Sunday, 19 June 2005

Ilmu yang Setengah-setengah

Aku skarang sadar bahwa ilmu yang setengah-setengah membuat kita merasa paling hebat dan jawara di dunia ilmu yang kita pelajari, dan akhirnya kalau kita tidak hati-hati maka kita akan menjadi sesat menurut Pencipta Alam Semesta ini namun merasa suci dan hebat menurut kita sendiri...

Memasuki SD dan SMP, aku sering menonton film yang berbau mistik, sekitar jurig dan jenis-jenis makhluk halus lainnya, sehingga aku merasa tahu benar apa yang namanya syetan. Effecknya kalau tidur sendirian membuat aku ketakutan dan slalu cari alasan agar bisa tidur bareng dengan kakakku..

Memasuki SMA dan Kuliah, aku sering membaca mengenai hebatnya kekuatan otak dan kerja keras, sehingga aku begitu menggungkan yang namanya otak dan kerja kerasku, sehingga aku bisa mendapatkan peringkat terbaik di SMA dan nilai IP yang cukup bagus diperkuliahanku, namun aku paling membenci pada orang yang terlalu menghubung-hubungkan segala sesuatu pada yang namanya tahayul...

Memasuki dunia kerja yang pertama dan yang kedua, aku sering membaca mengenai masalah sufi dan kehebatan harta benda, maka sejak itu aku mulai menyatukan yang namanya otak, kerja keras, rendah hati, kekayaan dan beramal dalam harta. Namun aku masih merasa diriku suci sehingga karena merasa sucinya, aku mengagungkan para tasawuf dan juga sheh siti jenar meskipun semua orang menganggapnya sesat tapi logikaku dan kesufianku menganggap ia adalah orang yang suci bahkan aku merasa kasihan pada yang namanya Iblis, syetan, fir'aun bahkan Dazal...

Pada saat aku disini, aku mulai mempelajari kitab suciku, dan aku mulai mengenal taktik-taktik Iblis dan bala tentaranya untuk menyesatkan musuh bebuyutan mereka yaitu semua bangsa manusia termasuk aku sendiri. Dan kuketahui salah satu cara untuk menghadang semua taktik kejeniusan Iblis adalah keiklasan. Akupun mulai mempelajari sejarah Iblis, syetan, fir'aun, Qorun, sheh siti jenar dan makhluk lainnya yang dulu aku merasa kasihan kepadanya. Aku mempelajarinya berdasarkan kitab suciku dan orang-orang yang di akui keilmuan dan keimanannya dalam sejarah..

Sekarang aku tahu bahwa ternyata betapa dasyatnya dendam iblis pada anak cucu adam, sehingga dia akan berusaha dengan menggunakan berbagai taktik untuk menyesatkan semua keturunan nabi adam sampai kiamat kelak. Dan akupun tahu betapa sombongnya fir'aun sehingga dia menganggap diri Tuhan dan melecehkan Tuhanku, Tuhannya dan Tuhan Alam semesta ini, seperti yang tertulis dalam QS. Al Mu'min(40) ayat 36-37

'Dan berkatalah Fir'aun: "Hai Haman, buatkanlah bagiku sebuah bangunan yang tinggi supaya aku sampai kepintu-pintu, (yaitu) pintu-pintu langit, supaya aku dapat melihat Tuhan Musa dan sesungguhnya aku memandangnya seorang pendusta". Demikianlah dijadikan Fir'aun memandang baik perbuatan yang buruk itu, dan dia dihalangi dari jalan (yang benar); dan tipu daya Fir'aun itu tidak lain hanyalah membawa kerugian'

Setelah aku mempelajari semua yang aku pelajari dari SD sampai saat ini, maka mulai saat ini aku akan menyatukan semua ilmu yang aku dapatkan baik itu otakku, kerja kerasku, rendah hatiku dan keiklasanku. Namun akupun akan terus mencari ilmu yang bisa kupelajari sebab dengan mempelajari semua yang aku bisa, aku akan menjadi lebih bijak dalam bertindak dan aku bisa mempunyai banyak senjata keilmuan dan pemahaman untuk melawan musuh beratku yaitu Iblis dan bala tentaranya yang mengharapkan semua manusia termasuk diriku untuk bergabung bersamanya diakherat kelak.

(-Gantira- Wollongong Australia)

No comments: