Sahabatku..
Saat aku mendengar dirimu telah tiada
Aku mulai memikirkan diriku yang masih ada
Saat aku menyimak peristiwa yang membuatmu tiada
Aku mulai merenung kejadian apa yang menjadikanku ada
Saat aku memperhatikan dirimu yang telah meninggalkanku
Aku mulai mengamati diriku yang mulai mendatangimu
Saat aku merasa dirimu mulai mendekati-Nya
Aku mulai menyesal telah menjauhi-Nya
aat aku sadar perjuangan berat yang membuatmu seperti itu
Aku mulai lupa kelalaian apa yang membuatku seperti ini
Dirimu tiada pada saat kejadian yang begitu mencekam dan penuh pengorbanan untuk mencari rizqi-Nya
Dirikupun bisa tiada pada saat diriku tidur, minum, makan, ngurumpi bahkan pada saat diriku sedang maksiat dalam mengkufuri rizki-Nya
Ku tersentuh begitu banyak sahabat dekatmu yang menangis akan kepergianmu
Ku khawatir bila tak seorangpun yang sedih saat kepergianku
Ku akan bahagia jika dirimu berada dalam kasih sayang-Nya
Ku masih ketakutan jika diriku berada dalam kemurkaan-Nya
Ku berharap dan berdoa semoga dirimu berada disisiNya
Kepergianmu telah membuatku semakin tersadar bahwa akupun
takkan lama lagi kan menyusulmu sahabat
Q.S. Al Mu'inuun (23) ayat 12 - 16
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.
Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati. Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat."
Q.S. Ar Ruum (30) ayat 8
"Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang (kejadian) diri mereka?. Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan waktu yang dtentukan. Dan sesungguhnya kebanyakan di antara manusia benar-benar ingkar akan pertemuan dengan Tuhannya."
-Gantira- Wollongong Australia
Monday 27 June 2005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment