Thursday 16 March 2017

"Become Someone"



Banyak sekali orang yang memiliki cita2 besar untuk menjadi 'Someone' yang memiliki jabatan pada suatu instansi atau pemerintahan, baik itu menjadi Direktur, Menteri, bahkan Presiden.

Atau bercita2 menjadi 'Someone' lain yang menurutnya indah dan menyenangkan, baik itu menjadi orang kaya, memiliki wajah cantik/tampan, ilmuwan, olahragawan,  selebritis atau menjadi 'Someone2' lainnya yang menurutnya akan membuat dia bahagia dan dipandang hebat orang lain.

Padahal menjadi 'Someone' itu bukanlah sesuatu yang perlu dibanggakan, tetapi menjadi 'Someone' itu adalah tanggung jawab yang harus dia emban dengan sebaik mungkin sesuai dengan amanah yang dipegangnya.

Sesungguhnya setiap orang akan diminta pertanggungjawaban sesuai apa yang telah diamanatkan padanya. Bila dia sebagai pemimpin sebuah negara maka dia akan diminta pertanggung jawaban terhadap apa yang dipimpinnya. Bila dia sebagai orang kaya, maka dia akan diminta pertanggungjawaban atas kekayaannya. Bahkan seorang suami akan diminta pertanggung jawaban atas keluarga yang dipimpinnya.

Sesungguhnya segala sesuatu itu diciptakan sesuai amanat dan tujuan dari diciptakannya sesuatu itu.

Dan tahukah kita apakah tujuan diciptakannya manusia?

Sesungguhnya Allah swt berfirman:

 ﻭَﻣَﺎ ﺧَﻠَﻘْﺖُ ﺍﻟْﺠِﻦَّ ﻭَﺍﻟْﺈِﻧْﺲَ ﺇِﻟَّﺎ ﻟِﻴَﻌْﺒُﺪُﻭﻥِ 
“ Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku (saja) ”. ( Qs. Adz-Dzaariyaat :56)

Jadi, diciptakannya kita di dunia ini semata2 untuk beribadah kepada-Nya, apapun kondisi yang terjadi pada kita saat ini atau yang akan datang. Sesungguhnya yang namanya ibadah adalah segala aktifitas kita yang dikerjakan sesuai dengan yang Dia inginkan. Namun bila aktifitas kita berlawanan dari apa yang diinginkan-Nya, maka pada dasarnya kita telah melenceng dari tujuan awal diciptakannya kita.

Bila seseorang saat ini menjadi seorang pemimpin negara, maka di akhirat kelak dia akan diminta pertanggungjawaban di hadapan-Nya. Apakah dia telah mengatur negerinya sesuai yang Dia kehendaki atau tidak.

Jika seseorang saat ini dalam kondisi kaya raya, maka dia akan diminta pertanggungjawaban oleh-Nya. Apakah kekayaannya disalurkan sesuai yang Dia kehendaki atau tidak.

Bahkan bila seseorang saat ini menjadi seorang suami, istri, orang tua, anak, atau sebagai seorang tetangga dari sebuah komunitas. Maka dia akan diminta pertanggungjawaban terhadap posisinya saat ini. 

Untuk itu, yang namanya menjadi 'Someone' adalah menjadi seorang hamba yang patuh dan melakukan segala aktifitas sesuai aturan-Nya, sebagai apapun dan dalam kondisi apapun kita saat ini.

Bila saat ini kita mendapatkan kondisi memperoleh kenikmatan, maka untuk menjadi 'Someone' adalah dengan cara banyak bersyukur. Sebaliknya bila kondisi kita saat ini memperoleh cobaan yang tidak sesuai dengan yang kita harapkan maka untuk menjadi 'Someone' adalah dengan cara banyak bersabar.

Ingatlah Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

ﻋَﺠَﺒًﺎ ِﻷَﻣْﺮِ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻦِ ﺇِﻥَّ ﺃَﻣْﺮَﻩُ ﻛُﻠَّﻪُ ﺧَﻴْﺮٌ، ﻭَﻟَﻴْﺲَ ﺫَﺍﻙَ ﻷَِﺣَﺪٍ ﺇِﻻَّ ﻟِﻠْﻤُﺆْﻣِﻦِ : ﺇِﻥْ ﺃَﺻَﺎﺑَﺘْﻪُ ﺳَﺮَّﺍﺀُ ﺷَﻜَﺮَ ﻓَﻜَﺎﻥَ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻟَﻪُ، ﻭَﺇِﻥْ ﺃَﺻَﺎﺑَﺘْﻪُ ﺿَﺮَّﺍﺀُ ﺻَﺒَﺮَ ﻓَﻜَﺎﻥَ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻟَﻪُ .
“Sungguh menakjubkan urusan seorang Mukmin. Sungguh semua urusannya adalah baik, dan yang demikian itu tidak dimiliki oleh siapa pun kecuali oleh orang Mukmin, yaitu jika ia mendapatkan kegembiraan ia bersyukur dan itu suatu kebaikan baginya. Dan jika ia mendapat musibah, ia bersabar dan itu pun suatu kebaikan baginya” (HR. Muslim (no. 2999 (64)))

Oleh karena itu, marilah kita pelajari Al-quran dan Hadist serta berusaha mengamalkannya, agar kita semua menjadi 'Someone' yang dikehendaki oleh-Nya, apapun kondisi kita saat ini.

(Gantira, 16 Maret 2017, Bogor)