Tuesday 5 July 2005

Aku Sangat Menyayangkan

Aku sangat menyayangkan, pada saat ada seorang yang sekeras dan seberani umar bin khatab terusir dari lingkungan yang sudah hancur.

Aku sangat menyayangkan, pada saat ada seorang yang tidak takut di ejek dan dihina berani berkorban untuk sekitarnya malah disisihkan.

Aku sangat menyayangkan, pada saat semua orang ketakutan dengan kritikan yang membangun dirinya menjadi lebih baik.

Aku sangat menyayangkan, pada saat semua orang mengusir orang yang benar tapi mengundang orang yang sesat.

Aku sangat menyayangkan, pada saat semua orang lebih menyanjung sebuah pujian daripada sebuah kritikan.

Aku sangat menyayangkan, dengan lingkungan yang sangat berpenyakit dan dipimpin oleh seorang raja virus tapi mereka menganggapnya sebagai dewa.

Aku sangat sedih, kecewa, dan menyesalkan mengapa orang tidak mengambil kritikan sebagai anugrah untuk kehidupan selanjutnya.

Aku benar-benar heran..????

Namun aku mulai sadar pada saat aku ingat pada salah satu surat dalam kitab suciku, bahwa Hak Tuhan Pencipta Alam Semesta inilah yang mempunyai hak tunggal untuk menyesatkan dan meluruskan setiap hati manusia. Manusia hanyalah diperintahkan untuk memberikan nasihat tak lebih dari itu.

Kemudian kubaca kitab suciku

Q.S. Ar Ruum (30) ayat 52-54

"Maka sesungguhnya kamu tidak akan sanggup menjadikan orang-orang yang mati itu dapat mendengar, dan menjadikan orang-orang yang tuli dapat mendengar seruan, apabila mereka itu berpaling membelakang

Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta (mata hatinya) dari kesesatan. Dan kamu tidak dapat memperdengarkan (petunjuk Tuhan) melainkan kepada orang orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, mereka itulah orang-orang yang berserah diri (kepada Kami).

Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa"

Q.S. Al-Ankabuut (29) ayat 16- 18

Dan (ingatlah) Ibrahim, ketika ia berkata kepada kaumnya: "sembahlah olehmu Allah dan bertakwalah kepada-Nya. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui

sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala, dan kamu membuat dusta. Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezki kepadamu; maka mintalah rezki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan

Dan jika kamu (orang kafir) mendustakan, maka umat yang sebelum kamu juga telah mendustakan. Dan kewajiban rasul itu, tidak lain hanyalah menyampaikan (agama Allah) dengan seterang-terangnya"

Q.S. Al Araaf (7) ayat 69-72

'Apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepadamu peringatan dari Tuhanmu yang dibawa oleh seorang laki-laki diantaramu untuk memberi peringatan kepadamu? Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh dan perawakanmu (daripada kaum Nuh itu). Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.

Mereka berkata: "Apakah kamu datang kepada kami, agar kami hanya menyembah Allah saja dan meninggalkan apa yang biasa disembah oleh bapak-bapak kami? maka datangkanlah azab yang kamu ancamkan kepada kami jika kamu termasuk orang-orang yang benar".

Ia berkata: "Sungguh sudah pasti kamu akan ditimpa azab dan kemarahan dari Tuhanmu". Apakah kamu sekalian hendak berbantah dengan aku tentang nama-nama yang kamu beserta nenek moyangmu memakannya, padahal Allah sekali-kali tidak menurunkan hujjah untuk itu? Maka tunggulah (azab itu), sesungguhnya aku juga termasuk orang yang menunggu bersama kamu".

Maka kami selamatkan Hud beserta orang-orang yang bersamanya dengan rahmat yang besar dari Kami, dan Kami tumpas orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, dan tiadalah mereka orang-orang yang beriman"

Aku skarang sadar semuanya. "Ya Tuhanku, janganlah jadikan diriku terkontaminasi oleh dasyatnya lingkungan yang menurut pandanganku sudah mulai menjauh dari-Mu, aku mohon dan sujud kepada-Mu, kabulkanlah do'aku, Amin."

-Gantira- Wollongong Australia