Friday, 18 September 2015

"Aib Orang Lain"



Menceritakan aib orang lain bagaikan sebuah rutinitas sarapan yang banyak dinikmati oleh sebagian besar manusia, baik itu di dalam perkumpulan kantor, sesama alumni, sesama tetangga bahkan dalam lingkungan terkecil diantara suami istri.


Namun, seringkali kita tidak menyadari bahwa menceritakan aib orang lain itu akan membakar amal kebaikan yang dengan susah payah sudah kita kumpulkan.


Bahkan yang paling menakutkan adalah seringkali aib orang lain yang sering diceritakannya pada akhirnya terjadi juga pada dirinya. Sehingga berbalik, dialah yang akan menjadi isu utama atas aib yang dulu dia hina.


Jadi berhati-hatilah untuk tidak membicarakan aib orang lain karena bisa jadi masa depan kita adalah apa yang kita bicarakan tentang Aib orang lain.

Sibukkanlah diri kita dengan berintrospeksi diri, lalu perbaikilah secara terus menerus. Lupakan aib orang lain karena kita tidak tahu dengan pasti apa yang terjadi pada orang lain.

(Gantira, 19 September 2015, Bogor)

No comments: