Friday 25 March 2011

Maafkan Atas Cintaku yang Aneh, Sayangku...

Sayangku, betapa besar rasa cintaku padamu dan anak-anak kita...

Namun, orang-orang merasa aneh melihat bentuk cintaku yang berbeda dengan yang lainnya...

Di saat orang lain melimpahkan harta pada keluarganya, aku malah memilah-milah apa yang kuberikan padamu, padahal bisa saja aku memberikan sebagaimana yang diberikan orang lain...

Di saat orang lain mengatur keluarganya agar menjadi nampak hebat di depan banyak orang, aku malah memberikan kebebasan bagi kalian agar merasakan kebahagiaan yang kalian rasakan sendiri bukan yang orang lain rasakan...

Sayangku, cintaku kepadmu dan anak-anak kita bukan berdasarkan cintaku pada hawa nafsuku...

Cintaku kepada keluarga kecilku merupakan cintaku pada pemahaman yang kudapatkan untuk kebaikan kita bersama...

Aku enggan memakan yang diriku enggan melahapnya, bagaimana mungkin aku rela perut mu dan anak-anak kita menyimpan benda yang bisa mencelakakannya...

Sayangku, bila Allah memberikan ridho-Nya sehingga kita bisa berkumpul kembali di kehidupan yang kekal nanti. Dirimu akan memahami bahwa cintaku sebenarnya tidaklah aneh...

I LOVE YOU BIDADARIKU...

(Gantira, 25 Maret 2011, Jakarta)