Sunday 30 August 2015

Kenikmatan yang Penuh Keberkahan

Kenikmatan yang dirasakan itu, tidaklah hanya sekedar apa yang kita pergunakan/pakai/makan. Tapi kenikmatan akan lebih terasa nikmat jika apa yang kita gunakan/pakai/makan memang sudah secara halal milik kita, berasal dari sumber dan cara yang halal serta sudah dikeluarkan kewajiban harta/ benda atasnya.

Apalah artinya sebuah benda/makanan yang kita pergunakan/pakai/makan jika semua itu bukan hak kita, sehingga kita mempergunakannya dengan cara sembunyi2 dengan penuh ketakutan.

Apalah artinya sebuah benda/makanan yang kita pergunakan/pakai/makan jika semua itu di dapat dengan cara atau berasal dari yang haram sehingga hanya akan mejadi sumber malapetaka kesengsaraan di dunia dan di akhirat.

Apalah artinya sebuah benda/makanan yang kita pergunakan/pakai/makan jika semua itu belum kita keluarkan zakatnya, sehingga kita akan dihisab terhadap semua yang telah kita nikmati. Bila hasil akhir hisabnya lebih berat pada timbangan yang tidak disyukuri, ujungnya hanyalah siksaan api neraka yang tidak diketahui kapan berakhirnya.

Sungguh, kenikmatan akan benar2 terasa sebuah kenikmatan yang besar jika benar2 sudah menjadi hak kita, yang berasal dari dan dengan cara yang halal serta sudah dikeluarkan zakat atasnya. Sehingga kita bisa menikmatinya di dunia dan ditambah kenikmatan lagi di hari keabadian kelak. Itulah nikmat yang halal serta penuh keberkahan.

"Ya Rabb, limpahkanlah kepada kami kenikmatan yang halal, baik serta penuh keberkahan di dunia dan akhirat, aamiin.3x"