Saat kumasuki sebuah instansi, tujuan utamaku adalah mengabdi buat negeriku
Dalam perjalanan kuamati,yg memiliki peran besar keputusan adalah seorangg menteri
Lalu cita2ku berganti dan tiap doaku selalu menyertakan harapanku menjadi seorang menteri
Kuamati kembali perkembangan selanjutnya,ternyata yg lebih berperan lagi adalah seorang presiden
Doakupun berganti sebelum doa pertama terwujud
Kubaca biografi para pemimpin dunia,tiba2 hatiku tersentak. Ternyata banyak para pemimpin yg awalnya punya niat mulia amun kekuasaan telah membuatnya lupa sehingga doakupun terhenti sebelum terwujud padaku
Lalu kubaca biografi banyak orang,akhirnya kutahu akhir pencarianku
Ternyata yg membuat manusia tetap konsisten dengan niatnya hanya harapan kebahagiaan di kehidupan setelah kematian
Sekarang kutahu apa yang kucari.
Aku tak peduli jd apapun itu,baik staf atau pimpinan, baik rakyat atau presiden,baik miskin atas kaya, selama itu menuju yg kucari akan kukejar dia.
Namun,bila itu menjauhkanku pada yang kucari,aku akan berlari jauh darinya.
(Gantira, Jakarta 19 Agustus 2010)
Thursday 19 August 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment