Saturday 28 May 2016

"Sistem Lebih Penting daripada Keunggulan Individual"

"Sistem Lebih Penting daripada Keunggulan Individual"

Sebuah organisasi atau negara yang sistem nya sudah baik, maka siapapun yang memimpin organisasi atau negara itu, baik memiliki kemampuan jenius ataupun biasa saja, selama dia berpegang teguh pada sistem tersebut maka organisasi atau negara itu tetap akan berjalan. Apalagi bila pemimpinnya jenius maka organisasi atau negara akan maju lebih cepat lagi.

Namun sebaliknya bila sebuah sistem berantakan, maka siapa pun yang memimpin nya organisasi akan mengalami kekacauan. Kalaupun mendapat seorang pemimpin yang brilian maka ada dua kemungkinan yang terjadi, yaitu kepemimpinannya akan dihancurkan oleh sistem atau organisasi itu akan sukses sesuai dengan kebrilianan pemimpinnya, namun sayang hal itu hanya akan berjalan selama dia ada. Apabila dia telah tiada maka organisasi atau negara itu akan hancur kembali.

Jadi agar kita memperoleh kesuksesan yang gemilang maka solusinya hanya tiga, yaitu kita memiliki kejeniusan yang luar biasa lalu berpegang pada anugrah ini, atau kita mengikuti orang yang terbukti memiliki kejeniusan tindakan sehingga setiap langkahnya berhasil atau kita mengikuti sebuah sistem yang dijamin kesuksesannya, dimana siapa pun pemimpinnya selama dia taat pada sistem yang ada maka organisasi itu akan sukses.

Sesungguhnya manusia telah diberikan anugrah sebuah sistem yang sempurna yang langsung diturunkan oleh-Nya. Sistem ini tidak hanya akan mendatangkan kesuksesan dunia, tapi juga akhirat. 

Sistem yang sempurna tersebut adalah al-quran dan hadist. Siapapun orangnya, baik dia jenius ataupun tidak, baik dia kuat ataupun lemah, baik dia kaya ataupun miskin, baik dia pejabat ataupun rakyat biasa. Jika dia mengikuti sistem ini secara kaffah pasti dia akan sukses, baik sukses dunia maupun akhirat.

(Gantira, 28 Mei 2016, Bogor)