Monday 28 September 2015

"Kedamaian dalam Sikap Ridha"

Semua beban berat akan terasa ringan jika kita ridho.

Segala keresahan jiwa akan berubah menjadi ketenangan jika kita ridho.

Berbagai jenis kepenatan pikiran akan menjadi jernih ketika kita ridho.

Bermacam rasa sakit yang mendalam akan jauh berkurang jika kita ridho.

Allah akan ridho pada amalan kita yang sedikit, jika kita ridho terhadap semua yang diberikan Allah pada kita.

Rasulullah saw menganjurkan agar kita  tiap hari senantiasa membaca
 رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا ، وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا ، وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولًا
(Aku ridha/rela Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku dan Muhammad sebagai Rasulku)

Bahkan kita bisa masuk surga melalui pintu ridho.

Sungguh, ridho akan membuat hidup kita diliputi dengan penuh kedamaian, baik di dunia maupun di akhirat kelak.
(Gantira, 28 September 2015, Bogor)

Indahnya Islam

Indahnya Islam; dia bisa memasukkan kita ke surga lewat pintu mana saja yang sanggup kita lakukan sesuai potensi yang telah dianugerahkan pada kita; bisa lewat pintu shalat,   pintu shadaqah, pintu jihad, pintu puasa, pintu tobat, pintu menahan amarah, pintu ridho  atau pintu tanpa hisab.

Indahnya Islam; dia bisa membuat kita mendapatkan naungan-Nya dari panasnya matahari di padang masyar nanti melalui perjuangan mana saja yang sanggup kita lakukan; bisa menjadi pemimpin yang adil, menjadi pemuda yang rajin beribadah kepada Allah,  menjadi seorang yang hatinya selalu terikat pada mesjid, menjadi orang yang saling mencintai dan membenci karena Allah, menjadi lelaki yang menolak rayuan zina wanita yang cantik dan kaya karena takut kepada Allah, menjadi orang yang bersedekah secara sembunyi2, atau menjadi seorang yang senantiasa berzikir kepada Allah di kala sendiri hingga menangis.

Indahnya Islam; dia bisa membuat kita mulia di hadapan-Nya baik kita laki-laki ataupun perempuan,  baik dalam kondisi kaya ataupun miskin, baik dalam kondisi kuat ataupun lemah, baik  dalam kondisi sehat ataupun sakit,  baik dalam kondisi pejabat ataupun rakyat biasa bahkan dalam profesi apapun yang sedang kita jalani; selama kita senantiasa bertakwa kepada Allah.

Indahnya Islam, dia bisa membuat kita tetap berada dalam keberuntungan dalam situasi apapun selama kita menghadapi situasi itu hanya dengan dua cara, yaitu bersabar atau bersyukur.

Indahnya Islam, dia melarang kita untuk sombong dan menghujat atau menghina orang lain seberapa parah pun kondisinya. Karena kemuliaan seseorang itu berada pada akhir hidupnya apakah dia beriman atau tetap kafir yang setiap orang tidak tahu dengan pasti kondisi itu.

Indahnya Islam, dia melarang kita berputus asa dan menghinakan diri  pada setiap kondisi apapun yang kita alami. Karena rahmat dan ampunan-Nya seluas langit dan bumi yang senantiasa mengabulkan permohonan hamba-Nya.

Indahnya Islam, kita dianjurkan untuk berlomba-lomba  berbuat kebaikan. Dan setiap orang yang telah berjuang dalam mengikuti perlombaan ini akan tetap menang sesuai kemampuan yang dapat dilakukannya.

Sungguh Islam benar-benar indah, akan membuat hidup kita senantiasa indah dunia dan akhirat jika kita kaffah dalam mengikuti semua syariatnya sesuai kemampuan maksimal yang dapat kita lakukan.

(Gantira, 28 September 2015, Bogor)