Friday 8 April 2016

"Semua Budaya Budaya Ada di Islam"

Kalau kita mengamati dengan seksama, kita akan menyadari bahwa setiap bangsa, suku dan daerah itu memiliki budaya positif unggulan yang membuanya diakui keunggulannya. Namun di sisi lain, ada juga pada bangsa/suku/daerah yang sama memiliki budaya negatif yang diakui kurang bagus yang ada padanya.

Di dalam suku arab Qurais ada beberapa budaya yang diakui keistimewaannya, yaitu tentang kebersamaan mereka yang saling melindungi dan membela sukunya serta taat perjanjian yang sudah disepakati. Namun di sisi lain, ada juga negatifnya, mereka akan tetap membela sesama sukunya walaupun yang dibela adalah sesuatu yang salah.

Dalam akhlak islam, kita di anjurkan untuk saling tolong menolong dalam kebaikan dan takwa, namun jangan tolong menolong dalam kemaksiatan.

Di Jepang terkenal akan budaya kerja kerasnya yang seringkali melebihi bangsa lain. Namun di sisi lain, bila mereka gagal terkenal budaya harakiri, yang membunuh dirinya sendiri.

Di dalam akhlak Islam kita dituntut untuk bekerja keras sesuai kemampuan maksimal kita sebagai bentuk refleksi rasa syukur kepada-Nya. Namun di sisi lain, kita dituntut untuk ridho dan bersabar jika apa yang kita harapkan tidak sesuai dengan kenyataan karena di situ ada peran takdir.

Masyarakat Amerika dan Eropa terkenal akan inovasi dan kreatifitasnya sehingga saat ini membuat mereka menjadi bangsa yang termodern dalam hal sains dan teknologi. Namun di sisi lain kebebasan mereka dalam berimprovisasi kebablasan sehingga moral masyarakat pun ikut bebas yang efeknya banyak yang tidak bisa menjaga pergaulan bebas mereka.

Di dalam Islam kita diberikan kebebasan dalam berimprovisasi terhadap perkara dunia, namun kita pun diberi rambu2 agar jangan sampai melanggar aturan agama yang sudah baku.

Begitu juga dalam berbagai suku dan daerah yang ada di negeri Indonesia ini, banyak sekali budaya2 positif unggulan yang ada padanya, dan di sisi lain ada juga yang kurang baiknya yang dilakukan oleh suku dan daerah tersebut.


Sungguh, di dalam Islam terdapat akhlak mulia yang selaras dengan budaya unggulan positif dari tiap bangsa, suku dan daerah di dunia ini, namun di sisi lain akhlak Islam menghilangkan budaya negatif yang mungkin ada pada setiap bangsa, suku dan daerah di dunia ini.

Sehingga jika seorang muslim mengamalkan ajaran dan akhlak Islam secara kaffah, dipastikan dia akan menjadi manusia terunggul di dunia yang fana ini, serta akan mendapatkan balasannya berlipat2 di akhirat kelak. Semoga kita termasuk salah seorang yang diberi anugrah untuk memahami ajaran Islam dengan benar dan diberi keistiqomahan untuk merealisasikan dalam kehidupan sehari2 secara kaffah, aamiin..3x

(Gantira, 9 April 2016, Bogor)