Tuesday 14 June 2005

Beda Frekwensi, Gila !!!

Saat ada orang yang beda frekwensi otaknya dengan kita, maka kita dengan sombongnya mengatakan dia gilaaa...!

Aneh ?, padahal dirinyalah yang super bloon sehingga tidak bisa mencapai frekwensi orang gila tersebut. Sebagaimana frekwensi Archimedes tak bisa diikuti oleh frekwensi yang lainnya....

Aku skarang mengerti kenapa bangsaku selalu jadi peniru, karena mereka selalu menganggap gila yang berbeda frekwensi. Pada saat seorang ahli programmer memaparkan idenya kepada seorang dokter agar bisa mengoprasi suatu penyakit dalam via komputer, seorang dokdet menganggapnya gila pada programer tersebut...

Namun saat penemuan itu ada di negeri lain, baru mereka menyadarinya, dan akhirnya hanya sebagai pengikut, payahhhh, benar-benar payah orang yang menolak frekwensi yang berbeda dan akhirnya jadi sekedar pengikut...payahhhh!

payahhhhh...payahhhh..payaaaahhhhh...dirimu payah skali manusia.....
(-Gantira- Wollongong Australia)

Otak Monyet

Secara sekilas bentuk otak manusia tidak ada bedanyadengan otak monyet...

Saat manusia mulai mencurahkan semua isi otakknya dalam sebuah tulisan, baru semua makhluk di alam ini sadar bahwa otaknya bernilai sebuah intan. Tapi, karena pelit dan rasa takutnya seorang manusia, sehingga dia enggan dan risih mempublikasikan isi otaknya ke alam semesta ini....

Akhirnya kita tidak bisa membedakan mana otak monyet dan otak manusia. Kalau aku membeli sebuah otak, aku gak mau tertipu, aku gak mau membeli sebuah otak yang mereknya otak manusia padahal dia otak monyet...
(-Gantira- Wollongong Australia)

Lebih Enteng

Kita akan memberi pinjeman uang hanya pada orang yang kita kenal, kita akan membantu terus menerus hanya pada orang yang kita ketahui, kita akan mengeluarkan keringat kita tanpa bayaran sedikitpun hanya pada orang yang kita percayai...

Aku skarang sadar bahwa hanya dengan banyak relasi maka hidup kita akan lebih mudah dan enteeng...... i need you enteng.......!
(-Gantira- Wollongong Australia)

Sudah Terbukti

Tadi saat di kelas, aku minta sahabatku untuk memberikan slide pada proffesor untuk presentasi bersama...

Sahabatku nyuruh aku dan akupun tak kalah kuatnya nyuruh dia, dan akhirnya dia yang melakukannya, namun setelah dia melakukannya hatiku sesaknya minta ampun...

Hatiku berbicara pada diriku sendiri, "lo knapa kamu gak mau, apa karena kamu malu, apa karena bhsinggrismu jelek, apa karena kamu takut di kritik, katanya hatimu gak untuk manusia, tapi kok kamu takut, gimana sih apa kamu mau aku golongkan pada orang munafik yang hanya omong doang.!",

pertanyaan itu terus menerus menghantui hatiku. Lalu akupun tersadar, dan hatikupun mulai berkata "betuulll, kita gak boleh takut pada yang namanya proffessor, memang ia yang memberi makan kamu?, enggak toh !, dia dan aku sama-sama dikasih rizqi olehNya, knapa aku mesti takut", akhirnya rasa resah hatikupun mulai menghilang, dan aku jadi gak peduli lagi sama rasa takut dan kritik yang akan menimpaku....

Eh, anehnya karena aku gak takut lagi, saat presentasi itu aku bisa ngomong lancar menurut diriku sendiri,peduli amat pandangan orang lain, yang penting menurut guwa oke...

Skarang sudah terbukti ! Siiiippppp lah....
(-Gantira-Wollongong Australia)

Fleksibel Bikin Otak Jadi Segar

Kami semua berdiri tuk bersama-sama berjamaah shalat shubuh, terasa dikaki ini dingin skali. saat diperhatikan secara seksama ternyata karpetnya bercampur air yang menghampirinya...

Hatiku merasa terganggu pada kakiku, tapi mulutku tak bergerak sedikitpun, aku perhatikan mulut yang lain sama juga seperti mulutku hanya diam. otakku berontak tapi mulutku dengan kuatnya tetap diam, karena melihat mulut yang lainnya diam. Hatiku berpikir, mungkin hanya kakiku saja yang bernasib sial dan yang lainnya bernasib beruntung...

Tapiii !, pada saat mulut imam shalat bergerak, dan mengatakan"how about move to another please?", serentak mulutku dan mulut-mulut yang lainnya bergerak gembira dan keluar suara "okeeee..!!!!!"

Ha...3x, aku jadi tertawa ternyata nasibku dengan nasib sekitarku sama saja, cuma semuanya terpenjara pada prasangka-prasangka yang tidak masuk akal. Aku skarang mengerti bahwa penyebab utama kita tidak berani mengeluarkan isi otak dan hati kita adalah karena kita takut dan khawatir akan celaan dari mulut manusia, namun sebenarnya banyak sekali dari mereka yang setuju dengan hati dan otak kita yang fleksibel dan bisa berubah-rubah setiap saat tergantung dari situasi yang ada saat itu..

Ha...3x, Fleksibel bener-bener bikin otak jadisegaaarrrrr!
(-Gantira- Wollongong Australia)

Mungkin Tapi Sayang

Melihat orang-orang yang begitu jeniusnya sehingga bisa menemukan penemuan yag sangat modern dan akhirnya mereka menjadi tercatat dalam sejarah manusia...

Aku mulai memperhatikan mereka semua, aku lihat rambut, hidung, mata, mulut, telinga, tangan, perut,kaki, aku melihat tidak ada perbedaan yang signifikan denganku, meskipun aku akui aku belum melihat 'anunya' :) tapi aku yakin 'anunya' tidak terlalu jauh bedanya dengan 'anuku'...

Terus aku mencoba melihat kebutuhan kesehariannya,tidur, makan, minum, beol, kencing, tertawa, tertiwi, nangis, marah, stress aku lihat tak ada bedanya dengan diriku....

Aku coba perhatikan apa yang membedakan mereka dengan diriku, setelah lama aku perhatikan, ternyata bedanya hanya keberanian dan perjuangan yang keras untuk mengeluarkan serta mengaplikasikan ide-ide yang muncul di dalam otaknya tanpa takut akan celaan mulut manusia yang umumnya sangat stupiiidddddddddd......

Aku melihat semuanya yang ada diotak dan hati setiap manusia bisa terjadi tapi sayang mereka sudah ketakutan dengan yang namanya pendapat umum yang tidak lebih pintar dari seekor monyeettt....
(-Gantira- Wollongong Australia)