Friday 17 June 2005

Dulu dan Sekarang Sungguh Beda

Dulu pada saat mau mengambil wudlu rasanya sebagai sebuah penyiksaan yang luar biasa apalagi sedingin ini...

Dulu pada saat melihat kotoran binatang, rasanya nyesak di otak dan hidungku...

Dulu saat mendengarkan gemuruhnya angin, aku merasakan ketakutan yang luar biasa, aku merasa rumahku akan runtuh dan hancur...

Namun skarang kurasakan semuanya berbeda...

Saat aku mencucurkan air keran pada tanganku di pagi yang sangat dingin ini, aku merasakan air itu begitu sejuknya, sehingga ingin rasanya aku bercengkrama lebih lama dengan sahabat airku ...

Saat aku melihat kotoran binatang, aku melihatnya bagaikan seorang pahlawan yang dengan ikhlasnya berusaha menyuburkan sahabatku yang lain yang bernama pepohonan...

Saat aku menuju mesjid tuk shalat shubuh, ku mendengar angin tertawa gembira, kulihat pohon-pohon bertepuk tangan dengan riangnya, dan kulihat bintang-bintang mengedip-edipkan matanya padaku, aku melihat semuanya begitu menyenangkan...

Aku skarang baru sadar ternyata dulu dan sekarang sungguh berbeda..
(-Gantira-Wollongong Australia)

Jalan Ke Neraka Sungguh Murah, Mudah dan Nikmaaaaaaat

Aku mencoba memulai mengerjakan tugasku, lagi asyik-asyiknya aku baca, mulai bermunculan foto-foto yang aduhai dari dunia maya, ada obral bikini, ada obral chating adult, ada obral tubuh dan kalau aku masuk kesana, maka kenikmatan yang lainnya mulai bermunculan dengan dasyat dan mudah. Setelah aku klik ternyata disana banyak skali undangan-undangan manis dan hooot lainnya. Aku heran, kok gampang dan mudah skali ya undangan ini, padahal kalau diingat-ingat untuk bikin kartu undangan itu mahal bangeeettt, tapi kok ini undangannya bertubi-tubi, jadi bingung milihnya :)...

Lalu aku teringat anaknya iwan fals yang meninggal karena over dosis, dan aku mulai merenungi apa asal muasal dia bergabung dalam grup teler ini. Setelah ku telusuri lebih jauh, ternyata barang surga yang diperoleh oleh dia, awalnya super murah bahkan gratis. namun setelah barang surga itu sudah menyatu dengan darah dagingnya. Harganya jadi selangit bikin leher tercekik dan akhirnya koit...

Aku kira foto-foto yang aduhai ini merupakan undangan gratis dan sangat manis buatku. Tapi pada saat sudah menjadi darah daging dengan hatiku, maka siap-siaplah untuk mencekik 'anuku' dan bisa dipastikan akhirnya aku akan gabung bersama iblis dalam menikmati kesakitan yang luar biasa di neraka kelak...

Aku sekarang mulai sadar bahwa jalan menuju neraka itu sungguh murah, mudah dan nikmaaaaaat....

Pilih mana ya..? jalan neraka atau surga ?

jalan ke neraka tampak dipenuhi kenikmatan dan kebahagiaan yang datang bertumpuk-tumpuk, namun kalau hati yang bicara maka semuanya bagaikan neraka dunia...

jalan ke surga tampak dipenuhi dengan kesusahan dan kesengsaraan yang datang bertubi-tubi, namun kalau hati yang bicara lagi maka semuanya bagaikan surga dunia...

Pilih mana ya ? bingung euuuyyyyyyyy..!
(-Gantira-Wollongong Australia)

Jenius Skali Dirimu Iblis

Ketika aku mencoba untuk khusu dalam shalatku, mulai di otakku muncul ide-ide yang sangat berlian, sehingga aku terlarut dalam ide yang sangat luar biasa itu, namun akhirnya aku tersadar semua ide ini datangnya dari si jenius Iblis...

Aku mencoba menggunakan hawa nafsuku untuk menipu si Iblis sebagaimana tehnik yang diberikan oleh temanku, dan lagi-lagi kejeniusan iblis mengalahkan kejeniusan kerjasama antara otak dan hawa nafsuku...

Aku pernah membaca dalam suatu hadist bahwa bila seseorang sangat dekat dengan Tuhan, maka setiap gerakan tangannya adalah tangan Tuhan, setiap gerakan kakinya adalah gerakan Tuhan dan setiap ucapannya adalah ucapan Tuhan. Namun pada saat kita merasa diri sangat beriman dan semua tindakannya dijamin benar karena ada bimbingan dari Tuhan secara langsung, maka saat itu Tuhan langsung pergi dan posisiNya digantikan oleh Iblis...

Skarang aku mulai mengerti banyak sekali orang yang mengaku mempunyai keimanan yang sangat tinggi sehingga bisa terbang, berjalan di atas air, tahan api, bahkan setiap shalat fardhu selalu di mesjid haram padahal dia sehari hari berada di kampung rambutan dengan muka yang kotor tidak nampak bekas air wudhu di wajahnya, dan yang lebih anehnya mengaku diri sebagai Tuhan karena merasa diri begitu dekatnya dengan Tuhan sebagaimana kisah Syeh Siti Jenar...

Aku melihat semuanya hanya satu sebab yaitu dendamnya iblis pada nabi adam dan keturunannya, sehingga Iblis akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyesatkan manusia dengan berbagai macam cara yang bisa dia lakukan dengan otaknya yang super jenius yang dimiliki oleh Iblis...

Setelah aku lama merenung ternyata satu-satunya cara untuk mengalahkan kejeniusan si Iblis adalah dengan hati yang ikhlas,sebagaimana dalam QS. Shaad (38) ayat 82-83:

"Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hambaMu yang mukhlas di antara mereka"

Mmmm, akhirnya kejeniusan lu Iblis bisa dikalahkan dengan cara ikhlas ya....
(-Gantira- Wollongong Australia)

Keikhlasan Tanpa Pemikiran Yang Matang Kurang Bijaksana

Begitu nikmatnya makanan siang ini, namun tiba-tiba di otakku terlintas untuk mengirimkan tulisan yang berjudul 'Betapa Jeniusnya Kamu Iblis' ke mailinglist lain. Aku langsung beranjak dan menghentikan makanku, kemudian aku langsung mengirim judul itu ke alamat mailinglist yang ku maksud...

Setelah aku kirim, aku baca lagi tema yang baru aku kirim, dan setelah di baca berulang-ulang ternyata temanya sebagian besar hampir sama dengan tema yang sebelumnya, aku merasa ini akan menyebabkan orang yang sebelumnya tersadar dan paham malah menjadi muak dengan tulisan yang datang bertubi-tubi..

Aku sekarang makin paham dan mengerti, bahwa keikhlasan tanpa pemikiran yang matang kurang bijaksana dan akan menghasilkan kontra produktif serta tidak akan menuju sasaran yang diharapkan si otak dan hati...

(-Gantira- Wollongong Australia)