Saturday 18 June 2005

Musuh Bebuyutanku

Skarang aku tahu siapa musuh bebuyutanku, musuh bebuyutanku yang paling berbahaya bagiku adalah iblis dan bara tentaranya yaitu syetan...

Pada waktu aku SD dulu, menganggap syetan itu adalah jurig,kuntilanak, genderowo, tuyul, pocong, nene lampir, kolong wewe, dan banyak lagi mahkluk-makhluk lainnya yang digambarkan dalam dongeng seram di radio ataupun di tv...

Saat aku SMP yang namanya syetan itu bertambah lagi, yaitu Gostbump, drakula, manusia harimau, manusia srigala dan banyak lagi tokoh-tokoh yang menyeramkan yang ada dalam film barat...

Saat aku SMA, aku mulai tahu semua bentuk syetan yang ada di otakku yang tertanam sejak SD dan SMP bohong semua, aku lebih memikirkan realistis yang sesuai dengan isi otakku..

Saat aku kuliah di Bandung, aku mulai lebih mengagungkan yang namanya otakku, aku sangat benci pada orang yang selalu menyalahkan pada syetan dan sebangsanya, kadang aku kasihan pada makhluk itu yang namanya senantiasa disalah gunakan oleh semua orang yang kalap ataupun yang tak sadarkan diri...

Waktu aku kerja, aku mulai sedikit paham lagi mengenai jenis syetan ini, ternyata syetan ini ada yang dari golongan manusia, yaitu mereka yang korupsi, yang memeras harta rakyat, yang membawa kabur uang negara, yang menjual kekayaan bangsaku untuk kepentingan pribadi,yang banyak plintat-plintut untuk membebaskan mereka yang jelas-jelas penghianat bangsa dan banyak lagi syetan-syetan lainnya yang aku tahu dan membuatku pingin muntah melihat banyaknya syetan di negriku...

Saat aku disini, aku semakin paham lagi bahwa musuh bebuyutanku yang paling berbahaya yaitu syetan dari golongan jin, yang mana nenek moyang dan rajanya adalah Iblis yang telah menanam dendam pada adam sampai keturunannya hingga akhir jaman...

Aku skarang paham, setelah aku baca kitab suciku mengenai sejarah adam turun ke bumi, dan aku baca sejarah si iblis ini, meskipun sudah membuat nabi adam turun ke bumi, dia terus menerus berusaha menghancurkannya, dia kadang berpura-pula sebagai sahabat dekat, namun tujuan akhirnya agar Nabi Adam dan semua keturunannya bisa bergabung bersama dia di akherat kelak...

Aku skarang tau muslihat si iblis ini, langkah awal dia yaitu membuat aku berbuat banyak dosa. kalau ini tidak mempan padaku, maka selanjutnya membuat aku lebih mementingkan dunia dengan tidak berbuat maksiat. bila ini tidak mempan juga padaku, maka langkah selanjutnya aku dijauhkan dari ibadah kepada Tuhanku. jika ini tidak mempan juga maka dia berusaha agar ibadahku ogah-ogahan. jika inipun tidak mempan juga maka dia berusaha agar ibadahku yang wajib-wajib aja.

Jika inipun aku langgar juga, maka si iblis akan berusaha agar aku tidak kerajingan dalam beribadah. jika inipun aku menentang dia, maka ia akan berusaha agar aku merasakan bahwa ini perjuangan yang berat yang perlu ada ganti ruginya. jika inipun enggak mempan juga maka si iblis ganti taktik yaitu dia akan mendukungku beribadah dengan dukungan yang 100% bahkan dia slalu mendorong-dorong agar aku senantiasa beribadah dengan giat tapi dibalik kebaikan ini si iblis menanamkan rasa sombong dan ria di hatiku..

Nah untuk yang ini yang aku masih berat dan mesti berjuang mati-matian melawan si iblis ini, aku kadan gbisa menghilangkan rasa sombong tapi kadang pula timbul lagi dan ini terus menerus bergantian, aku masih terus berjuang untuk melawan musuh bebuyutanku agar aku terhindar dari rasa sombong di batinku ini...

Stelah si Iblis ini tahu, bahwa aku mulai menentangnya dan berusaha untuk tidak sombong dan ria, dia mempunyai taktik baru yaitu dia berusaha agar aku mengabaikan semua tugasku yang dikasihkan oleh dosen-dosenku di perkuliahanku, dia mempunyai taktik baru kalau aku gagal maka dia akan tertawa gembira dan mulai mempengaruhi hatiku sehingga sedikit demi sedikit menyalahkan semua ibadahku. Dan mungkin akhirnya aku, teman-temanku dan keluargaku akan ikut menyalahkan ibadahku slama ini, jika ini terjadi maka hilanglah semua ketahananku dalam menentang si iblis ini, yang mana akhirnya si iblis akan tertawa penuh kemenangan...

Setelah aku mempelajari yang namanya Iblis ini, ternyata dia akan senang skali kalau aku menguap, kalau aku malas, kalau aku lalai pada tugasku, kalau aku mempunyai sifat sombong, kalau aku menyepelekan orang lain, kalau aku merasa diri suci, kalau aku mempunyai sifat pelit, kalau aku mempunyai sifat dendam, kalau aku mempunyai sifat benci kepada semua manusia, kalau aku tidak pernah mensyukuri semua yang aku dapatkan..

Aku skarang tahu apa yang dia senangi, oleh karena itu mulai saat ini aku akan berusaha keras agar si iblis dan bala tentaranya tidak menertawakanku lagi, jika aku malas maka aku akan ingat bahwa si Iblis dan bala tentaranya akan tertawa padaku, oleh karena itu aku akan melawan sifat malasku ini sehingga akhirnya si Iblis dan bala tentaranya akan kecewa dan kalau bisa dia sampai menangis penuh penyesalan dan kekalahan...

Akupun tahu si Iblis dan bala tentaranya dekat sekali denganku, bahkan dia ada di setiap peredaran darahku, dia bisa melihat aku tapi aku tidak bisa melihat dia ,sehingga dalam segi posisi dia lebih menang daripada posisiku. Dan aku tahu ada cara untuk memperlambat ruang gerak dia, yaitu dengan berpuasa karena dengan berpuasa peredaran darahku akan menjadi lambat dan otomatis ruang gerak si iblis dan bala tentaranya akan ikut terhambat, oleh karena itu aku akan mencoba untuk melakukan banyak puasa, baik puasa senin dan kemis,maupun puasa sunat lainnya, seperti puasa 3 hari setiap bulan...

Skarang aku tahu musuh bebuyutanku dan teknik-teknik yang dia lakukan, aku akan berusaha melawannya mati-matian sampai titik darah penghabisanku, sampai nyawaku terlepas dari tubuh ini. Dan kekuatan utama untuk melawan yang namanya iblis dan bala tentaranya adalah ikhlas, yaitu aku melakukan segala sesuatu semata-mata hanya untuk mendapatkan pujian dari Tuhan Pencipta Alam ini, bukan dari mahkluk-makhlukNya. karena dengan cara ini, iblispun mengakui dan menyatakan didepan Tuhanku, Tuhannya danTuhan semua mahkluk di alam semesta ini bahwa dia tidak akan bisa berkutik sedikitpun pada orang yang ikhlas...

Mulai skarang aku akan berusaha sekuat tenagaku untuk melawan musuh bebuyutanku si Iblis dan balatentaranya...
(-Gantira- Wollongong Australia)