Friday 11 November 2016

"Dalil2 Hukum Aksi dan Reaksi Dalam Islam (Bag. 5)"

Pada tulisan sebelumnya,
http://sudutpandang2.blogspot.co.id/2016/10/hukum-aksi-dan-reaksi-dalam-islam.html?m=1,
menjelaskan terkait teori hukum Aksi dan Reaksi

Pada tulisan "Dalil2 Hukum Aksi dan Reaksi Dalam Islam (Bag. 1)" ( http://sudutpandang2.blogspot.co.id/2016/10/dalil2-hukum-aksi-dan-reaksi-dalam.html?m=1)  telah disebutkan dalil-dalil terhadap reaksi apa saja yang akan terjadi bila melakukan aksi
(A) Istigfar atau bertobat;
(B) bershalawat; dan
(C) bershadaqah.

"Dalil2 Hukum Aksi dan Reaksi Dalam Islam (Bag. 2)" (http://sudutpandang2.blogspot.co.id/2016/10/dalil2-hukum-aksi-dan-reaksi-dalam_25.html?m=1) menerangkan dalil-dalil terkait reaksi yang akan timbul jika melakukan  aksi:
(D) Shalat tahajud
(E) Shalat Dhuha
(F) Membaca al-quran

"Dalil2 Hukum Aksi dan Reaksi Dalam Islam (Bag. 3)" http://sudutpandang2.blogspot.co.id/2016/10/dalil2-hukum-aksi-dan-reaksi-dalam_26.html?m=1
menerangkan dalil-dalil terkait reaksi yang akan timbul jika melakukan  aksi:
(G) Tidur dalam keadaan suci
(H) Duduk menunggu waktu shalat
(I) Berada  di shaf barisan depan dalam sholat berjamaah
(J) Menyambung shaf sholat berjamaah (tidak membiarkan kosong di dlm shaf)
(K) Mengucapkan "aamiin" pada saat jadi makmun
(L) Duduk di tempat sholat setelah melakukan sholat.

"Dalil2 Hukum Aksi dan Reaksi Dalam Islam (Bag. 4)"
http://sudutpandang2.blogspot.co.id/2016/11/dalil2-hukum-aksi-dan-reaksi-dalam.html?m=1
Menjelaskan terkait reaksi apa saja, bila melakukan aksi:
(M) Bertakwa
(N) Mencari ilmu
(O) Tawakal
(P) Menyayangi penduduk bumi

Beberapa dalil lainnya yang berhubungan dengan aksi dan Reaksi, diantaranya adalah:

Q. Membaca ayat kursi

Ayat kursi merupakan ayat ke-255 dari surat Al-Baqarah.

ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﻫُﻮَ ﺍﻟْﺤَﻲُّ ﺍﻟْﻘَﻴُّﻮﻡُ، ﻻَ ﺗَﺄْﺧُﺬُﻩُ ﺳِﻨَﺔٌ ﻭَﻻَ ﻧَﻮْﻡٌ، ﻟَﻪُ ﻣَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﻣَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ، ﻣَﻦْ ﺫَﺍ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻳَﺸْﻔَﻊُ ﻋِﻨْﺪَﻩُ ﺇِﻻَّ ﺑِﺈِﺫْﻧِﻪِ، ﻳَﻌْﻠَﻢُ ﻣَﺎ ﺑَﻴْﻦَ ﺃَﻳْﺪِﻳﻬِﻢْ ﻭَﻣَﺎ ﺧَﻠْﻔَﻬُﻢْ، ﻭَﻟَﺎ ﻳُﺤِﻴﻄُﻮﻥَ ﺑِﺸَﻲْﺀٍ ﻣِﻦْ ﻋِﻠْﻤِﻪِ ﺇِﻻَّ ﺑِﻤَﺎ ﺷَﺎﺀَ، ﻭَﺳِﻊَ ﻛُﺮْﺳِﻴُّﻪُ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﺍﻟْﺄَﺭْﺽَ، ﻭَﻟَﺎ ﻳَﺌُﻮﺩُﻩُ ﺣِﻔْﻈُﻬُﻤَﺎ، ﻭَﻫُﻮَ ﺍﻟْﻌَﻠِﻲُّ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴﻢُ

“ Allah, tidak ada ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa seizin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha besar .” (QS. Al Baqarah: 255)

Barangsiapa yang melakukan aksi membaca ayat qursi, maka akan ada beberapa reaksi yang akan terjadi, yaitu:

1. Dilindungi oleh Allah

Rasulullah saw bersabda, “Siapa yang membacanya ketika petang, maka ia akan dilindungi (oleh Allah dari berbagai gangguan) hingga pagi. Siapa yang membacanya ketika pagi, maka ia akan dilindungi hingga petang .” (HR. Al Hakim 1: 562. Syaikh Al Albani menshahihkan hadits tersebut dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib no. 655)

2. Akan dijauhi syetan

"...Abu Hurairah menjawab, “Wahai Rasulullah, ia mengaku bahwa ia mengajarkan suatu kalimat yang Allah beri manfaat padaku jika membacanya. Sehingga aku pun melepaskan dirinya.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa kalimat tersebut?” Abu Hurairah menjawab, “Ia mengatakan padaku, jika aku hendak pergi tidur di ranjang, hendaklah membaca ayat kursi hingga selesai yaitu bacaan ‘Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum ’. Lalu ia mengatakan padaku bahwa Allah akan senantiasa menjagaku dan setan pun tidak akan mendekatimu hingga pagi hari. Dan para sahabat lebih semangat dalam melakukan kebaikan.” Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Adapun dia kala itu berkata benar, namun asalnya dia pendusta. Engkau tahu siapa yang bercakap denganmu sampai tiga malam itu, wahai Abu Hurairah?” “Tidak”, jawab Abu Hurairah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Dia adalah setan.” (HR. Bukhari no. 2311)

3. Akan memasukkannya kedalam surga

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“ Siapa membaca ayat Kursi setiap selesai shalat, tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian .” (HR. An-Nasai dalam Al Kubro 9: 44. Hadits ini dinyatakan shahih oleh Ibnu Hibban, sebagaimana disebut oleh Ibnu Hajar dalam Bulughul Maram).

4. Akan ditemani malaikat

"Bagi siapa membaca Ayat kursi saat ingin tidur, maka Allah Swt akan mengutus malikat untuk menjaga dia hingga pagi, maka syaitan tidak akan berani mendekati serta mengganggu hingga pagi". (HR Bukhari).

R. Membaca doa saat keluar rumah

Barang siapa yang melakukan aksi dengan membaca doa:

ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺗَﻮَﻛَّﻠْﺖُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠﻪِ، ﻟَﺎ ﺣَﻮْﻝَ ﻭَﻟَﺎ ﻗُﻮَّﺓَ ﺇِﻟَّﺎ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ

(Bismillahi, Tawakkaltu '
'Alaallah, Laa Haula wa Laa Quwwata Illaa Billaah)

"Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah."

Maka reaksi yang akan didapatkan adalah akan mendapatkan petunjuk, dicukupi kebutuhannya dan dilindungi.

Dalilnya adalah:

Dalam hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan keutamaan doa ini:
”Apabila seseorang keluar dari rumahnya kemudian dia membaca doa
 ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺗَﻮَﻛَّﻠْﺖُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ، ﻟَﺎ ﺣَﻮْﻝَ ﻭَﻟَﺎ ﻗُﻮَّﺓَ ﺇِﻟَّﺎ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ

, maka disampaikan kepadanya: ‘Kamu diberi petunjuk, kamu dicukupi kebutuhannya, dan kamu dilindungi.’
Seketika itu setan-setanpun menjauh darinya. Lalu salah satu setan berkata kepada temannya,
’Bagaimana mungkin kalian bisa mengganggu orang yang telah diberi petunjuk, dicukupi, dan dilindungi.’ (HR. Abu Daud 5095,

S. Membaca doa saat memasuki tempat baru dan saat menjelang malam hari

Barangsiapa melakukan aksi membaca aksi doa:

ﺃَﻋُﻮﺫُ ﺑِﻜَﻠِﻤَﺎﺕِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟﺘَّﺎﻣَّﺎﺕِ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّ ﻣَﺎ ﺧَﻠَﻖَ
("A-'udzu bi Kalimaatillah Taammati Min Syarri Maa Khalaq")

“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan apa yang Dia ciptakan.”

Maka reaksi yang akan didapatkan adalah

1. Tidak ada satu pun yang akan membahayakan hingga kita meninggalkan tempat tersebut.

Dalil2nya adalah

Dari Khoulah bintu Hakim radhiyallahu ‘anh a, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
   ﻟَﻢْ ﻳَﻀُﺮَّﻩُ ﺷَﻲْﺀٌ، ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺮْﺗَﺤِﻞَ ﻣِﻦْ ﻣَﻨْﺰِﻟِﻪِ ﺫَﻟِﻚَ
”Siapa yang memasuki suatu tempat, kemudian dia membaca doa
 ﺃَﻋُﻮﺫُ ﺑِﻜَﻠِﻤَﺎﺕِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺘَّﺎﻣَّﺎﺕِ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّ ﻣَﺎ ﺧَﻠَﻖَ،
 maka tidak ada satupun makhluk yang membahayakannya, hingga dia pergi dari tempat itu. (HR. Muslim 2708).

2. Di malam hari tidak akan disengat binatang yang berbahaya

Dalilnya:

Abu Hurairah radhiyallahu’anhu berkata, “Seseorang mendatangi Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam seraya berkata: Wahai Rasulullah, semalam aku disengat oleh kalajengking. Beliau bersabda: Andaikan engkau membaca ketika masuk waktu sore:
ﺃَﻋُﻮﺫُ ﺑِﻜَﻠِﻤَﺎﺕِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟﺘَّﺎﻣَّﺎﺕِ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّ ﻣَﺎ ﺧَﻠَﻖَ
(A’uudzu bi kalimaatillaahit taammaati min syarri maa kholaq.)

“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk-Nya.”

Maka ia tidak dapat membahayakanmu.” [HR. Muslim]

T. Mengucapkan salam saat masuk rumah

Bila kita melakukan aksi dengan mengucapkan salam saat masuk rumah, baik ada orang atau tidak maka akan mendapatkan reaksi:

1. Akan diberi jaminan berupa kecukupan dan masuk surga

Dalilnya:

Rasulullah s.a.w.: “Tiga golongan, semua mereka itu dijamin oleh Allah, jika dia hidup akan diberi kecukupan dan jika dia mati akan masuk syurga, yaitu: Sesiapa yang masuk rumahnya dengan memberi salam, maka dia dijamin oleh Allah, siapa yang keluar pergi ke masjid, maka diax dijamin oleh Allah dan sesiapa yang keluar untuk pergi berjihad di jalan Allah, maka dia dijamin oleh Allah.” (Hadis riwayat al-Bukhari).

2. Kita dan penghuni di dalamnya akan di berikan keberkahan

Dalilnya:

Rasulullah s.a.w. bersabda kepadaku: “Wahai anakku! Apabila engkau masuk berjumpa ahli keluargamu berilah salam niscaya akan mendatangkan keberkatan ke atasmu dan ahli keluarga rumahmu.” (Hadis riwayat at-Tirmidzi)

U. Membaca Basmalah

Bila kita melakukan aksi membaca Basmalah, maka akan ada beberapa reaksi, diantaranya adalah

1. Setan tidak akan bisa ikut makan dengan kita

Dalilnya:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya setan dibolehkan makan makanan yang tidak dibacakan nama Allah ketika hendak dimakan.”(HR. Abu Dawud)

2.  Penjagaan diri dari gangguan setan ketika sedang berjima

Dalilnya:

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Apabila salah seorang dari kalian (suami) ingin mendatangi istrinya, dan dia membaca doa: ‘Bismillah, Allahumma Jannibna Assyaiton Wa Jannibis Syaithon Ma Rozaqtana’, kemudian jika Allah menakdirkan (lahirnya) anak dari mereka, maka setan tidak akan bisa mencelakakan anak tersebut selamanya” (HR. Bukhari no.141 dan Muslim no.1434)

3. Penghalang antara pandangan jin dan aurat manusia.

Dalilnya:

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Penghalang antara mata jin dengan aurat bani Adam, apabila kalian masuk kamar kecil, ucapkanlah bismillah.” (HR. Tirmudzi).

4. Penghalang setan untuk membuka tempat barang berharga

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tutuplah bejana, ikatlah geribah (tempat menyimpan air yang terbuat dari kulit), tutuplah pintu, matikanlah lentera (lampu api), karena sesungguhnya setan tidak mampu membuka geribah yang terikat, tidak dapat membuka pintu, dan tidak juga dapat menyingkap bejanan yang tertutup. Bila engkau tidak mendapatkan tutup kecuali hanya dengan melintangkan di atas bejananya sebatang ranting, dan menyebut nama Allah, hendaknya dia lakukan.” (HR. Muslim)

5. Menghalangi setan menginap di dalam rumah

Dalilnya:

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Jika seseorang masuk rumahnya dan dia mengingat nama Allah ketika masuk dan ketika makan, maka setan akan berteriak: ‘Tidak ada tempat menginap bagi kalian dan tidak ada makan malam.’ Namun jika dia tidak mengingat Allah ketika masuk maka setan mengatakan, ‘Kalian mendapatkan tempat menginap’ dan jika dia tidak mengingat nama Allah ketika makan maka setan mengundang temannya, ‘Kalian mendapat jatah menginap dan makan malam’.” (HR. Muslim).

6. Syarat mutlak halalnya hewan sembelihan

Dalilnya:

“Janganlah kalian makan (hewan) yang tidak disebutkan nama Allah ketika menyembelihnya. Itu sesuatu yang fasik (tidak halal).” (QS. Al-An’am: 121).

V. Berzikir sebelum tidur

Jika kita melakukan aksi berpikir dengan membaca subhanallahu 33x, alhamdulillah 33x, dan Allahu akbar 34 x maka reaksi yang akan terjadi adalah kita akan memiliki kekuatan melakukan aktifitas sehari2.

Dalilnya:

Disampaikan oleh Ali bin Abu Thalib ra., beliau berkata, “Fatimah ra. mengadu tentang gilingan gandum yang membekas pada kedua telapak tangannya (pekerjaan rumah tangganya yang berat). Ketika itu Nabi baru mendapatkan tawanan atau budak (hasil dari peperangan).

Maka Fatimah ra. pergi kepada beliau Saw. (dengan tujuan meminta dicarikan seseorang yang dapat membantu pekerjaannya). Namun setibanya di sana ia tidak menemui Nabi Saw.. Tetapi ia mendapati Aisyah ra., dan ia menceritakan permasalahannya kepada Aisyah ra..

Setelah kejadian itu, ketika kami sudah dalam keadaan berbaring (hendak tidur malam), tiba-tiba Nabi Saw. mendatangi kami, Maka aku hendak bangun (menyambutnya), tetapi beliau bersabda, ‘Tetaplah kalian di tempat kalian berdua.’

Lalu beliau Saw. duduk di antara kami hingga aku merasakan dinginnya telapak kaki beliau Saw. di dadaku. Lalu beliau bersabda, ‘Maukah kalian berdua jika aku beritahu sesuatu yang lebih baik dari yang kalian minta kepadaku (pembantu)? Jika kalian hendak tidur, maka bertakbirlah 34x, bertasbih 33x, dan bertahmidlah 33x. Maka itu lebih baik bagi kalian berdua daripada pembantu.” (HR. Bukhari dan Muslim/ Muttafaq ‘alaih)

(Gantira, 11 November  2016, Bogor)