Thursday 3 September 2015

"Diam itu Berat, Namun Indah Hasilnya"

Diam adalah aktifitas netral, yang dapat menyelamatkan pelakunya.

Dengan diam, dia akan sulit dikenali sebagai pemurah atau pemarah.

Dengan diam, dia akan sulit diduga sebagai seorang yang jujur atau  pendusta.

Dengan diam, dia akan sulit dideteksi sebagai seorang yang berilmu atau bodoh.

Dengan diam, dia akan sulit dilihat sebagai seorang pemberani atau pengecut.

Dengan diam, dia akan sulit didengar sebagai seorang pahlawan atau penghianat.

Sungguh diam lebih baik daripada berbicara dan bertindak yang akan membawa   pada kerusakan.

Sungguh, diam itu berat awalnya. Namun ketika semua berlalu, akan terasa indah hasilnya.

Walaupun diam tidak membawanya pada puncak kejayaan, namun dengan diam pun tidak terseret pada kebinasaan.


Jadi berbicara dan bertindaklah jika kita yakin apa yang akan kita lakukan itu benar dan bermanfaat, tapi lebih baik diam jika kita hanya ingin menonjolkan diri bahwa kita berani dan hebat tanpa tahu manfaat dan mudharatnya.


Skala Prioritas Kehidupan

"Skala Prioritas Kehidupan"

Ketahuilah bahwa kita tidak akan akan tahu dengan pasti apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Oleh karena itu segeralah mengerjakan skala prioritas terpenting yang kita tahu akan bermanfaat di masa kini dan masa yang akan datang dan tinggalkan apa yang tidak bermanfaat buat keduanya.

Skala prioritas aktifitas terpenting yang harus segera kita kerjakan dalam hidup ini adalah segala aktifitas yang bermanfaat untuk kehidupan dunia dan akhirat, kemudian yang bermanfaat buat akhirat dan terakhir adalah  segala aktifitas yang bermanfaat hanya untuk kehidupan dunia tanpa merugikan akhirat.

Sebaliknya skala prioritas aktifitas yang harus segera kita tinggalkan dan kita jauhi adalah segala aktifitas yang akan mendatangkan kesengsaraan dunia dan  akhirat, kemudian segala aktifitas yang akan mendatangkan kesengsaraan akhirat dan  terakhir adalah segala aktifitas yang tidak bermanfaat buat dunia maupun akhirat.

Sesungguhnya sesuatu yang mubah atau tidak ada manfaatnya ataupun tidak ada kerugiannya seperti bercanda tanpa arah, berkhayal/melamun tanpa tujuan bila berlebihan pada akhirnya dapat mendatangkan kerugian buat dunia dan akhirat.

Sesungguhnya bertafakur atau berzikir dalam mengisi kekosongan sangat bermanfaat buat dunia dan akhirat. Jadi isilah aktifitas di dunia ini minimal dengan berzikir dalam hati, untuk menggapai kebahagiaan masa depan  dunia dan akhirat.