Monday 5 October 2015

Yang Kita Butuhkan

"Yang Kita Butuhkan"

Yang kita butuhkan itu bukanlah sekedar makanan, tapi yang lebih penting lagi adalah makanan yang berkah.

Dimana makanan yang berkah itu, walaupun sedikit apalagi banyak akan membuat kita cukup, badan sehat, mengundang kenikmatan lainnya dan yang lebih utama adalah akan membuat kita terhindar dari ancaman api neraka.

Sedangkan makanan yang tidak berkah walau pun jumlahnya banyak akan membuat kita tidak merasa cukup, tidak nyaman, mendatangkan musibah lainnya serta yang paling menakutkan adalah ancaman siksaan api neraka.

Yang kita butuhkan itu bukanlah sekedar waktu yang banyak, namun yang lebih bernilai adalah waktu yang berkah.

Dimana waktu yang berkah itu, walaupun sebentar apalagi lama akan membuat kita sibuk mengerjakan banyak amal kebaikan yang bermanfaat bagi kita dan orang lain, serta yang paling utama adalah balasan kebaikan di akhirat kelak.

Sedangkan waktu yang tidak berkah walaupun lama akan membuat kita sibuk melakukan banyak kemaksiatan dan hal yang tidak berguna tanpa ada manfaatnya baik untuk diri sendiri maupun orang lain, serta yang paling mengerikan adalah bertambahnya siksaan di alam keabadian nanti.

Yang kita butuhkan itu tidak sekedar keluarga dan sahabat yang banyak, tapi yang lebih berharga adalah keluarga dan sahabat yang membawa keberkahan.

Karena keluarga dan sahabat yang membawa keberkahan itu akan membuat hidup kita damai serta mendorong kita untuk beramal kebaikan hingga dapat bersama-sama menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

Sedangkan keluarga dan sahabat yang tidak berkah itu akan membuat hidup kita penuh keresahan serta mendorong kita untuk berbuat kemaksiatan yang akhirnya bisa bersama-sama terjerembab dalam kesengsaraan dunia dan akhirat.

Jadi yang kita butuhkan dalam segala hal itu tidak sekedar banyaknya, tapi yang lebih  istimewa adalah keberkahannya.

Karena keberkahan akan membawa kita pada keberuntungan dalam segala hal, sedangkan ketidak berkahan akan menyeret kita pada kerugian dalam segala bidang.

(Gantira, 6 Oktober 2015, Bogor)