dan negatif yang mungkin terjadi.

Bebeberapa nilai positifnya, adalah:

1.  Memudahkan bagi para konsumen untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, karena data mereka sudah terkumpul dengan sendirinya tanpa perlu ada wawancara tersendiri

2. Memudahkan untuk para produsen dalam memasarkan produknya, sehingga mereka bisa memasarkan tepat pada sasaran karena semua data calon konsumen sudah terkolektif tanpa perlu melakukan riset ulang yang membutuhkan banyak biaya.

3. Dengan semakin berkembangnya AI, maka lambat laun kita tidak lagi disibukkan pekerjaan yang berbahaya/beresiko dan pekerjaan yang  membutuhkan proses pemikiran yang berulang2. Karena aktifitas itu sudah diambil alih oleh robot yang sudah menyerupai kemampuan manusia, bahkan bisa bekerja tanpa lelah serta tidak ada bantahan. Sebagai gantinya, maka kita bisa memanfaatkan waktu luang untuk memperbanyak ibadah atau mengembangkan penelitian selanjutnya untuk peningkatan kualitas AI.

4. Segala sesuatu akan lebih mudah, cepat dan tepat. Sehingga mengurangi try and error yang membutuhkan biaya yang sangat tinggi.

Selain nilai2 positif di atas, ada juga negatif yang mungkin bisa terjadi, yaitu:

1. Memudahkan orang untuk menjadi konsumtif, karena penawaran barang  yang mereka harapkan akan berdatangan tanpa diundang. Sehingga bagi orang yang tidak bisa menahan diri akan membeli apa saja yang mereka impikan, yang akhirnya bisa menyebabkan besar pasak daripada tiang, yaitu  dia akan membeli apa yang tidak urgen walaupun dana yang ada terbatas. Yang ujung2nya akan memanfaatkan utang pada lembaga2 yang ikut menawarkan juga.  Dan bisa berefek dalam kondisi hidup gelisah dikarenakan penagiahn yang terus menerus dari  lembaga yang memberi utang.

2. Akan mudahnya terjadi penipuan yang sulit diprediksi, karena para penipu memiliki data yang lengkap tehadap target yang akan ditipu. Sehingga para korban sulit nembedakan mana yang jujur dan mana yang penipu.

3. Walaupun adanya big data ini memudahkan bagi para produsen, namun di sisi lain aktifitas para produsen pun akan terekam sehingga akan memudahkan bermunculannya para pesaing baru yang mungkin bisa lebih canggih dan murah dengan menargetkan calon konsumen yang sama.

4. Dengan semakin berkembangnya AI terutama dalam bidang robot yang menyerupai manusia, maka efek sampingnya adalah akan banyak pekerjaan yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh manusia diambil alih oleh robot, seperti seniman, dokter, engineer, guru, bank, kepolisian, pertanian dan banyak lagi bidang2 lainnya yang mungkin hasilnya lebih akurat. Hal ini bisa menyebabkan meningkatnya pengangguran.

5. Bila terjadi kejahatan yang diakibatkan oleh robot2 yang memiliki kemampuan manusia, maka akan sulit menentukan pidananya, bila pembuat robotnya sudah meninggal. Akhirnya yang akan terjadi mungkin peperangan antara robot yang bekerja di kepolisian dan robot yang bekerja dalam  bidang kejahatan. Sedangkan kalau terjadi kekacauan dan kerusakan material yang dirugikan adalah manusia.

6. Akan semakin meningkat ketakutan dan kekhawatiran di masyarakat karena mereka sulit mencari pekerjaan untuk nafkah hidup mereka karena sudah banyak bidang pekerjaan yang sudah diambil alih robot.

Dalam mengantisipasi ketakutan dan kekhawatiran dari efek negatif semakin berkembangnya big data dan AI, maka solusi terbaik bagi orang yang mengalaminya, yaitu  meningkatkan, memahami dan mengamalkan ilmu agama.

Dalam islam diajarkan bahwa kita wajib beribadah dan berikhtiar dalam mencari rizki, namun harus memiliki keyakinan bahwa rizki itu datangnya dari Allah lewat mana saja yang Dia kehendaki. Dengan meyakini keyakinan seperti ini, maka tidak ada lagi rasa khawatir terhadap rizki. Pekerjaan boleh ditukar, usaha boleh ditiru, mata pencaharian boleh direbut, tapi yang namanya rizki tidak akan tertukar, tidak bisa ditiru dan tidak bisa direbut.

(Gantira, 25 November 2019, Bogor)

"Tiga Faktor Utama Dalam Pembentukan Karakter Manusia"

Ada banyak variabel yang mempengaruhi terbentuknya karakter manusia. Namun dari sekian banyaknya variabel tersebut, ada 3 faktor utama yang mempengaruhinya, yaitu:

1. Lingkungan

Tiap lingkungan ikut mempengaruhi karakter seseorang.

Bila kita kerja di salah satu kementrian, yang pegawainya berasal dari berbagai universitas. Sedikit banyak kita bisa membedakan mana lulusan ipb, AUP, its, ugm, itb, unpad dan perguruan tinggi lainnya. Karena setiap lulusan dari perguruan tinggi tertentu ikut mempengaruhi karakter mereka.

Saat kita ikut rapat di salah satu kementrian yang berbeda, kita pun bisa membedakan mana orang yang dari kementrian A, B, C dan D. Karena ternyata setiap kementrian ikut mempengaruhi karakter pegawainya.

Bila kita berada di luar pemerintahan, kita bisa membedakan mana yang ASN, pegawai swasta, pegawai BUMN atau pengusaha karena sedikit banyak lingkungan tempat dia mencari nafkah ikut serta dalam mempengaruhi salah satu karakternya.

Begitu juga saat kita berada di tempat yang berbeda, kita bisa membedakan mana orang sunda, padang, jawa dan lainnya dengan  melihat sikap dan karakter mereka. Bahkan untuk daerah yang lebih kecil, kita bisa membedakan antara karakter kecamatan A, B, dan C yang sama2 satu wilayah kabupaten. Hal ini karena tiap lingkungan pada  daerah terkecil ikut memengaruhi karakter seseorang.

2.  Generasi kelahiran

Generasi kelahiran sedikit banyak ikut  mempengaruhi karakter seseorang.

Bila kita melihat grup2 yang terbentuk di fb, kita akan melihat ada grup yang mengkhususkan diri pada grup angkatan tanpa membedakan asal sekolah.  Padahal setiap lingkungan sekolahan memiliki karakter yang berbeda2 dalam mempengaruhi murid2nya.

Terbentuknya grup fb angkatan/satu generasi yang sama terjadi karena pada generasi itu ada suatu musim yang sama, baik itu musim lagu, film, permainan atau telnologi yang sama2 disukai pada jamannya.

Sehingga pada sesuatu yang sama itulah mereka bisa berkomunikasi dan sedikit banyak ikut mempengaruhi karakter pada generasinya.

3. Keturunan

Ternyata keturunan pun ikut mempengaruhi karakter seseorang walaupun mereka terlahir di generasi yang berbeda dan hidup pada lingkungan yang berbeda.

Makanya, jangan heran kalau muncul kisah2 yang menceritakan anak raja yang terbuang yang dibesarkan oleh rakyat biasa namun pada ujungnya dia mempunyai karakter seorang pemimpin dan pada ending kisahnya dia pun akhirnya jadi seorang pemimpin.

Jadi kesimpulannya adalah karakter seseorang itu sangat kompleks, karena banyak sekali faktor yang mempengaruhinya. Kita hanya bisa menjadi diri kita sesuai yang telah ditakdirkan untuk kita, maka optimalkan apa yang baik dan nrimo dengan apa yang kurang. Kita tidak bisa memaksakan diri untuk menjadi orang lain atau memaksa orang lain untuk menjadi kita karena setiap orang memiliki banyak faktor yang berbeda2 dalam  mempengaruhi karakternya masing2.

(Gantira,  24 November 2019, Bogor)

Saturday 27 July 2019

"Mencintaimu"
.
Makin lama aku makin mencintaimu
.
Semakin kupandang wajahmu semakin dalam cintaku padamu
.
Saat dirimu pergi untuk menengok ibumu
.
Satu hari bagaikan satu tahun bagiku
.
Setiap malam aku selalu bermimpi bertemu denganmu
.
Saat kupeluk dirimu terasa ada yang kurang, ternyata itu hanya mimpi hingga membuatku semakin rindu padamu
.
Aku termenung dan aku semakin heran kenapa makin hari berlalu dirimu semakin cantik di mataku
.
Padahal usia kita makin hari makin bertambah tua
.
Padahal anak-anak kita makin hari makin bertambah dewasa
.
Aku bertanya pada diriku
.
Apakah kecantikanmu karena dirimu memang semakin cantik
.
Ataukah karena aku berusaha tidak melihat wanita lain yang agamaku melarang untuk melihatnya
.
Sebagaimana sabda Nabiku:
”Memandang wanita adalah panah beracun dari berbagai macam panah iblis. Barangsiapa yang meninggalkannya karena takut kepada Allah, maka Allah akan memberi balasan iman kepadanya yang terasa manis baginya” (HR. Al-Hakim dalam Al-Mustadrak no. 7875).
.
Ataukah karena sebab kedua-duanya
.
Namun apapun sebabnya, yang jelas aku sangat rindu padamu dan semakin dalam cintaku padamu.
.
Semoga cintaku padamu tetap terjaga sampai di kehidupan abadi nanti, Aamiin..aamiin..aamiin ya rabbal alamiiin
.
(Gantira, 28 Juli 2019, Bogor)