Friday, 17 June 2005

Jenius Skali Dirimu Iblis

Ketika aku mencoba untuk khusu dalam shalatku, mulai di otakku muncul ide-ide yang sangat berlian, sehingga aku terlarut dalam ide yang sangat luar biasa itu, namun akhirnya aku tersadar semua ide ini datangnya dari si jenius Iblis...

Aku mencoba menggunakan hawa nafsuku untuk menipu si Iblis sebagaimana tehnik yang diberikan oleh temanku, dan lagi-lagi kejeniusan iblis mengalahkan kejeniusan kerjasama antara otak dan hawa nafsuku...

Aku pernah membaca dalam suatu hadist bahwa bila seseorang sangat dekat dengan Tuhan, maka setiap gerakan tangannya adalah tangan Tuhan, setiap gerakan kakinya adalah gerakan Tuhan dan setiap ucapannya adalah ucapan Tuhan. Namun pada saat kita merasa diri sangat beriman dan semua tindakannya dijamin benar karena ada bimbingan dari Tuhan secara langsung, maka saat itu Tuhan langsung pergi dan posisiNya digantikan oleh Iblis...

Skarang aku mulai mengerti banyak sekali orang yang mengaku mempunyai keimanan yang sangat tinggi sehingga bisa terbang, berjalan di atas air, tahan api, bahkan setiap shalat fardhu selalu di mesjid haram padahal dia sehari hari berada di kampung rambutan dengan muka yang kotor tidak nampak bekas air wudhu di wajahnya, dan yang lebih anehnya mengaku diri sebagai Tuhan karena merasa diri begitu dekatnya dengan Tuhan sebagaimana kisah Syeh Siti Jenar...

Aku melihat semuanya hanya satu sebab yaitu dendamnya iblis pada nabi adam dan keturunannya, sehingga Iblis akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyesatkan manusia dengan berbagai macam cara yang bisa dia lakukan dengan otaknya yang super jenius yang dimiliki oleh Iblis...

Setelah aku lama merenung ternyata satu-satunya cara untuk mengalahkan kejeniusan si Iblis adalah dengan hati yang ikhlas,sebagaimana dalam QS. Shaad (38) ayat 82-83:

"Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hambaMu yang mukhlas di antara mereka"

Mmmm, akhirnya kejeniusan lu Iblis bisa dikalahkan dengan cara ikhlas ya....
(-Gantira- Wollongong Australia)

No comments: