Wednesday 9 December 2015

"Pada Dasarnya Kita Tak Berdaya"

"Pada Dasarnya Kita Tak Berdaya"

Janganlah terlalu menyalahkan diri akan keteledoran kita terdahulu hingga menyebabkan sisa waktu kita  terbuang percuma dengan dipenuhi tangisan, penyesalan dan lamunan. Sadarilah bahwa kita tak berdaya pada apa yang sudah ditakdirkan oleh-Nya.

Seandainya waktu berulang kembali dan kita bersikap berlawanan dari yang telah kita lakukan, maka kejadian itu akan tetap terjadi.

Jangan pula kita terlalu membanggakan diri akan tindakan tepat kita terdahulu hingga menyebabkan waktu kita terbuang dengan sia2 dengan dipenuhi kesombongan, merasa berjasa dan cerita kemana2 akan jasa kita. Sadarilah bahwa kita tak berdaya pada apa yang sudah ditakdirkan oleh-Nya.

Seandainya waktu berulang kembali dan kita bersikap berlawanan dari yang telah kita lakukan, maka kejadian itu akan tetap terjadi.

Yang bisa kita lakukan dari apa yang telah terjadi bukanlah dengan kesedihan yang berlarut2 atau kebanggaan yang berulang2. Namun yang terbaik yang bisa kita lakukan pada peristiwa yang sudah terjadi adalah dengan mengambil hikmahnya.

Bila kita telah berbuat salah maka beristigfarlah lalu bertobat kepada-Nya dan berusaha tidak mengulangi lagi serta berganti dengan tindakan yang tepat di masa kini dan akan datang.

Bila kita telah berbuat benar dan tepat, maka bersyukurlah kepada-Nya dan berharap serta berdoa agar dimasa datang kita bisa tetap berbuat dengan tepat dan benar.

Ketahuilah bahwa segala sesuatu itu tergantung pada ujungnya. Jika awalnya baik, namun ujungnya salah; atau awalnya benar, namun ujungnya salah maka dia termasuk orang yang  celaka.

Sebaliknya jika awalnya salah namun berakhir dengan benar; atau jika  awalnya benar dan ujungnya pun benar maka dia termasuk orang yang beruntung.

Ketahuilah bahwa ujung sebuah kehidupan adalah kematian dan kita tidak akan tahu dengan pasti kapan ujungnya itu tiba pada kita. Namun yang jelas, jika kita masih diberi kehidupan maka di saat itu kita masih diberi kesempatan.

Semoga kita semua di anugrahi sebagai seorang yang berujung dengan husnul khatimah, yaitu akhir kehidupan kita dalam keadaan baik dan taat kepada-Nya, aamiin...3x

(Gantira, 9 Desember 2015, Bogor)