Sunday 22 January 2017

"Salah Satu Cara Menilai Pandangan Seseorang"

Salah satu cara untuk menilai pandangan seseorang, cukuplah kita melihat siapa yang mendukungnya dan siapa pula yang menyelisihinya.
*
Jika pandangan seseorang banyak didukung oleh orang2 yang tidak berakhlak, namun diselisihi oleh orang2 yang kita tahu memiliki akhlak yang baik, maka dapat kita simpulkan bahwa pandangan orang itu menyesatkan, walaupun dikemas dengan kalimat yang sangat indah.
*
Sebaliknya jika pandangan seseorang banyak diselisihi oleh orang2 yang kita tahu akhlaknya buruk, namun didukung  hanya segelintir orang yang kita tahu akhlaknya mulia, maka dapat kita perkirakan bahwa pandangan orang tersebut benar.
*
Ketahuilah bahwa sebuah jiwa itu akan berkumpul dengan jiwa yang sama, walaupun fisiknya nampak berbeda.
*
---------------
Ingatlah  kisah tentang Ka’b bin Malik, beliau adalah salah seorang sahabat yang tidak ikut perang Tabuk. Setelah Rasulullah kembali ke Madinah,   Ka’b bin Malik mengakui dengan jujur kepada Rasulullah bahwa dirinya tidak punya uzur sama sekali. Dia tidak pernah merasa lebih kuat dan lebih mudah saat itu. Dia mengakui semua kesalahannya.
*
Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam berkata, bahwa Ka’b bin Malik, sudah berbuat jujur dan menunda pengampunannya sampai Allah Subhanahuwata’ala memberi keputusan tentangnya.
*
Setelah dia pulang, banyak sekali orang yang mencela serta menasehatinya agar dia menghadap kembali.kepada.Rasulullah serta memberi uzur atau alasan  dan memohon agar Rasulullah meminta ampunan kepada Allah atas uzurnya itu sebagaimana yang dilakukan osebagian besar orang2 yang tidak ikut perang Tabuk.
*
Banyaknya nasihatnya membuat Ka'b menjadi bingung dan ingin kembali menghadap Rasulullah untuk menarik ucapannya dan memberikan uzur atas ketidak ikut sertanya. Namun sebelum itu dilakukan, Ka'b bertanya kepada mereka siapa saja orang yang bertindak seperti dirinya. Ternyata jawabannya hanya ada 2 orang, yaitu “Murarah bin Ar-Rabi’ Al-‘Amri dan Hilal bin Umayyah Al-Waqifi.” Mereka adalah dua orang saleh yang pernah ikut perang Badr. Mereka berdua adalah teladan Ka'b. Maka Ka'b pun tetap melanjutkan sikapnya setelah mereka menyebut dua orang saleh ini. Walaupun sebagian besar orang selain mereka mengungkapkan uzur pada Rasulullah.
*
Ternyata di akhir kisah, yang mendapat ampunan Allah itu adalah 3 orang tersebut, termasuk Ka'b.
*
Lihatlah sikap Ka'b bin Malik yang lebih yakin dengan pandangan hidup sahabat yang shaleh walaupun hanya sedikit, dibandingkan mengikuti pandangan hidup banyak orang yang Ka'b kenal sebagian besar dari mereka adalah orang2 munafik.
---------------
*
Jadi jangan takut mengikuti  pandangan hidup orang2 yang kita kenal akhlak dan agamanya sangat baik walaupun jumlah mereka sedikit, dan hindarilah atau Jauhilah pandangan hidup orang2 yang kita tahu akhlaknya buruk walaupun jumlah mereka sangat banyak.
*
Begitu pula dalam menilai tulisan seseorang di media sosial, baik itu fb, twitter atau lainnya. Lihat siapa saja yang mendukung dia dan siapa pula yang menyelisihinya. Sesungguhnya dapat diperkirakan bahwa pandangan seseorang itu sama dengan orang2 yang mendukungnya.
*
(Gantira, 22 Januari 2017, Bogor)