Saturday, 5 September 2015

10 Tempat - Tempat Persinggahan Dalam Menggapai Pertolongan Allah



Setiap orang mukmin pasti sangat mengharapkan pertolongan Allah dalam menjalani kehidupannya  untuk menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

Dalam kitab "Madarijus Salihin (Pendakian Menuju Allah)" karya Ibnu Qayyim Al- Jauziyah, disebutkan beberapa tempat persinggahan untuk mendapatkan pertolongan Allah. Sepuluh tempat persinggahan diantaranya adalah dengan melalui:

1. Zuhud

Zuhud adalah amalan hati, dimana bisa dilakukan oleh orang yang  berlimpah harta dan bisa juga  dilakukan oleh orang yang hidup sangat sederhana.

Orang  zuhud adalah orang yang meninggalkan segala sesuatu yang dapat melalaikan dalam mengingat Allah atau meninggalkan segala sesuatu yang tidak bermanfaat buat kehidupan akhirat.

2. Ikhlas

Ikhlas merupakan buah dan intisari dari iman.

Ikhlas adalah memurnikan amal shaleh hanya untuk Allah dengan mengharapkan pahala atau balasan dari-Nya semata, tidak dari manusia atau makhluk2 yang lain.

3. Istiqomah

Istiqomah adalah berpegang teguh dalam melaksanakan semua perintah-Nya dan meninggalkan semua larangan-Nya serta memurnikan katauhidan kepada-Nya dengan ikhlas.

4. Tawakal

Tawakal adalah rasa pasrah hamba kepada Allah swt yang disertai dengan segala daya dan upaya mematuhi, setia dan menunaikan segala perintah-Nya.

Orang yang bertawakal akan senantiasa bersyukur jika mendapatkan suatu keberhasilan dari usahanya dan bila mengalami kegagalan akan menerima dengan ikhlas  tanpa merasa putus asa atau larut dalam kesedihan.

5. Ridha

Ridha adalah menerima dengan senang hati atas segala yang diberikan Allah swt, baik berupa hukum maupun ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan-Nya.

Sikap ridha terutama ditunjukkan tatkala ditimpa takdir yang tidak sesuai dengan kehendak kita.

Musibah itu tidak lepas dari dua perkara, yaitu:

a. Sebagai hukuman atas dosanya, namun hal ini diibaratkan obat dari suatu penyakit agar tidak terjerumus ke dalam kebinasaan.

b. Sebagai  sebab untuk mendapatkan suatu nikmat, yang tidak bisa didapatkan kecuali lewat sesuatu yang dibenci itu.

6. Tawadhu

Tawadhu adalah lawan kata dari takabur (sombong).

Secara bahasa tawadhu bermakna merendahkan hati, yaitu kerelaan hati untuk menerima kebenaran apapun bentuk dari kebenaran itu tanpa memandang darimana kebenaran itu berasal.

7. Ilmu

Ilmu adalah
Sesuatu yang paling utama yang diperoleh jiwa, yang dihasilkan oleh hati dan dengannya seorang hamba mencapai ketinggian derajat di dunia dan akhirat.

Ilmu adalah yang menjadi landasan bukti petunjuk. Dan yang paling bermanfaat dari ilmu adalah apa yang dibawa oleh Rasulullah saw.

Ilmu merupakan penentu yang membedakan antara keraguan dan yakin, penyimpangan dan kelurusan, petunjuk dan kesesatan. Dengan ilmu bisa diketahui berbagai macam syariat dan hukum, bisa dibedakan antara yang halal dan haram.

Wilayah ilmu mencakup dunia dan akhirat.

8. Akhlak

Rasulullah adalah suri tauladan terbaik dalam berakhlak bagi umat manusia.

Allah telah menghimpun akhlak-akhlak yang mulia pada diri beliau sebagaimana yang tersurat dalam Qs. A'raf ayat 199:

"Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah daripada orang-orang yang bodoh.".

Akhlak yang baik didasarkan pada empat sendi, yaitu sabar, kehormatan diri, keberanian, dan adil.

9. Dzikir

Dzikir adalah segala aktifitas yang mengingat Allah, baik dengan hati, lisan ataupun amal perbuatan.

Dzikir merupakan pembersih dan pengasah hati serta obat jika hati itu sakit.

Dzikir juga merupakan ruh amal, dimana jika amal terlepas dari dzikir maka amal itu seperti badan yang tidak memiliki ruh.

10. Ihsan

Ihsan secara bahasa artinya adalah berbuat baik. Sedangkan menurut istilah yaitu perbuatan baik yang dilakukan oleh seseorang dengan niat hati beribadah kepada Allah swt.

Sedangkan dalam hadist dijelaskan, "Ihsan adalah bahwa engkau menyembah Allah seolah-olah kamu melihat-Nya, jika kamu tidak dapat melihatnya, maka sesungguhnya dia sedang melihat kamu." (Hr. Abu Hurairah)

Secara fundamental, ihsan meliputi tiga aspek, yaitu ihsan dalam ibadah, dalam muamalah dan dalam akhlah.

Untuk penjelasan detail  point - point pada "Tempat-tempat persinggahan dalam menggapai pertolongan Allah" di atas, bisa dilihat pada postingan berikutnya.

No comments: